26 C
Medan
Tuesday, October 22, 2024
spot_img

Dinas Kelautan & Perikanan Nias Selatan Bagikan 43 Perahu Motor Kepada 20 Kelompok Nelayan

NISEL, SUMUTPOS.CO – Demi mensejahterakan masyarakat Nias Selatan khususnya nelayan, Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nias Selatan (Diskanla Nisel) bagikan 43 perahu motor kepada 20 kelompok nelayan di ruang halaman perkantoran Diskanla Nisel di Pasirputih Kelurahan Pasar Teluk dalam Kabupaten Nias Selatan, Rabu (10/8) kemarin sekitar pukul 09:00 WIB.

Wabup Nisel, Firman Giawa dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan hari ini kepada kelompok nelayan agar tidak disalahgunakan pemanfaatannya dimana perahu motor tersebut murni untuk membantu para nelayan.

“Kepada para kelompok nelayan supaya mematuhi fakta intregritas, kemudian memelihara peralatan dan mengenai hasil pendapatan para nelayan agar dapat ditabung untuk perbaikan peralatan bila mengalami kerusakan nantinya,” harap wabup.

Selanjutnya, Kadis Perikanan dan Kelautan Nias Selatan, Seksama Sarumaha kepada wartawan mengatakan bahwa demi mewujudkan pengembangan perekonomian produktif dan bukan konsumtif dilaksanakan program pemberian bantuan untuk pemberdayaan para nelayan kepada 20 kelompok nelayan di 19 desa dari 11 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Nias Selatan.

Lanjutnya, Ia mengatakan bahwa bantuan perahu motor ini secara keseluruhan berjumlah sebanyak 43 unit dan anggarannya bersumber dari DAU Tahun 2022.

“Jumlah unit keseluruhan adalah 43 unit, terbagi 2 unit perahu motor dengan 1 GT dan 41 unit dengan 0,5 GT, sedangkan mesinnya 5 PK,” ungkapnya.

Seksama Sarumaha berharap kepada kelompok nelayan agar tetap semakin bersemangat untuk menjalankan aktivitas di laut, guna mendapatkan penghasilan di laut dan juga semoga kelompok nelayan ini terus merawat apa yang sudah disampaikan oleh pemerintah daerah supaya bisa berlanjut aktivitas mereka.

“Jangan ada lagi sikap-sikap untuk memindah tangankan ataupun ada juga yang menjual, karena hal ini akan merugikan kelompok itu sendiri. Dan kemudian, kedepannya kita akan membuat program yang tidak sama dengan ini, tentu masih ada kelompok lain yang diperhatikan,” ujarnya.

Ia menambahkan, memang didalam penyelenggaraan program ini bahwa ada melalui tahapan proses dan pastinya ada juga yang merupakan aspirasi-aspirasi dari anggota DPRD Kabupaten Nias Selatan yang memang memahami secara langsung kondisi di wilayah pemilihan masing-masing dan itu kita coba kolaborasikan sehingga bisa termuat di dalam proses dari Dinas Kelautan dan Perikanan Nias Selatan.

Anggota DPRD Kabupaten Nias Selatan, Aldika Wau dari fraksi partai Golkar mengatakan bahwa untuk para kelompok nelayan ini sebenarnya harus menjadi prioritas.

“Seringkali saya menyampaikan bahwa kepulauan ini adalah hidup di laut, jika perikanan di Nias Selatan ini sudah maju, saya yakin kehidupan Nias Selatan ini akan maju karena sumber daya alam yang paling utama adalah laut namanya saja kepulauan. Mungkin disisi lain sebagai pendukung,” ucap Aldika Wau.

Lanjut Aldika Wau menyampaikan bahwa benar sebagian besar merupakan pokok-pokok pikiran anggota DPRD dan tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah kabupaten Nias Selatan. Ini adalah kerjasama kita dan memang banyak disuarakan oleh teman-teman DPRD Nias Selatan.

Mesozanema Loi dari ketua kelompok dengan nama kelompoknya Abuso dari Desa Hilia’asi Kecamatan Toma merasa senang karena dapat membantu masyarakat kecil khususnya nelayan di kabupaten Nias Selatan.

“Kami merasa senang karena ini bisa membantu dalam memajukan ekonomi masyarakat kecil khususnya nelayan,”ungkapnya. (mag-3/azw)

Uji Coba : para kelompok nelayan ketika mau uji coba kapal tersebut di laut. Rabu, (10/8).

