KUALA LUMPUR – Sebuah restoran di Malaysia menawarkan hidangan khusus bagi para pengunjung.
Hidangan itu berupa layanan seks untuk para pelanggan yang lapar.
Seperti diberitakan harian Malaysia, The Star, Sabtu (11/2), restoran Cina tersebut berlokasi di Jenjarom, Selangor.
Ketika polisi menggerebek restoran tersebut, polisi mempergoki beberapa pelanggan sedang bercinta dengan sejumlah wanita asal Cina. Hubungan intim itu dilakukan di sebuah ruangan yang diberi partisi- partisi.
Kabarnya, para pelanggan harus membayar 100- 200 ringgit (sekitar Rp300-600 ribu) per sesi hubungan seks.
Menurut kepolisian setempat, wanita-wanita Cina itu telah menyalahgunakan visa mereka dengan tinggal di Malaysia melampaui batas waktu semestinya (overstay).
“Wanita-wanita itu menyalahgunakan visa mereka dengan overstay dan bekerja sebagai pelacur di restoran itu,” kata pejabat kepolisian setempat, Izwan Abd Karim.
“Kami yakin si kasir, seorang warga Malaysia berumur 20-an tahun, merupakan pemilik restoran tersebut,” imbuhnya.
Dalam operasi di restoran mesum itu, polisi menangkap 13 pekerja seks yang berumur antara 21 tahun hingga 50 tahun. Mereka semua kini ditahan di kantor polisi Sg Jarom, Selangor. (net/jpnn)