31 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Peringati HUT ke-77 RI & 100 Tahun Chairil Anwar, PWI Sumut Gelar Parade Baca Puisi dan Lomba Karya Tulis

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara akan menggelar lomba baca puisi dan karya tulis dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), sekaligus dirangkai dengan hari lahir ke 100 tahun Chairil Anwar yang merupakan sastrawan dan pahlawan nasional.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kebesaran karya-karya sastra Chairil Anwar semasa hidupnya,” ucap Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik pada rapat panitia, Senin (8/8/2022) sore di Sekretariat PWI Sumut Jalan Adinegoro Medan.

Menurut Farianda, momentum HUT ke-77 kemerdekaan RI yang dirangkai dengan hari lahir ke 100 tahun Chairil Anwar dinilai penting diperingati oleh kalangan insan pers. Sebab, karya-karya sastra telah banyak memperkaya khasanah tulisan para jurnalis.

Diakuinya, karya-karya sastra seperti puisi-puisi yang diciptakan oleh Chairil Anwar sesungguhnya patut dijadikan inspirasi jurnalis di era sekarang, agar produk jurnalistik yang dihasilkan bisa lebih berkualitas dan bermakna.

Sebagaimana diketahui, kata Farianda, jurnalisme sastra bertujuan untuk menarik perhatian para pembaca agar semakin terlarut dalam berita yang dibaca. Karya sastra mampu menampilkan sudut pandang yang berbeda, menyentuh emosi pembacanya, serta mampu menangkap gambaran suatu peristiwa atau kejadian secara lebih mendetail.

“Sayangnya karya-karya sastra yang banyak dihasilkan para sastrawan di masa lalu, kini terkesan kurang mendapat perhatian dari kalangan insan pers untuk diadopsi ke dalam produk berita,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Idris Pasaribu, didampingi Sekretaris Husor Parissan Sitompul menjelaskan bahwa untuk lomba karya tulis, dikhususkan bagi insan pers dengan mengambil tema ’77 tahun Indonesia Merdeka Apa yang Telah Dicapai’.

“Peserta bebas menentukan judul maupun sudut pandang (angel) dari tulisan, baik dari sudut pandang ekonomi, politik maupun sosial budaya,” katanya.

Dijelaskan Idris Pasaribu, karya tulis bisa dikirim dengan menyertakan bukti cetak (untuk media cetak) serta print out untuk media online ke Sekretariat Panitia di Gedung PWI Sumut Parada Harahap, Jalan Adi Negoro No.4 Medan. Selanjutnya, link karya tulis maupun bukti cetak yang telah dimuat di masing-masing media bisa dikirim ke email PWI Sumut, pwi.sumut@gmail.com paling lambat tanggal 20 Agustus 2022.

“Sementara untuk lomba baca puisi, terbuka untuk umum dan peserta diwajibkan membacakan puisi karya Chairil Anwar berjudul ‘Huesca’.

Selanjutnya, sambung Idris, peserta diharuskan memilih satu dari dua puisi yang disajikan panitia yakni, Senja di Pelabuhan Kecil, dan Kerawang Bekasi. Lomba baca puisi digelar pada 27 Agustus 2022, bertempat di Kantor PWI Sumut.

“Jadi setiap peserta wajib membaca dua buah puisi,” sambung Idris.

Idris yang juga dikenal sebagai seorang seniman senior di Sumut menyatakan, kegiatan parade seni dan sastra ini digelar dengan turut melibatkan sejumlah tokoh publik lainnya.

“Khusus kepada para tokoh yang datang pada malam pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah pada 27 Agustus 2022, akan didaulat membaca puisi karyanya sendiri,” pungkasnya. (map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara akan menggelar lomba baca puisi dan karya tulis dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), sekaligus dirangkai dengan hari lahir ke 100 tahun Chairil Anwar yang merupakan sastrawan dan pahlawan nasional.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kebesaran karya-karya sastra Chairil Anwar semasa hidupnya,” ucap Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik pada rapat panitia, Senin (8/8/2022) sore di Sekretariat PWI Sumut Jalan Adinegoro Medan.

Menurut Farianda, momentum HUT ke-77 kemerdekaan RI yang dirangkai dengan hari lahir ke 100 tahun Chairil Anwar dinilai penting diperingati oleh kalangan insan pers. Sebab, karya-karya sastra telah banyak memperkaya khasanah tulisan para jurnalis.

Diakuinya, karya-karya sastra seperti puisi-puisi yang diciptakan oleh Chairil Anwar sesungguhnya patut dijadikan inspirasi jurnalis di era sekarang, agar produk jurnalistik yang dihasilkan bisa lebih berkualitas dan bermakna.

Sebagaimana diketahui, kata Farianda, jurnalisme sastra bertujuan untuk menarik perhatian para pembaca agar semakin terlarut dalam berita yang dibaca. Karya sastra mampu menampilkan sudut pandang yang berbeda, menyentuh emosi pembacanya, serta mampu menangkap gambaran suatu peristiwa atau kejadian secara lebih mendetail.

“Sayangnya karya-karya sastra yang banyak dihasilkan para sastrawan di masa lalu, kini terkesan kurang mendapat perhatian dari kalangan insan pers untuk diadopsi ke dalam produk berita,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Idris Pasaribu, didampingi Sekretaris Husor Parissan Sitompul menjelaskan bahwa untuk lomba karya tulis, dikhususkan bagi insan pers dengan mengambil tema ’77 tahun Indonesia Merdeka Apa yang Telah Dicapai’.

“Peserta bebas menentukan judul maupun sudut pandang (angel) dari tulisan, baik dari sudut pandang ekonomi, politik maupun sosial budaya,” katanya.

Dijelaskan Idris Pasaribu, karya tulis bisa dikirim dengan menyertakan bukti cetak (untuk media cetak) serta print out untuk media online ke Sekretariat Panitia di Gedung PWI Sumut Parada Harahap, Jalan Adi Negoro No.4 Medan. Selanjutnya, link karya tulis maupun bukti cetak yang telah dimuat di masing-masing media bisa dikirim ke email PWI Sumut, pwi.sumut@gmail.com paling lambat tanggal 20 Agustus 2022.

“Sementara untuk lomba baca puisi, terbuka untuk umum dan peserta diwajibkan membacakan puisi karya Chairil Anwar berjudul ‘Huesca’.

Selanjutnya, sambung Idris, peserta diharuskan memilih satu dari dua puisi yang disajikan panitia yakni, Senja di Pelabuhan Kecil, dan Kerawang Bekasi. Lomba baca puisi digelar pada 27 Agustus 2022, bertempat di Kantor PWI Sumut.

“Jadi setiap peserta wajib membaca dua buah puisi,” sambung Idris.

Idris yang juga dikenal sebagai seorang seniman senior di Sumut menyatakan, kegiatan parade seni dan sastra ini digelar dengan turut melibatkan sejumlah tokoh publik lainnya.

“Khusus kepada para tokoh yang datang pada malam pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah pada 27 Agustus 2022, akan didaulat membaca puisi karyanya sendiri,” pungkasnya. (map)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/