LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan melantik Timur Tumanggor sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deliserdang di Lantai II A ula Cendana Kantor Bupati, Selasa (1/11).
Timur sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan diangkat menggantikan Darwin Zein, yang memasuki purnabakti (pensiun) satu hari sebelumnya.
Timur Tumanggor merupakan pejabat peraih nilai tertinggi pada seleksi lelang jabatan yang dibuka oleh Bupati Ashari Tambunan. Nilainya seleksi mengalahkan nilai dari seniornya yakni Dedy Maswardi dan Citra Efendy Capah, yang merupakan Asisten Administrasi Umum dan Asisten Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan. Saat itu, Dedy menjadi ranking kedua sedangkan Citra berda di posisi ranking ketiga.
Sempat ada 7 orang pejabat yang sempat mendaftar, namun hanya tiga nama yang direkomendasikan Panitia Seleksi (Pansel) lelang ke Bupati. Pada acara pelantikan itu Timur Tumanggor membawa keluarga besarnya.
Ibu kandungnya, Hj Letap Mungkur tampak hadir mengikuti pelantikannya sebagai Sekda Pemkab Deliserdang.
“ Ia ibu baru sampai dari Sibolga. Tinggalnya di sana. Ya hari ini ada juga abang dan kakak yang ikut hadiri, “ucap istri Timur.
Karena dekat dengan bawahan, puluhan pegawai Bapenda pun sempat hadir ke ruang Aula Cendana, setelah acara pelantikan selesai. Timur tampak kerepotan karena banyak orang yang saat itu ingin berfoto padanya. Meski demikian, permintaan untuk foto diladeni Timur dengan senyuman. Ada hampir sekitar 1 jam lamanya Timur mendapatkan ucapan selamat dari para pejabat dan staf untuk meladeni permintaan foto bersama.
Sementara itu, Bupati Ashari Tambunan menjelaskan pengangkatan Timur Tumanggor sebagai Sekda diserahkan sepenuhnya kepada panitia seleksi. Hal ini lantaran ada syarat dan ketentuan yang harus diikuti para calon.
“Setelah 7 orang hasilnya kemudian menjadi tiga dan dibagikan ke saya namanya. Ketiga orang yang masuk, saya kenal sebagai pamong yang baik dan memiliki kompetensi, memiliki prestasi, dedikasi dan loyalitas. Sejauh yang saya ketahui juga tidak tercela, “kata Ashari.
Setelah tiga nama yang diterima, disebut Timur Tumanggor adalah orang yang mendapat nilai tertinggi dari panitia seleksi. Ditegaskan kalau ketiganya berdasarkan pandangannya adalah kandidat yang sama baiknya. Selain itu, ketiganya juga dikenal sebagai orang yang baik.
“Saya sempat bertemu dengan ketiganya ini, dan saya sampaikan ke mereka bahwa ketiganya saya kenal dengan baik. Seandainya saya boleh mengangkat ketiganya, akan saya angkat tiga-tiganya atau bahkan barangkali kalau boleh bergantian saya akan lakukan. Hanya saja ketentuannya tidak seperti itu, harus tetap ada satu orang. Karenanya saya kembalikan saja ke panitia seleksi yang menetapkan urutan (ranking), “kata Ashari.
Disebutkannya, Timur Tumanggor memulai karir eselon III dengan menjabat sebagai Camat. Karirnya terus melejit disaat zaman pemerintahan Bupati Ashari. (btr/han)