28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

2 Ribu Siswa Ikuti Apel dan Doa Bersama

Pemko Medan Wujudkan UN Jujur 2012

Sebanyak 2 ribu siswa dari 100 SMA/SMK se-Kota Medan akan mengikuti apel dan doa bersama di halaman Kampus Universitas Medan Area (UMA) pada 3 Maret 2012 mendatang. Kegiatan tersebut dilakukan agar siswa lebih tenang, jujur dan bersih saat mengikuti Ujian Nasional (UN).
Rencana pelaksanaan apel dan doa bersama untuk menghadapi UN disepakati Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dan Rektor UMA Prof Dr H A Yakub Matondang MA didampingi sejumlah dosen di ruang khusus Balai Kota Medan, Selasa (7/2).

Dalam pertemuan itu, Rahudman Harahap didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan DR M Rajab Lubis, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Drs Hanas Hasibuan MAP dan Kabag Humas Budi Hariono SSTP. Pelaksanaan tersebut sebagai wujud untuk mencanangkan Kota Medan sebagai kota yang mengkampanyekan pelaksanaan UN 2012 dengan jujur dan bersih.

“Kegiatan itu kami canangkan dengan nama UN Jujur 2012. Artinya, seluruh siswa yang mengikuti UN harus jujur,” katanya.
“Hal ini juga sebagai tindak lanjut pembicaraan saya dengan Menteri Pendidikan, M Nuh,” tambahnya.

Rahudman berjanji menghadiri kegiatan itu dan bersedia menjadi pembina upacara. Di samping itu Rahudman menginstruksikan kepada instansi terkait untuk mendukung kegiatan tersebut, sehingga berjalan lancar seperti yang diharapkan.

Lebih lanjut, dia mengingatkan kepada seluruh guru agar lebih ekstra menanamkan pola pendidikan. Karena, pola pendidikan itu tak hanya melalui sistem kelas, tapi mendidik siswa itu sudah dimulai dari kelas hingga ke luar kelas, sehingga tercipta bahwa siswa itu memiliki tanggung jawab belajar di luar kelas.

Sementara itu, Rektor UMA Prof Dr HA Yakub Matondang MA didampingi sejumlah dosen mengharapkan dukungan kelancaran kegiatan yang digagas UMA.

“Kami minta bantuan kepada Kadis Pendidikan Kota Medan melalui Wali Kota untuk mengerahkan 2.000 siswa SLTA agar mengikuti apel bersama. Kami minta Wali Kota bertindak sebagai pembina upacara.  Melalui apel bersatu akan menunjukkan kebulatan tekad dalam menghadapi UN dengan tenang, jujur dan bersih seperti yang diharapkan,” katanya.

Kegiatan tersebut, ungkapnya, sesuai dengan visi UMA yakni menghasilkan sumber daya manusia  (SDM) yang inovatif dan berakhlak. Kemudian, bisa mewujudkan tidak hanya dengan melakukan pendekatan kecerdasan, melainkan melalui pendekatan spiritual. Karenanya usai apel, akan dilaksanakan doa bersama.

“Dengan doa bersama ini, kami memohon kepada Allah SWT semoga seluruh siswa yang ada di Kota Medan bisa memberikan jawaban-jawaban, sehingga meraih kesuksesan dalam mengikuti UN mendatang,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia menerangkan, target yang diharapkan dari kegiatan tersebut dapat memberikan motivasi kepada siswa. Selain itu, para siswa yang merupakan calon mahasiswa dikenalkan dengan lingkungan kampus. Dengan demikian dapat membantu para siswa saat melanjutkan pendidikannya ke tingkat selanjutnya.

“Pelaksanaannya murni untuk memberikan sikap kejujuran dan etika pendidikan, jadi siswa yang hendak mengikuti UN 2012 merupakan siswa yang bakal jadi mahasiswa, makanya kami kenalkan lingkungan kampus,” ujarnya. (adl)

Ingatkan Siswa

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Medan, DR M Rajab Lubis mengapresiasi kegiatan apel dan doa bersama di Universitas Medan Area (UMA). Pasalnya, kegiatan tersebut sebagai bagian untuk mengingatkan ke seluruh siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN).
“Ingat, yang bisa menolong siswa ketika menjalani UN hanya ada dua. Pertama, diri sendiri. Sedangkan kedua, Allah SWT. Hanya itu yang bisa menolong, yang lain tidak bisa menolong. Dengan demikian kami harapkan Kota Medan bisa menjadi contoh dan model dari pelaksanaan UN 2012 dengan penuh kejujuran,” ujarnya.

