30 C
Medan
Monday, October 28, 2024
spot_img

Tiga Pelajar SD Tertimpa Tembok Roboh

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak tiga pelajar SD Negeri 104301 di Dusun II Pasar Senen, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai, mengalami luka-luka usai tertimpa tembok kamar mandi yang roboh, Rabu (19/10).

Peristiwa itu terjadi saat para pelajar tersebut mengganti pakaian pada jam mata pelajaran olahraga. “Saat itu siswa mau berolahraga, karena kamar mandi penuh orang, ketiganya mencari lindungan ganti baju di bekas kamar mandi yang sudah tidak dipergunakan lagi. Diduga temboknya sudah rapuh, sebagian dinding ambruk dan menimpa ketiga siswa,”ujar Kepala Sekolah SDN 104301, Sri Harsini S.Pd.

Melihat kejadian itu, lanjut Sri Harsini, ia bersama para guru langsung melakukan pertolongan dengan membawa ketiganya berobat ke salah satu bidan yang dekat dengan lokasi sekolah.

“Bahkan salah seorang siswa bernama Bahrun (10) kelas 3, karena luka-lukanya agak serius dan diduga terkilir bagian belakangnya, langsung kami bawa ke dukun patah di Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu,”sebut Sri Harsini, dan terus memantau kesehatan ketiga siswanya.

Sementara itu, Kapolsek Firdaus AKP Idham Halik bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Erwinsyah dan PS Kanit Provost Bripka Edi Saputra yang mendengar informasi tersebut, langsung ke lokasi robohnya tembok bekas kamar mandi SDN 104301 tersebut.

Diakhir peninjauan itu, AKP Idham Halik meminta kepada pihak sekolah agar tembok yang tidak terpakai lagi segera dirobohkan, agar tidak memakan korban dan tetap memperhatikan kondisi siswa yang mengalami musibah.

Menyikapi imbauan Kapolsek Firdaus, Sri Harsini menjelaskan bahwa pihaknya telah berencana merobohkan tembok bekas kamar mandi tersebut. Namun pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan Korwil atau Dinas Pendidikan dikarenakan menyangkut aset sekolah yang dia pimpin.

Sementara, Korwil SD Kecamatan Sei Rampah, Riana Br Sihombing ketika di konfirmasi melalui selular membenarkan kejadian tersebut.

“Kami sudah melakukan pertolongan, baik membawa berobat ke klinik terdekat dan ke Dukun Patah di Bogak Besar. Kami terus memantau para siswa kami ini bang, sampai sembuh”,pungkasnya.

Adapun para siswa yang mengalami luka ringan yakni, Arif Lamtoro (10) mengalami kaki lecet dan terkilir, Firmansyah (10) lecet dan kaki terkilir. Hanya Badrun yang mengalami luka di kepala dan kaki. (mag-4/han)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak tiga pelajar SD Negeri 104301 di Dusun II Pasar Senen, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai, mengalami luka-luka usai tertimpa tembok kamar mandi yang roboh, Rabu (19/10).

Peristiwa itu terjadi saat para pelajar tersebut mengganti pakaian pada jam mata pelajaran olahraga. “Saat itu siswa mau berolahraga, karena kamar mandi penuh orang, ketiganya mencari lindungan ganti baju di bekas kamar mandi yang sudah tidak dipergunakan lagi. Diduga temboknya sudah rapuh, sebagian dinding ambruk dan menimpa ketiga siswa,”ujar Kepala Sekolah SDN 104301, Sri Harsini S.Pd.

Melihat kejadian itu, lanjut Sri Harsini, ia bersama para guru langsung melakukan pertolongan dengan membawa ketiganya berobat ke salah satu bidan yang dekat dengan lokasi sekolah.

“Bahkan salah seorang siswa bernama Bahrun (10) kelas 3, karena luka-lukanya agak serius dan diduga terkilir bagian belakangnya, langsung kami bawa ke dukun patah di Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu,”sebut Sri Harsini, dan terus memantau kesehatan ketiga siswanya.

Sementara itu, Kapolsek Firdaus AKP Idham Halik bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Erwinsyah dan PS Kanit Provost Bripka Edi Saputra yang mendengar informasi tersebut, langsung ke lokasi robohnya tembok bekas kamar mandi SDN 104301 tersebut.

Diakhir peninjauan itu, AKP Idham Halik meminta kepada pihak sekolah agar tembok yang tidak terpakai lagi segera dirobohkan, agar tidak memakan korban dan tetap memperhatikan kondisi siswa yang mengalami musibah.

Menyikapi imbauan Kapolsek Firdaus, Sri Harsini menjelaskan bahwa pihaknya telah berencana merobohkan tembok bekas kamar mandi tersebut. Namun pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan Korwil atau Dinas Pendidikan dikarenakan menyangkut aset sekolah yang dia pimpin.

Sementara, Korwil SD Kecamatan Sei Rampah, Riana Br Sihombing ketika di konfirmasi melalui selular membenarkan kejadian tersebut.

“Kami sudah melakukan pertolongan, baik membawa berobat ke klinik terdekat dan ke Dukun Patah di Bogak Besar. Kami terus memantau para siswa kami ini bang, sampai sembuh”,pungkasnya.

Adapun para siswa yang mengalami luka ringan yakni, Arif Lamtoro (10) mengalami kaki lecet dan terkilir, Firmansyah (10) lecet dan kaki terkilir. Hanya Badrun yang mengalami luka di kepala dan kaki. (mag-4/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/