27 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Sulit Cari Pekerjaan dan tak Mampu Bayar Iuran BPJS, Warga Curhat ke Hanafi Lc

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketersediaan lapangan kerja masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah di tengah tingginya pasokan angkatan kerja setiap tahun. Kondisi itu diperparah dengan pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak 2020 lalu. Tidak sedikit perusahaan mengurangi jumlah pekerjanya karena dampak ekonomi.

Kondisi ini sangat dirasakan masyarakat. Seperti yang disampaikan Yan Amri, warga Jalan Persatuan, Kelurahan Siti Rejo 2, Medan Amplas, pada reses yang digelar anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, H Hanafi Lc di Jalan Rahmat, Kelurahan Siti Rejo 2, Medan Amplas, Senin (18/7) lalu. Menurut Yan, saat ini sangat banyak anak-anak muda yang nongkrong di warung-warung pinggir jalan, karena tidak memiliki pekerjaan.

“Karena mereka tak punya pekerjaan, mereka lebih sering menghabiskan waktu dengan nongkrong bersama teman-temannya, dan akhirnya terjerumus pada hal-hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba,” kata Yan Amri.

Selain itu, Yan juga menyebutkan, sulitnya kondisi perekonomian saat ini, juga berdampak pada sulitnya masyarakat untuk membayar iuran BPJS Kesehatan. Apalagi saat ini, semua bahan kebutuhan sedang melonjak. Untuk itu, dia berharap agar pemerintah menggratiskan iuran BPJS Kesehatan. “Kami masyarakat kecil sedang susah, kebutuhan pokok di mana-mana naik. Mohon ini menjadi perhatian wakil rakyat dan pemerintah,” pintanya.

Menanggapi keluhan warga soal sulitnya memperoleh pekerjaan saat ini, Hanafi berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga ini dengan mendorong pihak-pihak terkait seperti Disnaker Sumut dan Kota Medan untuk lebih banyak lagi membuka lapangan pekerjaan.

Menyikapo permintaan warga soal iuran BPJS Kesehatan gratis, kader senior PKS ini mengatakan, partainya siap mengadvokasi masyarakat yang kurang mampu untuk medapatkan BPJS Kesehatan gratis. “Tentunya dengan terlebih dulu melengkapi semua syarat administrasinya. Karena sejatinya, secara undang-undang pemerintah wajib menanggung kesehatan warganya,” sambung pria kelahiran Kabupaten Batubara ini.

Sebelumnya, H Hanafi Lc memaparkan kepada konstituennya bahwa Pemprovsu saat ini fokus kepada sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur atau pembanguan jalan. Untuk program pembangunan jalan, kata Hanafi, Pemprovsu saat ini sudah dan sedang merampungkan 450 km jalan yang tersebar di 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara.

“Kita akan support terus program-program Pemprovsu ke depannya, semoga Pak Edi Rahmayadi dan Pak Musa Rajekshah selalu di berikan kesehatan oleh Allah SWT sehingga dapat menjalankan tugas tugasnya dengan baik,” pungkasnya.

Hadir juga pada reses itu Ketua DPD PKS Kota Medan Ustad H Kasman Marasakti Lubis, Lc, MA, Ketua BPC4 PKS Khoirudin Butarbutar, SPdi , Ketua DPC PKS Medan Amplas Suwarno, dan Sekretaris DPC PKS Medan Amplas Syafrudin Syam SE. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketersediaan lapangan kerja masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah di tengah tingginya pasokan angkatan kerja setiap tahun. Kondisi itu diperparah dengan pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak 2020 lalu. Tidak sedikit perusahaan mengurangi jumlah pekerjanya karena dampak ekonomi.

Kondisi ini sangat dirasakan masyarakat. Seperti yang disampaikan Yan Amri, warga Jalan Persatuan, Kelurahan Siti Rejo 2, Medan Amplas, pada reses yang digelar anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, H Hanafi Lc di Jalan Rahmat, Kelurahan Siti Rejo 2, Medan Amplas, Senin (18/7) lalu. Menurut Yan, saat ini sangat banyak anak-anak muda yang nongkrong di warung-warung pinggir jalan, karena tidak memiliki pekerjaan.

“Karena mereka tak punya pekerjaan, mereka lebih sering menghabiskan waktu dengan nongkrong bersama teman-temannya, dan akhirnya terjerumus pada hal-hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba,” kata Yan Amri.

Selain itu, Yan juga menyebutkan, sulitnya kondisi perekonomian saat ini, juga berdampak pada sulitnya masyarakat untuk membayar iuran BPJS Kesehatan. Apalagi saat ini, semua bahan kebutuhan sedang melonjak. Untuk itu, dia berharap agar pemerintah menggratiskan iuran BPJS Kesehatan. “Kami masyarakat kecil sedang susah, kebutuhan pokok di mana-mana naik. Mohon ini menjadi perhatian wakil rakyat dan pemerintah,” pintanya.

Menanggapi keluhan warga soal sulitnya memperoleh pekerjaan saat ini, Hanafi berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga ini dengan mendorong pihak-pihak terkait seperti Disnaker Sumut dan Kota Medan untuk lebih banyak lagi membuka lapangan pekerjaan.

Menyikapo permintaan warga soal iuran BPJS Kesehatan gratis, kader senior PKS ini mengatakan, partainya siap mengadvokasi masyarakat yang kurang mampu untuk medapatkan BPJS Kesehatan gratis. “Tentunya dengan terlebih dulu melengkapi semua syarat administrasinya. Karena sejatinya, secara undang-undang pemerintah wajib menanggung kesehatan warganya,” sambung pria kelahiran Kabupaten Batubara ini.

Sebelumnya, H Hanafi Lc memaparkan kepada konstituennya bahwa Pemprovsu saat ini fokus kepada sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur atau pembanguan jalan. Untuk program pembangunan jalan, kata Hanafi, Pemprovsu saat ini sudah dan sedang merampungkan 450 km jalan yang tersebar di 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara.

“Kita akan support terus program-program Pemprovsu ke depannya, semoga Pak Edi Rahmayadi dan Pak Musa Rajekshah selalu di berikan kesehatan oleh Allah SWT sehingga dapat menjalankan tugas tugasnya dengan baik,” pungkasnya.

Hadir juga pada reses itu Ketua DPD PKS Kota Medan Ustad H Kasman Marasakti Lubis, Lc, MA, Ketua BPC4 PKS Khoirudin Butarbutar, SPdi , Ketua DPC PKS Medan Amplas Suwarno, dan Sekretaris DPC PKS Medan Amplas Syafrudin Syam SE. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/