Rajab membeberkan, peserta UN 2012 merupakan siswa yang duduk di kelas tiga SMA/SMK/MAN, kelas tiga SMP dan siswa kelas VI SD untuk benar-benar mempersiapkan diri dengan baik. Untuk itu, Rajab meminta ke seluruh lembaga maupun orangtua supaya mendukung tekat tersebut secara baik.

“Kita rencanakan pencanangan ini minggu depan oleh Menteri Pendidikan sesuai dengan tekat Pak Wali, bahwa UN harus jujur. Kami telah menyusun draftnya apa-apa saja yang dibuat saat pelaksanaan UN nantinya,” cetusnya.

Dalam pencanangan tersebut, paparnya pihaknya akan menghadirkan seluruh siswa dari mulai tingkat SD, SMP sederajat, dan SMA serta SMK yang hendak mengikuti UN. Dengan demikian, kejujuran seluruh siswa akan dapat lebih baik kedepannya.

Rajab mengungkapkan, program UN jujur 2012 diharapkan bias memotivasi siswa di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. Karena, hal tersebut telah menjadi tekad bulat bagi Wali Kota Medan.

“Ini membuktikan pak wali sangat peduli dengan pendidikan. Kita juga bangga dengan wali kota kita terpilih menjadi tokoh peduli pendidikan pada Award Ani Idrus beberapa waktu lalu, yang langsung diserahkan Menteri Pendidikan,” ucapnya.

Dia menjelaskan, adapun beberapa hal yang akan dilakukan untuk UN jujur 2012 ini diantaranya dari mulai tahap pendistribusian soal-soal UN hingga pengawasan dan pemeriksaan. Semua instansi maupun lembaga yang akan dilibatkan untuk menghasilkan UN jujur yang akan dilounching.

“Kita tidak bisa main-main lagi dengan pendidikan. Makanya, Pak Wali telah membuat kebijakan adanya pemerataan guru. Jadi, masyarakat jangan takut bila tidak sekolah di SMA favorit. Yang penting, guru-guru profesional akan ditempatkan di semua sekolah di Kota Medan,” paparnya.
Rajab menyebutkan, pemerataan guru tersebut akan dilakukan mulai tahun 2012 ini. Sekarang, Disdik Medan sedang melakukan sensus sekolah, mulai jumlah guru, siswa dan inventarisnya. Dengan diketahuinya jumlah tersebut bisa diukur pemerataan pendidikannya.  (adl)

Kombinasikan Belajar dan Olahraga

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Medan Hanas Hasibuan mengatakan, pelajar menjadi bagian di setiap kegiatan Dispora. Kemudian, pelajar yang akan mengikuti kegiatan UN harus jujur, tenang dan bersih serta sehat dengan menjaga kebugaran tubuhnya.
Menurut dia, sehat merupakan bagian yang muncul dari otak pintar dan kreatif,  sehingga lebih mudah menjawab pertanyaan serta menjaga kesehatan dalam menghadapi UN.

“Olahraga itu bagian dari memperoleh kesehatan. Kalau tubuh sehat, akan lebih mudah menjawab pertanyaan. Jadi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh,” katanya.

Dia mengatakan, agar tetap bisa berkonsentrasi dengan baik, pelajar jangan terpengaruh dengan Narkoba. Karena bahaya narkoba membuat prestasi menurun.

Begitu juga dengan geng motor yang sekarang sedang marak, sebagai pelajar, seharusnya fokus mempersiapkan diri untuk belajar dan mengikuti UN mendatang.

Hanas membeberkan, Pemko Medan telah memberikan fasilitas dan sarana mengenai berbagai kegiatan olahraga. Warga bisa hadir dalam kegiatan car free day. Dengan begitu, kesehatan tubuh akan terjaga dan bisa ber konsentrasi penuh saat ujian.

