26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PKL di Atas Parit Ditertibkan

DELI SERDANG- Tim terpadu menertibkan ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Serdang dan Sultan Hasanuddin. Penertiban dilakukan untuk menata kota dan memfokuskan PKL di lokasi baru di Pasar Tradisional di Jalan Bakaran Batu.
Pernyataan tersebut disampaikan Camat Lubuk Pakam, Citra Efendy Capah, Jumat (10/2). Penertiban itu dilakukan tim terpadu dari pihak kecamatan, Sat Pol PP dan anggota kepolisian.

Citra membeberkan, kehadiran PKL di kedua ruas jalan tersebut menyebabkan parit-parit dipenuhi sampah, arus lalulintas menjadi macet dan menimbulkan aroma tak sedap.

“Lihatlah, air parit hampir meluap akibat sampah sayuran, plastik semuanya mengumpul di parit. Kemudian, menimbulkan aroma busuk. Dengan dipindahkannya pedagang ini, petugas kebersihan semakin mudah mengangkat sampahnya,” paparnya.

Dia menyebutkan, pedagang yang ditata khususnya berada di depan pusat perbelanjaan Delimas Plaza. Memang, dalam penertiban ini pasti menuai pro dan kontra dari masyarakat. “Pada prinsipnya kami hanya sekedar menata,” ujarnya.

Lebih lanjut dia membeberkan, penataan pedagang ini bukan tanpa solusi, melainkan pedagang ditata untuk ditempatkan ke lokasi pasar tradisional yang baru di Jalan Bakaran Batu. Sekarang ini, prosesnya sedang dalam tahapan pembangunan. (btr)

DELI SERDANG- Tim terpadu menertibkan ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Serdang dan Sultan Hasanuddin. Penertiban dilakukan untuk menata kota dan memfokuskan PKL di lokasi baru di Pasar Tradisional di Jalan Bakaran Batu.
Pernyataan tersebut disampaikan Camat Lubuk Pakam, Citra Efendy Capah, Jumat (10/2). Penertiban itu dilakukan tim terpadu dari pihak kecamatan, Sat Pol PP dan anggota kepolisian.

Citra membeberkan, kehadiran PKL di kedua ruas jalan tersebut menyebabkan parit-parit dipenuhi sampah, arus lalulintas menjadi macet dan menimbulkan aroma tak sedap.

“Lihatlah, air parit hampir meluap akibat sampah sayuran, plastik semuanya mengumpul di parit. Kemudian, menimbulkan aroma busuk. Dengan dipindahkannya pedagang ini, petugas kebersihan semakin mudah mengangkat sampahnya,” paparnya.

Dia menyebutkan, pedagang yang ditata khususnya berada di depan pusat perbelanjaan Delimas Plaza. Memang, dalam penertiban ini pasti menuai pro dan kontra dari masyarakat. “Pada prinsipnya kami hanya sekedar menata,” ujarnya.

Lebih lanjut dia membeberkan, penataan pedagang ini bukan tanpa solusi, melainkan pedagang ditata untuk ditempatkan ke lokasi pasar tradisional yang baru di Jalan Bakaran Batu. Sekarang ini, prosesnya sedang dalam tahapan pembangunan. (btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/