29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Inovasi Pembelajaran Berbasis Case Method dan Project Based

FAKULTAS Ekonomi Universitas Muslim Nusantara (FE UMN) Al-Washliyah terus meningkatkan inovasi pembelajaran berbasis case method dan project based learning.

Hal ini sejalan dengan dilaksanakan penandatangana Memorandum of Agreement (MoA) oleh Dekan FE UMN Al-Washliyah Dr Anggia Sari Lubis MSi dengan Dekan FEB Universitas Brawijaya Abdul Ghofar MSi DBA Ak di Malang pada 22 Juli 2022.

Nota kesepakatan teknis ini untuk mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 dan 7 dalam lingkup inovasi pembelajaran berbasis case method dan project based learning tersebut.

Kegiatan ini turut dihadiri ketua departemen dan program studi di lingkungan FEB Universitas Brawijaya. Sedangkan dekan FE UMN Al-Washliyah didampingi wakil dekan I dan II serta ketua program studi Akuntansi.

Wakil Dekan II FE UMN Al-Washliyah Alistraja Dison Silalahi SE MSi di Medan, kemarin mengutarakan bahwa Universitas Brawijaya Malang merupakan perguruan tinggi negeri dengan pencapaian IKU tertinggi untuk universitas yang ada di Indonesia.

FEB Univ Brawijaya merupakan fakultas dengan pencapaian IKU tertinggi di Universitas Brawijaya. ”Jadi merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kita FE UMN AW dapat diberikan kesempatan kerja sama,” katanya.

Ia berharap jalinan kerja sama ini dapat memberikan kemajuan bagi kedua fakultas. ‘”Semoga kedepannya implementasi lingkup MoA dapat berjalan dengan lancar,” sebutnya.

Wakil Dekan II FE UMN Al-Washliyah juga merincikan bahwa IKU 6 terkait kerja sama skala nasional dan internasional dalam tridharma perguruan tinggi baik pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Sedangkan IKU 7 untuk inovasi pembelajaran dengan menggunakan case method dan team based Project dimana minimal 35 persen mata kuliah dalam kurikulum prodi menggunakan dua metode tersebut.

”FE UMN AW dan program studi di akan menerapkan dua metode tersebut dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu FE UMN Al-Washliyah melaksanakan Focus Grup Discussion (FGD) penerapan metode pembelajaran case study dan team based project ke FEB Universitas Brawijaya yang sudah menerapkan terlebih dahulu,” imbuh wakil dekan.

Terkait kerja sama ini, diapresiasi Rektor UMN Al-Washliyah Dr H KRT Hardi Mulyono K Surbakti MAP melalui Wakil Rektor II UMN Al-Washliyah Dr H Ridwanto MSi. Sebab mendukung program tridarma perguruan tinggi.

Sebelumnya Fakultas Hukum UMN Al-Washliyah beberapa hari lalu juga menandatangani MoA dengan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. UMN Al-Washliyah merupakan perguruan tinggi yang aktif menjalin kerja sama berskala nasional dan internasional. (dmp)

FAKULTAS Ekonomi Universitas Muslim Nusantara (FE UMN) Al-Washliyah terus meningkatkan inovasi pembelajaran berbasis case method dan project based learning.

Hal ini sejalan dengan dilaksanakan penandatangana Memorandum of Agreement (MoA) oleh Dekan FE UMN Al-Washliyah Dr Anggia Sari Lubis MSi dengan Dekan FEB Universitas Brawijaya Abdul Ghofar MSi DBA Ak di Malang pada 22 Juli 2022.

Nota kesepakatan teknis ini untuk mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 dan 7 dalam lingkup inovasi pembelajaran berbasis case method dan project based learning tersebut.

Kegiatan ini turut dihadiri ketua departemen dan program studi di lingkungan FEB Universitas Brawijaya. Sedangkan dekan FE UMN Al-Washliyah didampingi wakil dekan I dan II serta ketua program studi Akuntansi.

Wakil Dekan II FE UMN Al-Washliyah Alistraja Dison Silalahi SE MSi di Medan, kemarin mengutarakan bahwa Universitas Brawijaya Malang merupakan perguruan tinggi negeri dengan pencapaian IKU tertinggi untuk universitas yang ada di Indonesia.

FEB Univ Brawijaya merupakan fakultas dengan pencapaian IKU tertinggi di Universitas Brawijaya. ”Jadi merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kita FE UMN AW dapat diberikan kesempatan kerja sama,” katanya.

Ia berharap jalinan kerja sama ini dapat memberikan kemajuan bagi kedua fakultas. ‘”Semoga kedepannya implementasi lingkup MoA dapat berjalan dengan lancar,” sebutnya.

Wakil Dekan II FE UMN Al-Washliyah juga merincikan bahwa IKU 6 terkait kerja sama skala nasional dan internasional dalam tridharma perguruan tinggi baik pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Sedangkan IKU 7 untuk inovasi pembelajaran dengan menggunakan case method dan team based Project dimana minimal 35 persen mata kuliah dalam kurikulum prodi menggunakan dua metode tersebut.

”FE UMN AW dan program studi di akan menerapkan dua metode tersebut dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu FE UMN Al-Washliyah melaksanakan Focus Grup Discussion (FGD) penerapan metode pembelajaran case study dan team based project ke FEB Universitas Brawijaya yang sudah menerapkan terlebih dahulu,” imbuh wakil dekan.

Terkait kerja sama ini, diapresiasi Rektor UMN Al-Washliyah Dr H KRT Hardi Mulyono K Surbakti MAP melalui Wakil Rektor II UMN Al-Washliyah Dr H Ridwanto MSi. Sebab mendukung program tridarma perguruan tinggi.

Sebelumnya Fakultas Hukum UMN Al-Washliyah beberapa hari lalu juga menandatangani MoA dengan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. UMN Al-Washliyah merupakan perguruan tinggi yang aktif menjalin kerja sama berskala nasional dan internasional. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/