30 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Bupati Sergai Minta Masyarakat Ramaikan Eks Pekan Lelo

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Untuk mendukung program relokasi Pekan Lelo ke Pasar Rakyat Sei Rampah, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menggelar Kegiatan Belanja Bersama. Kegiatan belanja bersama ini dilaksanakan dengan mengerahkan para ASN yang berdomisili di Kabupaten Sergai dari seluruh OPD, Senin (1/11).

BELANJA: Bupati Sergai Darma Wijaya didanpingi Ketua Tim Penggerak PKK Sergai Rosmaida Saragih, dan Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang berbelanja di Pasar Lelo.Sopian/sumut pos.

Bupati Sergai Darma Wijaya saat berbelanja di Pasar Lelo menerangkan, jika apa yang dilaksanakan pada hari ini merupakan bentuk dukungan penuh Pemkab Sergai terhadap keberlanjutan aktivitas para pedagang eks Pekan Lelo. “Seperti yang sudah berulang kali disampaikan, pemeritah tidak akan menyengsarakan masyarakatnya. Pada hari ini, hal tersebut terlihat jelas,” tegasnya.

Darma melanjutkan, Pekan Lelo dalam banyak aspek tidak memenuhi syarat untuk beroperasi sehingga dilakukan penghentian aktivitas. Akan tetapi Pemkab Sergai tidak lantas lepas tangan. Pemkab Sergai lantas mengeluarkan kebijakan yang bisa dikatakan pilihan terbaik, yaitu dengan melakukan relokasi.

Darma menuturkan, tidak hanya sekadar memindahkan saja, pedagang yang direlokasi juga diuntungkan dan tidak dipungut biaya untuk berjualan di area lapak yang sudah disediakan.

“Bisa kita lihat pasar relokasi ini memiliki berbagai sarana yang jauh lebih baik, lebih lengkap, dibanding lokasi lama Pekan Lelo. Mulai dari mushala, sanitasi, tata lapak, akses jalan, sampai dengan ruang laktasi bagi para ibu yang menyusui, sudah tersedia dan bisa dipakai oleh para pedagang maupun pembeli yang datang. Terpantau, sekitar 50 persen lapak yang disediakan di pasar relokasi ini sudah diisi oleh para pedagang,” terangnya.

Dirinya juga menyebut, dalam kegiatan belanja bersama ini, antusiasme ASN juga terlihat jelas, terbukti dengan keikutsertaan para ASN dari berbagai OPD yang memadati lapak-lapak yang digelar di area pasar relokasi, berbaur dengan warga lain yang ikut bertransaksi, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Untuk kedepannya, Bupati Sergai Darma Wijaya berharap relokasi bisa meningkatkan kenyamanan, keamanan dan sekaligus semakin menggerakkan perekonomian warga Sei Rampah. Ia juga meminta ke para pedagang yang masih bertahan untuk segera pindah ke tempat resmi.

“Kita berharap kebijakan relokasi ini bisa mendukung bangkitnya sektor perdagangan di Sei Rampah. Ini akan terus berkelanjutan, sehingga diharapkan masyarakat,”,” tandas Darma. (ian/han)

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Untuk mendukung program relokasi Pekan Lelo ke Pasar Rakyat Sei Rampah, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menggelar Kegiatan Belanja Bersama. Kegiatan belanja bersama ini dilaksanakan dengan mengerahkan para ASN yang berdomisili di Kabupaten Sergai dari seluruh OPD, Senin (1/11).

BELANJA: Bupati Sergai Darma Wijaya didanpingi Ketua Tim Penggerak PKK Sergai Rosmaida Saragih, dan Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang berbelanja di Pasar Lelo.Sopian/sumut pos.

Bupati Sergai Darma Wijaya saat berbelanja di Pasar Lelo menerangkan, jika apa yang dilaksanakan pada hari ini merupakan bentuk dukungan penuh Pemkab Sergai terhadap keberlanjutan aktivitas para pedagang eks Pekan Lelo. “Seperti yang sudah berulang kali disampaikan, pemeritah tidak akan menyengsarakan masyarakatnya. Pada hari ini, hal tersebut terlihat jelas,” tegasnya.

Darma melanjutkan, Pekan Lelo dalam banyak aspek tidak memenuhi syarat untuk beroperasi sehingga dilakukan penghentian aktivitas. Akan tetapi Pemkab Sergai tidak lantas lepas tangan. Pemkab Sergai lantas mengeluarkan kebijakan yang bisa dikatakan pilihan terbaik, yaitu dengan melakukan relokasi.

Darma menuturkan, tidak hanya sekadar memindahkan saja, pedagang yang direlokasi juga diuntungkan dan tidak dipungut biaya untuk berjualan di area lapak yang sudah disediakan.

“Bisa kita lihat pasar relokasi ini memiliki berbagai sarana yang jauh lebih baik, lebih lengkap, dibanding lokasi lama Pekan Lelo. Mulai dari mushala, sanitasi, tata lapak, akses jalan, sampai dengan ruang laktasi bagi para ibu yang menyusui, sudah tersedia dan bisa dipakai oleh para pedagang maupun pembeli yang datang. Terpantau, sekitar 50 persen lapak yang disediakan di pasar relokasi ini sudah diisi oleh para pedagang,” terangnya.

Dirinya juga menyebut, dalam kegiatan belanja bersama ini, antusiasme ASN juga terlihat jelas, terbukti dengan keikutsertaan para ASN dari berbagai OPD yang memadati lapak-lapak yang digelar di area pasar relokasi, berbaur dengan warga lain yang ikut bertransaksi, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Untuk kedepannya, Bupati Sergai Darma Wijaya berharap relokasi bisa meningkatkan kenyamanan, keamanan dan sekaligus semakin menggerakkan perekonomian warga Sei Rampah. Ia juga meminta ke para pedagang yang masih bertahan untuk segera pindah ke tempat resmi.

“Kita berharap kebijakan relokasi ini bisa mendukung bangkitnya sektor perdagangan di Sei Rampah. Ini akan terus berkelanjutan, sehingga diharapkan masyarakat,”,” tandas Darma. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/