26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Tas Hilang Saat Salat

Tas milik Sukmawati (42), warga Indrapura Batubara kehilangan diembat maling saat salat Zuhur di Masjid Nurul Iman RSUP H Adam Malik, Selasa (14/2).

Menurut keterangan, Sukmawati datang ke rumah sakit tersebut ingin menjenguk saudaranya yang sedang dirawat.

“Tadi saya salat dan tas itu saya letak tak jauh dari tempat saya salat bersama dengan teman-teman saya. Saat usai salat, tiba-tiba saya melihat tas saya sudah hilang,” ucap Sukmawati.

Ditambahkannya, saat itu mereka ramai-ramai salat bersama dengan rombongan warga Indrapura di dalam mesjid. Dia meletakkan tas itu di dekatnya.
“Anehnya begitu banyak tas di situ, kenapa tas saya saja yang diambil. Padahal, di situ banyak tumpukan tas. Saya heran kenapa di rumah sakit khususnya di masjid bisa terjadi pencurian,” katanya.

Sukmawati menuturkan, dirinya sudah melaporkan hal itu kepada pihak keamanan dalam rumah sakit. Namun, terangnya, justru pihak sekuriti rumah sakit hanya mengatakan sedang mencarinya.

“Seharusnya pengamanan lebih diperketat lagi karena ini pelayanan publik. Isi dalam tas itu uang Rp350 ribu, handphone, surat-surat berharga dan lain-lainnya,” pungkasnya.

Seorang sekuriti yang enggan namanya disebutkan mengaku, pihak sedang mencari tas.
“Sedang kami cari, sudah dulu ya,” ujarnya.

Humas RSUP H Adam Malik, Sairi Saragih mengaku, dirinya belum ada menerima laporan dari pihak sekuriti. “Belum ada saya terima laporan dari sekuriti. Akan kita periksa laporan tersebut,” sebutnya.(jon)

Tas milik Sukmawati (42), warga Indrapura Batubara kehilangan diembat maling saat salat Zuhur di Masjid Nurul Iman RSUP H Adam Malik, Selasa (14/2).

Menurut keterangan, Sukmawati datang ke rumah sakit tersebut ingin menjenguk saudaranya yang sedang dirawat.

“Tadi saya salat dan tas itu saya letak tak jauh dari tempat saya salat bersama dengan teman-teman saya. Saat usai salat, tiba-tiba saya melihat tas saya sudah hilang,” ucap Sukmawati.

Ditambahkannya, saat itu mereka ramai-ramai salat bersama dengan rombongan warga Indrapura di dalam mesjid. Dia meletakkan tas itu di dekatnya.
“Anehnya begitu banyak tas di situ, kenapa tas saya saja yang diambil. Padahal, di situ banyak tumpukan tas. Saya heran kenapa di rumah sakit khususnya di masjid bisa terjadi pencurian,” katanya.

Sukmawati menuturkan, dirinya sudah melaporkan hal itu kepada pihak keamanan dalam rumah sakit. Namun, terangnya, justru pihak sekuriti rumah sakit hanya mengatakan sedang mencarinya.

“Seharusnya pengamanan lebih diperketat lagi karena ini pelayanan publik. Isi dalam tas itu uang Rp350 ribu, handphone, surat-surat berharga dan lain-lainnya,” pungkasnya.

Seorang sekuriti yang enggan namanya disebutkan mengaku, pihak sedang mencari tas.
“Sedang kami cari, sudah dulu ya,” ujarnya.

Humas RSUP H Adam Malik, Sairi Saragih mengaku, dirinya belum ada menerima laporan dari pihak sekuriti. “Belum ada saya terima laporan dari sekuriti. Akan kita periksa laporan tersebut,” sebutnya.(jon)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/