“Kegiatan kebugaran jasmani yang diadakan di seluruh kecamatan terus dilakukan dengan melibatkan pelajar melalui Disdik Medan. Walau tahun ini, banyak pelajar yang lulus, kami minta jangan lupakan olahraga,” ingatkannya.

Dia memaparkan dengan olahraga tubuh bisa menjadi bugar, dengan kebugaran inilah bisa merilekskan pikiran dan siswa bertambah cerdas dalam menyerap ilmu pengetahuan yang diajarkan. (adl)

Siapkan Diri

Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin M Si mengungkapkan persaingan dalam dunia pendidikan cukup tinggi, sehingga para pelajar diminta agar mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) jujur 2012.

“Sekolah harus mempersiapkan siswanya yang terbaik dan setiap sekolah tetap menjadi mitra Pemko Medan untuk meningkatkan mutu pendidikan serta melahirkan generasi muda yang cerdas, religius dan berdaya saing. Sebab, kemajuan sebuah daerah tentunya didukung masyarakat yang memiliki intelektual tinggi,” katanya.

Dia memaparkan, bersama dengan Wali Kota Medan dan Dinas Pendidikan terus mengupayakan pembangunan di bidang pendidikan agar mengalami peningkatan, baik dari sisi prasarana dan sarana, maupun peningkatan mutu tenaga pengajar.

Eldin menyebutkan, demi mewujudkannya, tentunya tidak terlepas dari tujuan pendidikan nasional yakni mempersiapkan masyarakat-masyarakat baru, yang lebih ideal yaitu masyarakat mengerti hak dan kewajiban serta berperan aktif dalam proses pembangunan bangsa.
“Wujud inilah yang harus dilakukan secara bersama-sama, melalui tempahan lembaga pendidikan yang cukup banyak di Kota Medan, sehingga bisa melahirkan generasi cerdas di masa depan,” bebernya.

Lebih lanjut, dia mengajak seluruh pihak untuk sama-sama mewujudkan pendidikan yang terbaik di Kota Medan. (adl)

Pemko Medan Wujudkan UN Jujur 2012

Sebanyak 2 ribu siswa dari 100 SMA/SMK se-Kota Medan akan mengikuti apel dan doa bersama di halaman Kampus Universitas Medan Area (UMA) pada 3 Maret 2012 mendatang. Kegiatan tersebut dilakukan agar siswa lebih tenang, jujur dan bersih saat mengikuti Ujian Nasional (UN).
Rencana pelaksanaan apel dan doa bersama untuk menghadapi UN disepakati Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dan Rektor UMA Prof Dr H A Yakub Matondang MA didampingi sejumlah dosen di ruang khusus Balai Kota Medan, Selasa (7/2).

Dalam pertemuan itu, Rahudman Harahap didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan DR M Rajab Lubis, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Drs Hanas Hasibuan MAP dan Kabag Humas Budi Hariono SSTP. Pelaksanaan tersebut sebagai wujud untuk mencanangkan Kota Medan sebagai kota yang mengkampanyekan pelaksanaan UN 2012 dengan jujur dan bersih.

“Kegiatan itu kami canangkan dengan nama UN Jujur 2012. Artinya, seluruh siswa yang mengikuti UN harus jujur,” katanya.
“Hal ini juga sebagai tindak lanjut pembicaraan saya dengan Menteri Pendidikan, M Nuh,” tambahnya.

Rahudman berjanji menghadiri kegiatan itu dan bersedia menjadi pembina upacara. Di samping itu Rahudman menginstruksikan kepada instansi terkait untuk mendukung kegiatan tersebut, sehingga berjalan lancar seperti yang diharapkan.

Lebih lanjut, dia mengingatkan kepada seluruh guru agar lebih ekstra menanamkan pola pendidikan. Karena, pola pendidikan itu tak hanya melalui sistem kelas, tapi mendidik siswa itu sudah dimulai dari kelas hingga ke luar kelas, sehingga tercipta bahwa siswa itu memiliki tanggung jawab belajar di luar kelas.

