29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Identitas Mayat di Polonia Belum Terungkap

MEDAN-Hingga kemarin (13/2), identitas mayat pria yang ditemukan di pinggir selokan di Jalan Benteng, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia belum terungkap.

Kanit Reskrim Posekta Medan Baru, AKP Andik Eko mengaku, meskipun identitasnya belum terungkap tapi mayat itu terindikasi merupakan korban pembunuhan.

“Indikasinya  mayat pembunuhan. Dilihat dari luka yang ada di jasad tersebut,” ungkap Andik.

Menurutnya, polisi sudah memintai keterangan dari warga yang melihat pertama kali menemukan mayat yang diperkirakan berusia 35 tahun itun
Saksi yang dimintai keterangan dua orang yakni seorang siswa SMA dan seorang wanita warga setempat.

Polisian kesulitan untuk mengungkap identitas mayat, karena sampai saat ini belum ada menerima laporan warga yang kehilangan anggota keluarga.
“Belum ada yang mengadu atau melapor warga yang kehilangan anggota keluarganya,” ungkapnya.
Hingga kemarin, mayat masih berada di ruangan instalasi jenazah RSU dr Pirngadi Medan.

Seperti diberitakan, warga Jalan Benteng, Sari Rejo, Medan Polonia mendadak heboh. Pasalnya, warga menemuan mayat di pinggir selokan, Senin (13/2).
Saat ditemukan mayat pria dengan posisi telentang dengan kondisi tubuh berlumaran darah dan terdapat 8 luka tikaman di sekujur tubuhnya.
Informasi yang dihimpun Sumut Pos di lokasi, jasad pria yang belum diketahu identitasnya itu pertama kali ditemukan seorang siswa SMA yang baru pulang dari sekolah sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat itu siswa itu melintasi gundukan tanah yang berbukit di sekitar lokasi, dia melihat sesosok mayat. Kemudian dia langsung memberitahukan kepada warga yang lain.

Warga yang mengetahui langsung menghubungi Polsekta Medan Baru.

Hasil identifikasi sementara polisi ditemukan sepasang sendal jepit milik korban, lem kambing, telur lalat hijau dan bercak darah.
Ciri-ciri mayat kulit putih, tinggi badan 175 cm, kurus dan rambut ikal. Usia diperkiraan 35 tahun. Korban sementara diduga dibunuh, karena selain luka tikam di perut, leher dan tangan sebelah kanan, dari mata dan mulut korban mengeluarkan cairan berwarna kuning. (gus)

MEDAN-Hingga kemarin (13/2), identitas mayat pria yang ditemukan di pinggir selokan di Jalan Benteng, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia belum terungkap.

Kanit Reskrim Posekta Medan Baru, AKP Andik Eko mengaku, meskipun identitasnya belum terungkap tapi mayat itu terindikasi merupakan korban pembunuhan.

“Indikasinya  mayat pembunuhan. Dilihat dari luka yang ada di jasad tersebut,” ungkap Andik.

Menurutnya, polisi sudah memintai keterangan dari warga yang melihat pertama kali menemukan mayat yang diperkirakan berusia 35 tahun itun
Saksi yang dimintai keterangan dua orang yakni seorang siswa SMA dan seorang wanita warga setempat.

Polisian kesulitan untuk mengungkap identitas mayat, karena sampai saat ini belum ada menerima laporan warga yang kehilangan anggota keluarga.
“Belum ada yang mengadu atau melapor warga yang kehilangan anggota keluarganya,” ungkapnya.
Hingga kemarin, mayat masih berada di ruangan instalasi jenazah RSU dr Pirngadi Medan.

Seperti diberitakan, warga Jalan Benteng, Sari Rejo, Medan Polonia mendadak heboh. Pasalnya, warga menemuan mayat di pinggir selokan, Senin (13/2).
Saat ditemukan mayat pria dengan posisi telentang dengan kondisi tubuh berlumaran darah dan terdapat 8 luka tikaman di sekujur tubuhnya.
Informasi yang dihimpun Sumut Pos di lokasi, jasad pria yang belum diketahu identitasnya itu pertama kali ditemukan seorang siswa SMA yang baru pulang dari sekolah sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat itu siswa itu melintasi gundukan tanah yang berbukit di sekitar lokasi, dia melihat sesosok mayat. Kemudian dia langsung memberitahukan kepada warga yang lain.

Warga yang mengetahui langsung menghubungi Polsekta Medan Baru.

Hasil identifikasi sementara polisi ditemukan sepasang sendal jepit milik korban, lem kambing, telur lalat hijau dan bercak darah.
Ciri-ciri mayat kulit putih, tinggi badan 175 cm, kurus dan rambut ikal. Usia diperkiraan 35 tahun. Korban sementara diduga dibunuh, karena selain luka tikam di perut, leher dan tangan sebelah kanan, dari mata dan mulut korban mengeluarkan cairan berwarna kuning. (gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/