26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

BI Sumut Perkenalkan Uang Kertas Tahun Emisi 2022 ke Tebingtinggi

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatra Utara Doddy Zulverdi sosialisasikan uang kertas tahun emisi 2022 ke Pj Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi, di rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Selasa (4/10).

Dijelaskan Doddy, uang kertas tahun emisi 2022 mempertahankan gambar utama Pahlawan Nasional pada bagian depan serta tema kebudayaan Indonesia pada bagian belakangnya.

“Ada 3 aspek penguatan dalam uang kertas baru, yakni desain warna yang lebih tajam, unsur pengaman yang lebih handal dan ketahanan bahan uang yang lebih baik,” ungkapnya.

Doddy juga mengatakan, setiap nominal uang baru tersebut ada perbedaan ukurannya. Hal ini untuk membantu tuna netra mengingat nominal uang yang dimilikinya.

“Selama ini ukuran uang hampir sama, sekarang dibedakan ukuran berdasarkan nominal,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota, Muhammad Dimiyathi, juga mempromosikan batik binaan dengan harapan dapat perhatian BI.

“Satu pengrajin batik di Tebingtinggi sudah binaan BI, kiranya dapat ditambahkan binaannya,” harapnya.

Jelas Dimiyathi kembali, dengan adanya uang kertas emisi tahun 2022 ini, kita harapkan BI terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa uang tersebut merupakan sebagai alat bayar yang sah. (ian)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatra Utara Doddy Zulverdi sosialisasikan uang kertas tahun emisi 2022 ke Pj Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi, di rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Selasa (4/10).

Dijelaskan Doddy, uang kertas tahun emisi 2022 mempertahankan gambar utama Pahlawan Nasional pada bagian depan serta tema kebudayaan Indonesia pada bagian belakangnya.

“Ada 3 aspek penguatan dalam uang kertas baru, yakni desain warna yang lebih tajam, unsur pengaman yang lebih handal dan ketahanan bahan uang yang lebih baik,” ungkapnya.

Doddy juga mengatakan, setiap nominal uang baru tersebut ada perbedaan ukurannya. Hal ini untuk membantu tuna netra mengingat nominal uang yang dimilikinya.

“Selama ini ukuran uang hampir sama, sekarang dibedakan ukuran berdasarkan nominal,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota, Muhammad Dimiyathi, juga mempromosikan batik binaan dengan harapan dapat perhatian BI.

“Satu pengrajin batik di Tebingtinggi sudah binaan BI, kiranya dapat ditambahkan binaannya,” harapnya.

Jelas Dimiyathi kembali, dengan adanya uang kertas emisi tahun 2022 ini, kita harapkan BI terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa uang tersebut merupakan sebagai alat bayar yang sah. (ian)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/