Sementara itu, Rektor UMA Prof Dr HA Yakub Matondang MA didampingi sejumlah dosen mengharapkan dukungan kelancaran kegiatan yang digagas UMA.

“Kami minta bantuan kepada Kadis Pendidikan Kota Medan melalui Wali Kota untuk mengerahkan 2.000 siswa SLTA agar mengikuti apel bersama. Kami minta Wali Kota bertindak sebagai pembina upacara.  Melalui apel bersatu akan menunjukkan kebulatan tekad dalam menghadapi UN dengan tenang, jujur dan bersih seperti yang diharapkan,” katanya.

Kegiatan tersebut, ungkapnya, sesuai dengan visi UMA yakni menghasilkan sumber daya manusia  (SDM) yang inovatif dan berakhlak. Kemudian, bisa mewujudkan tidak hanya dengan melakukan pendekatan kecerdasan, melainkan melalui pendekatan spiritual. Karenanya usai apel, akan dilaksanakan doa bersama.

“Dengan doa bersama ini, kami memohon kepada Allah SWT semoga seluruh siswa yang ada di Kota Medan bisa memberikan jawaban-jawaban, sehingga meraih kesuksesan dalam mengikuti UN mendatang,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia menerangkan, target yang diharapkan dari kegiatan tersebut dapat memberikan motivasi kepada siswa. Selain itu, para siswa yang merupakan calon mahasiswa dikenalkan dengan lingkungan kampus. Dengan demikian dapat membantu para siswa saat melanjutkan pendidikannya ke tingkat selanjutnya.

“Pelaksanaannya murni untuk memberikan sikap kejujuran dan etika pendidikan, jadi siswa yang hendak mengikuti UN 2012 merupakan siswa yang bakal jadi mahasiswa, makanya kami kenalkan lingkungan kampus,” ujarnya. (adl)

Ingatkan Siswa

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Medan, DR M Rajab Lubis mengapresiasi kegiatan apel dan doa bersama di Universitas Medan Area (UMA). Pasalnya, kegiatan tersebut sebagai bagian untuk mengingatkan ke seluruh siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN).
“Ingat, yang bisa menolong siswa ketika menjalani UN hanya ada dua. Pertama, diri sendiri. Sedangkan kedua, Allah SWT. Hanya itu yang bisa menolong, yang lain tidak bisa menolong. Dengan demikian kami harapkan Kota Medan bisa menjadi contoh dan model dari pelaksanaan UN 2012 dengan penuh kejujuran,” ujarnya.

Rajab membeberkan, peserta UN 2012 merupakan siswa yang duduk di kelas tiga SMA/SMK/MAN, kelas tiga SMP dan siswa kelas VI SD untuk benar-benar mempersiapkan diri dengan baik. Untuk itu, Rajab meminta ke seluruh lembaga maupun orangtua supaya mendukung tekat tersebut secara baik.

“Kita rencanakan pencanangan ini minggu depan oleh Menteri Pendidikan sesuai dengan tekat Pak Wali, bahwa UN harus jujur. Kami telah menyusun draftnya apa-apa saja yang dibuat saat pelaksanaan UN nantinya,” cetusnya.

Dalam pencanangan tersebut, paparnya pihaknya akan menghadirkan seluruh siswa dari mulai tingkat SD, SMP sederajat, dan SMA serta SMK yang hendak mengikuti UN. Dengan demikian, kejujuran seluruh siswa akan dapat lebih baik kedepannya.

Rajab mengungkapkan, program UN jujur 2012 diharapkan bias memotivasi siswa di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. Karena, hal tersebut telah menjadi tekad bulat bagi Wali Kota Medan.

“Ini membuktikan pak wali sangat peduli dengan pendidikan. Kita juga bangga dengan wali kota kita terpilih menjadi tokoh peduli pendidikan pada Award Ani Idrus beberapa waktu lalu, yang langsung diserahkan Menteri Pendidikan,” ucapnya.

Dia menjelaskan, adapun beberapa hal yang akan dilakukan untuk UN jujur 2012 ini diantaranya dari mulai tahap pendistribusian soal-soal UN hingga pengawasan dan pemeriksaan. Semua instansi maupun lembaga yang akan dilibatkan untuk menghasilkan UN jujur yang akan dilounching.

