29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Alya Syahriany: Motivasi dari Emas Porkot

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lima tahun berlatih kempo, Alya Syahriany mula meraih prestasi. Kini, atlet berusia 17 tahun tersebut membidik prestasi lebih tinggi, yakni Seleksi Daerah (Selekda) Sumatera Utara.

Alya Syahriany meraih medali emas cabang kempo pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XII tahun 2022 dari randori kelas 45-50 kg putri. Pada pertai final, dara kelahiran 7 Desember 2004 ini mengalahkan sesama atlet dari Medan Helvetia, Cherly.

Hasil ini sangat membanggakan, karena Cherly merupaka seniornya, baik di tempat latihan maupun kecamatan. “Sangat membanggakan bisa meraih emas Porkot Medan 2022,” ujar Alya Syahriany kepada Sumut Pos, kemarin.

Medali emas ini juga membuktikan perkembangan Ayla di cabang kempo. Selama lima tahun berlatih kempo, putri pasangan Whendy Syahputra dan Evi Handriany telah tiga kali meraih prestasi di Porkot Medan.

Pada tahun 2018, dia tampil di kategori Embu. Hasilnya siswa SMA Negeri 12 Medan tersebut meraih emas. Setahun berikutnya, tepatnya tahun 2019, dia turun di kategori randori. Hasilnya, berhasil meraih medali perunggu

“Saya meraih emas pada Porkot Medan 2019. Setelah itu Porkot tidak digelar karena Pandemi Covid-19. Dan, tahun ini kembali meraih emas di kategori randori,” paparnya.

Putri sulung dari tiga bersaudara ini menceritakan bagaimana dia mengenal kempo. Tepanya sekitar lima tahun lalu, saat dia menempuh pendidikan di SMP Negeri 18 Medan. Di sana, dia mulai mengenal kempo.

“Saya pertama kali kenal kempo ketika bersekolah di SMP Negeri 18 Medan. Setelah kenal, saya langsung tertarik dan memutuskan menekuninya,” paparnya.

Alya semakin bersemangat karena kedua orang tuanya memberikan dukungan penuh. Dengan latihan rutin, dia mulai meraih prestasi, termasuk di Porkot Medan. “Raihan itu belum memuaskan. Mimpi saya adalah meraih prestasi di PON,” tambahnya.

Target Alya sekarang adalah lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024. Untuk bisa ke sana, Alya sadar butuh perjuangan keras. Salah satunya adalah menjadi juara di Seleksi Daerah (Selekda) Sumut.

“Sekarang saya fokus menghadapi Selekda Sumut. Saya ingin menjadi juara selekda. Saat ini saya latihan lima kali seminggu, sehingga bisa bersaing di Selekda nanti,” pungkasnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lima tahun berlatih kempo, Alya Syahriany mula meraih prestasi. Kini, atlet berusia 17 tahun tersebut membidik prestasi lebih tinggi, yakni Seleksi Daerah (Selekda) Sumatera Utara.

Alya Syahriany meraih medali emas cabang kempo pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XII tahun 2022 dari randori kelas 45-50 kg putri. Pada pertai final, dara kelahiran 7 Desember 2004 ini mengalahkan sesama atlet dari Medan Helvetia, Cherly.

Hasil ini sangat membanggakan, karena Cherly merupaka seniornya, baik di tempat latihan maupun kecamatan. “Sangat membanggakan bisa meraih emas Porkot Medan 2022,” ujar Alya Syahriany kepada Sumut Pos, kemarin.

Medali emas ini juga membuktikan perkembangan Ayla di cabang kempo. Selama lima tahun berlatih kempo, putri pasangan Whendy Syahputra dan Evi Handriany telah tiga kali meraih prestasi di Porkot Medan.

Pada tahun 2018, dia tampil di kategori Embu. Hasilnya siswa SMA Negeri 12 Medan tersebut meraih emas. Setahun berikutnya, tepatnya tahun 2019, dia turun di kategori randori. Hasilnya, berhasil meraih medali perunggu

“Saya meraih emas pada Porkot Medan 2019. Setelah itu Porkot tidak digelar karena Pandemi Covid-19. Dan, tahun ini kembali meraih emas di kategori randori,” paparnya.

Putri sulung dari tiga bersaudara ini menceritakan bagaimana dia mengenal kempo. Tepanya sekitar lima tahun lalu, saat dia menempuh pendidikan di SMP Negeri 18 Medan. Di sana, dia mulai mengenal kempo.

“Saya pertama kali kenal kempo ketika bersekolah di SMP Negeri 18 Medan. Setelah kenal, saya langsung tertarik dan memutuskan menekuninya,” paparnya.

Alya semakin bersemangat karena kedua orang tuanya memberikan dukungan penuh. Dengan latihan rutin, dia mulai meraih prestasi, termasuk di Porkot Medan. “Raihan itu belum memuaskan. Mimpi saya adalah meraih prestasi di PON,” tambahnya.

Target Alya sekarang adalah lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024. Untuk bisa ke sana, Alya sadar butuh perjuangan keras. Salah satunya adalah menjadi juara di Seleksi Daerah (Selekda) Sumut.

“Sekarang saya fokus menghadapi Selekda Sumut. Saya ingin menjadi juara selekda. Saat ini saya latihan lima kali seminggu, sehingga bisa bersaing di Selekda nanti,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/