SUMUTPOS.CO – Siapa yang belum pernah ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango? Taman Nasional yang meliputi perkebunan teh, taman rekreasi, kawasan pendakian, hingga air terjun, itu memiliki keindahan lingkungan yang luar biasa.
Sebagai taman nasional dilindungi, kawasan seluas 15.196 hektare ini ditetapkan sebagai cagar alam biosfer oleh UNESCO sejak tahun 1977. Begitu luas dan indahnya Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menjadikan tempat tersebut kerap didatangi para pendaki.
Namun di sisi lain, ada kekhawatiran bersama. Kawasan ini mengalami degradasi lingkungan akibat maraknya aktivitas perambahan hutan. Banyak pihak terus berupaya untuk melakukan restorasi. Salah satunya melalui inisiatif program #ShopeeTanamHutanIndonesia tepatnya di kawasan Kampung Ciwaluh, desa terdalam yang terletak di kawasan kaki Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Memahami lebih dalam tentang konservasi alam sekaligus pemberdayaan petani kopi lokal Kampung Ciwaluh dipilih karena lokasinya berdampingan dengan aliran Sungai Cisadane yang menjadikannya cocok untuk ditanami banyak tanaman, salah satunya kopi. Kopi pun bagi warga sekitar Kampung Ciwaluh merupakan komoditas utama sebagai sumber penghasilan.
Selain dampaknya terhadap perekonomian warga sebagai tanaman produktif, nyatanya pohon kopi juga memiliki fungsi sebagai tanaman konservasi yang baik.
“Pohon kopi memiliki akar yang kuat dan lentur serta mampu beradaptasi dengan jenis tumbuhan lain, sehingga mampu menjaga ketahanan tanah di sekitar aliran hulu sungai agar tidak terjadi longsor dan menimbulkan sedimentasi pada aliran sungai. Selain itu, akar kopi juga mampu mencari sumber resapan air tanah sehingga mampu menciptakan mata air baru di sekitarnya, meminimalisir kekeringan dan membantu petani lokal menjadi lebih produktif,” ucap Relawan Komunitas Sangga Buana, Aryo Salaka, Kamis (4/8).
Tidak hanya itu, Kampung Ciwaluh berlokasi di hulu Sungai Cisadane, salah satu sungai besar yang mengaliri beberapa wilayah strategis lainnya seperti Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan. Jakarta dan Kota Depok pula mendapatkan pasokan air dari sungai Cisadane, tepatnya melewati Setu Cilembut.
Dengan menjaga kelestarian di Kampung Ciwaluh, diharapkan dapat berkontribusi secara positif bagi kota-kota yang dialiri Sungai Cisadane.
Aryo pun menyambut baik atas keberlanjutan kolaborasi antara Shopee dan Komunitas Sangga Buana melalui Program #ShopeeTanamHutanIndonesia. Sebelumnya program serupa dilaksanakan April lalu
dengan aksi tanam 2.000 pohon di Hutan Kota Pesanggrahan bilangan Jakarta Selatan.
“Terbukti kalau inovasi pelestarian lingkungan secara digital yang dilakukan oleh Shopee memang dapat memacu antusiasme masyarakat untuk berkontribusi bagi lingkungan. Melalui kegiatan ini, saya berharap nantinya tidak hanya membantu untuk meningkatkan tingkat konservasi di Hulu Sungai Cisadane yang terletak di kaki Gunung Gede Pangrango, namun juga turut mendukung aspek pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan perekonomian para petani kopi lokal di Kampung Ciwaluh. Saya ajak masyarakat berpartisipasi juga dengan bermain permainan Shopee Tanam dalam aplikasi Shopee,” sebutnya.
Melalui program #ShopeeTanamHutanIndonesia, pengguna Shopee yang bermain permainan populer Shopee Tanam dalam aplikasi Shopee bisa mengkonversi hasil panen virtualnya menjadi 1.500 bibit pohon kopi untuk ditanam di kaki Gunung Gede Pangrango.
Pengguna Shopee yang telah ikut berdonasi pohon, akan mendapatkan apresiasi dalam bentuk 100 Koin Shopee dan sertifikat yang bisa mereka bagikan di media sosial. Program ini hadir sejak 30 Juli hingga 5 Agustus 2022 dan menghadirkan gebrakan baru dalam aktivitas pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan teknologi digital, sejalan dengan komitmen jangka panjang #ShopeeAdaUntukIndonesia.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja menyampaikan, tujuan program ini sebagai bentuk komitmen Shopee ikut aktif melestarikan lingkungan dan melibatkan berbagai komunitas dalam setiap aktivitas. Bahkan, kegiatan ini juga diikuti oleh mitra pengemudi dan kurir Shopee.
“Sejak diadakan pertama pada April lalu, kami telah menangkap antusiasme tinggi dari Sobat Shopee yang juga ingin memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Karenanya, kami kembali mengadakan #ShopeeTanamHutanIndonesia dalam momen Hari Konservasi Alam Nasional. Nantinya, hasil panen pada permainan Shopee Tanam akan dikonversikan menjadi 1.500 bibit pohon kopi robusta yang akan ditanam di Kampung Ciwaluh, kaki Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada akhir
Agustus nanti,” tutur handika.(gus/ram)