“Kita tidak bisa main-main lagi dengan pendidikan. Makanya, Pak Wali telah membuat kebijakan adanya pemerataan guru. Jadi, masyarakat jangan takut bila tidak sekolah di SMA favorit. Yang penting, guru-guru profesional akan ditempatkan di semua sekolah di Kota Medan,” paparnya.
Rajab menyebutkan, pemerataan guru tersebut akan dilakukan mulai tahun 2012 ini. Sekarang, Disdik Medan sedang melakukan sensus sekolah, mulai jumlah guru, siswa dan inventarisnya. Dengan diketahuinya jumlah tersebut bisa diukur pemerataan pendidikannya.  (adl)

Kombinasikan Belajar dan Olahraga

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Medan Hanas Hasibuan mengatakan, pelajar menjadi bagian di setiap kegiatan Dispora. Kemudian, pelajar yang akan mengikuti kegiatan UN harus jujur, tenang dan bersih serta sehat dengan menjaga kebugaran tubuhnya.
Menurut dia, sehat merupakan bagian yang muncul dari otak pintar dan kreatif,  sehingga lebih mudah menjawab pertanyaan serta menjaga kesehatan dalam menghadapi UN.

“Olahraga itu bagian dari memperoleh kesehatan. Kalau tubuh sehat, akan lebih mudah menjawab pertanyaan. Jadi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh,” katanya.

Dia mengatakan, agar tetap bisa berkonsentrasi dengan baik, pelajar jangan terpengaruh dengan Narkoba. Karena bahaya narkoba membuat prestasi menurun.

Begitu juga dengan geng motor yang sekarang sedang marak, sebagai pelajar, seharusnya fokus mempersiapkan diri untuk belajar dan mengikuti UN mendatang.

Hanas membeberkan, Pemko Medan telah memberikan fasilitas dan sarana mengenai berbagai kegiatan olahraga. Warga bisa hadir dalam kegiatan car free day. Dengan begitu, kesehatan tubuh akan terjaga dan bisa ber konsentrasi penuh saat ujian.

“Kegiatan kebugaran jasmani yang diadakan di seluruh kecamatan terus dilakukan dengan melibatkan pelajar melalui Disdik Medan. Walau tahun ini, banyak pelajar yang lulus, kami minta jangan lupakan olahraga,” ingatkannya.

Dia memaparkan dengan olahraga tubuh bisa menjadi bugar, dengan kebugaran inilah bisa merilekskan pikiran dan siswa bertambah cerdas dalam menyerap ilmu pengetahuan yang diajarkan. (adl)

Siapkan Diri

Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin M Si mengungkapkan persaingan dalam dunia pendidikan cukup tinggi, sehingga para pelajar diminta agar mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) jujur 2012.

“Sekolah harus mempersiapkan siswanya yang terbaik dan setiap sekolah tetap menjadi mitra Pemko Medan untuk meningkatkan mutu pendidikan serta melahirkan generasi muda yang cerdas, religius dan berdaya saing. Sebab, kemajuan sebuah daerah tentunya didukung masyarakat yang memiliki intelektual tinggi,” katanya.

Dia memaparkan, bersama dengan Wali Kota Medan dan Dinas Pendidikan terus mengupayakan pembangunan di bidang pendidikan agar mengalami peningkatan, baik dari sisi prasarana dan sarana, maupun peningkatan mutu tenaga pengajar.

Eldin menyebutkan, demi mewujudkannya, tentunya tidak terlepas dari tujuan pendidikan nasional yakni mempersiapkan masyarakat-masyarakat baru, yang lebih ideal yaitu masyarakat mengerti hak dan kewajiban serta berperan aktif dalam proses pembangunan bangsa.
“Wujud inilah yang harus dilakukan secara bersama-sama, melalui tempahan lembaga pendidikan yang cukup banyak di Kota Medan, sehingga bisa melahirkan generasi cerdas di masa depan,” bebernya.

Lebih lanjut, dia mengajak seluruh pihak untuk sama-sama mewujudkan pendidikan yang terbaik di Kota Medan. (adl)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/