NISEL, SUMUTPOS.CO – Demi mensejahterakan masyarakat Nias Selatan khususnya nelayan, Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nias Selatan (Diskanla Nisel) bagikan 43 perahu motor kepada 20 kelompok nelayan di ruang halaman perkantoran Diskanla Nisel di Pasirputih Kelurahan Pasar Teluk dalam Kabupaten Nias Selatan, Rabu (10/8) kemarin sekitar pukul 09:00 WIB.

Wabup Nisel, Firman Giawa dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan hari ini kepada kelompok nelayan agar tidak disalahgunakan pemanfaatannya dimana perahu motor tersebut murni untuk membantu para nelayan.

“Kepada para kelompok nelayan supaya mematuhi fakta intregritas, kemudian memelihara peralatan dan mengenai hasil pendapatan para nelayan agar dapat ditabung untuk perbaikan peralatan bila mengalami kerusakan nantinya,” harap wabup.

Selanjutnya, Kadis Perikanan dan Kelautan Nias Selatan, Seksama Sarumaha kepada wartawan mengatakan bahwa demi mewujudkan pengembangan perekonomian produktif dan bukan konsumtif dilaksanakan program pemberian bantuan untuk pemberdayaan para nelayan kepada 20 kelompok nelayan di 19 desa dari 11 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Nias Selatan.

Lanjutnya, Ia mengatakan bahwa bantuan perahu motor ini secara keseluruhan berjumlah sebanyak 43 unit dan anggarannya bersumber dari DAU Tahun 2022.

“Jumlah unit keseluruhan adalah 43 unit, terbagi 2 unit perahu motor dengan 1 GT dan 41 unit dengan 0,5 GT, sedangkan mesinnya 5 PK,” ungkapnya.

Seksama Sarumaha berharap kepada kelompok nelayan agar tetap semakin bersemangat untuk menjalankan aktivitas di laut, guna mendapatkan penghasilan di laut dan juga semoga kelompok nelayan ini terus merawat apa yang sudah disampaikan oleh pemerintah daerah supaya bisa berlanjut aktivitas mereka.

“Jangan ada lagi sikap-sikap untuk memindah tangankan ataupun ada juga yang menjual, karena hal ini akan merugikan kelompok itu sendiri. Dan kemudian, kedepannya kita akan membuat program yang tidak sama dengan ini, tentu masih ada kelompok lain yang diperhatikan,” ujarnya.

Ia menambahkan, memang didalam penyelenggaraan program ini bahwa ada melalui tahapan proses dan pastinya ada juga yang merupakan aspirasi-aspirasi dari anggota DPRD Kabupaten Nias Selatan yang memang memahami secara langsung kondisi di wilayah pemilihan masing-masing dan itu kita coba kolaborasikan sehingga bisa termuat di dalam proses dari Dinas Kelautan dan Perikanan Nias Selatan.

Anggota DPRD Kabupaten Nias Selatan, Aldika Wau dari fraksi partai Golkar mengatakan bahwa untuk para kelompok nelayan ini sebenarnya harus menjadi prioritas.

“Seringkali saya menyampaikan bahwa kepulauan ini adalah hidup di laut, jika perikanan di Nias Selatan ini sudah maju, saya yakin kehidupan Nias Selatan ini akan maju karena sumber daya alam yang paling utama adalah laut namanya saja kepulauan. Mungkin disisi lain sebagai pendukung,” ucap Aldika Wau.

Lanjut Aldika Wau menyampaikan bahwa benar sebagian besar merupakan pokok-pokok pikiran anggota DPRD dan tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah kabupaten Nias Selatan. Ini adalah kerjasama kita dan memang banyak disuarakan oleh teman-teman DPRD Nias Selatan.

Mesozanema Loi dari ketua kelompok dengan nama kelompoknya Abuso dari Desa Hilia’asi Kecamatan Toma merasa senang karena dapat membantu masyarakat kecil khususnya nelayan di kabupaten Nias Selatan.

“Kami merasa senang karena ini bisa membantu dalam memajukan ekonomi masyarakat kecil khususnya nelayan,”ungkapnya. (mag-3/azw)

Uji Coba : para kelompok nelayan ketika mau uji coba kapal tersebut di laut. Rabu, (10/8).

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/