MEDAN, SUMUTPOS.CO – Empat tim yang lolos ke semifinal cabang sepak bola Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) XI tahun 2022 siap menghadapi pertandingan sengit, Rabu (2/11) sore. Masing-masing optimis mampu meraih kemenangan dan lolos ke final.
BABAK semifinal cabang sepak bola akan mempertemukan Kota Medan menghadapi Serdangbedagai dan Asahan melawan Tanjungbalai. Duel Kota Medan melawan Sergai akan berlangsung di Stadion Mini USU mulai pukul 15:00 WIB. Di saat bersamaan, Asahan menghadapi Tanjungbalai di Lapangan PPLP Sumut.
Pelatih Kota Medan, Puspom mengatakan timnya siap menghadapi pertandingan semifinal ini. Semua pemain Kota Medan dalam kondisi bagus dan siap bermain.
“Kita siap menghadapi Sergai. Kita akan tampil dengan kekuatan penuh, karena tidak ada pemain cedera atau akumulasi kartu,” ujar Puspom ketika dihubungi, Selasa (1/11).
Puspom mengaku sudah melihat permainan Sergai. Menurutnya permainan Sergai cukup bagus. “Saat melawan Langkat, Sergai bermain cepat. Mereka merupakan tim bagus. Tapi kita optimis mampu mengalahkan mereka,” tambah Puspom.
Puspom mengakui persiapan tim Medan memang kurang bagus. Namun permainan mereka terus meningkat. Untuk itu, Puspom memasang target medali emas pada Porprovsu ini. “Sudah lolos ke semifinal, sudah pasti target emas. Kami mengharapkan dukungan doa masyarakat Kota Medan,” tegasnya.
Nada optimis juga dilontarkan Sergai. Tim yang ditangani Chairul Sofyan ini optimis mengalahkan Kota Medan dan lolos ke final. “Target kita adalah lolos ke final. Sudah pasti kita optimis mampu mengalahkan Medan,” ujar Chairul Sofyan didampingi asisten pelatih Dian Susilo dan Manajer Tim Yudi Fadillah.
Chairul Sofyan mengatakan, para pemain Sergai juga sudah siap menghadapi babak semifinal ini. Sama seperti lawan, Sergai juga tampil dengan kekuatan penuh, karena tidak ada pemain cedera atau akumulasi kartu.
“Kami memang belum mengetahui secara pasti permainan Kota Medan. Tapi kami percaya dengan permainan anak-anak. Kita memiliki semangat untuk membuat sejarah pertama kalinya lolos ke final Porprovsu. Kami mohon doa seluruh masyarakat Sergai,” tambah Yudi Fadillah.
Duel tidak kalah seru juga terjadi saat Asahan melawan Tanjungbalai. Bahkan, banyak yang menyebut pertandingan ini sebagai final kepagian.
Pelatih Asahan, Abdulrahman Marasabessy mengakui timnya sudah siap menghadapi pertandingan ini. Para pemainnya juga dalam kondisi baik dan siap bertanding.
“Kita siap menghadapi Tanjungbalai. Semua pemain dalam kondisi baik. Kita juga sudah mengenal permainan Tanjungbalai. Bukan hanya kenal permainan, tapi juga pemainnya,” ungkap Andulrahman.
Mantan pelatih tim Sumut pada PON Papua itu mengakui Tanjungbalai merupakan tim bagus. Namun mereka optimis mampu meraih kemenangan. “Kita hanya mengeluhkan kondisi lapangan PPLP Sumut. Sebenarnya kita sudah mengajukan agar dipindahkan,” tambahnya.
Tanjungbalai tidak kalah optimis. Meski tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh, namun anak asuh Sukimin ini tetap optimis.
“Asahan merupakan lawan yang kuat. Namun kita siap mengalahkan mereka. Meski tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh, kita tetap yakin menang dan lolos ke final,” tegas Sukimin.
Technical Delegate Sepak Bola Porprovsu, Julius Raja menegaskan pihaknya sudah siap menggelar pertandingan semifinal ini. Julius Raja mengakui Asahan sempat meminta agar pertandingan melawan Tanjungbalai dipindahkan ke Stadion Mini USU, namun tidak disetujui.
“Asahan memang meminta agar mereka juga bermain di USU, karena lapangan PPLP Sumut kurang bagus. Tapi Tanjungbalai juga tidak setuju, sehingga kita memutuskan pertandingan tetap di Lapangan PPLP Sumut,” ungkapnya. (dek)