MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tokoh Masyarakat Sumatera Utara, Dr RE Nainggolan MM mendukung penuh Perayaan Natal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut yang akan dilaksanakan di Hotel Danau Toba Internasional, Medan, 20 Desember 2022 mendatang.
“Kita mendukung sepenuhnya, tetapi tetap berkolaborasi dengan wartawan lain yang non PWI. Kemudian harus solid dalam menyuarakan kebenaran, persatuan, dan kehendak masyarakat,” kata RE Nainggolan saat menerima audiensi Panitia Natal PWI Sumut 2022 di kantornya, Jalan Kapten Muslim, Kompleks Millenium Square Medan, Selasa (8/10).
Dijelaskan, Natal membawa perdamaian sesama bangsa dan warga negara. “Kita jadikan Natal ini sebagai suka cita, sebab Tuhan juga datang untuk membawa, kedamaian, kebahagian dan kesejahteraan buat masyarakat,” pesannya.
RE Nainggolan turut didampingi Koordinator Kemanusiaan YSKI drg Annita dan Jadi Pane SPd, MM.
Sebelumnya Ketua Panitia Natal PWI Sumut, Drs Proklamasi Naibaho mengatakan, kehadiran Panitia Natal beraudiensi ke RE Nainggolan dan Annita meminta masukan dan bimbingan untuk suksesnya acara nanti.
Dijelaskan, sebelum pelaksanaan Perayaan Natal, panitia juga akan melakukan bakti sosial ke sejumlah pati asuhan di Kota Medan. “Hal ini kita lakukan, untuk menunjukkan kepada warga di daerah ini, bahwa organisasi PWI Sumut juga ada umat Kristiani di situ,” ungkapnya.
Drs Proklamasi Naibaho turut didampingi Sekretaris Panitia Drs Maju Manalu , Charles Daulay (Seksi Dana), Mangapu Sormin (Wakil Ketua), Josmarlin Tambunan (Wakil Ketua), Tania Depari (Bendahara), Evarina Pelawi (Seksi Kerohanian), dan Danres Saragih (Humas).
Selain itu, panitia juga akan mengunjungi sejumlah dedominasi gereja, serta memberi bantuan kepada keluarga wartawan yang sudah meninggal dunia serta memberikan beasiswa kepada putra/putri wartawan yang berprestasi.
Perayaan Natal PWI Sumut mengutip tema Yesus Datang Menolong Saya (Yeremia 30:17-18) dengan Sub Thema Melalui Perayaan Natal PWI Sumut Tahun 2022 serta Bangkit Menuju Sumut Bermartabat.
Anton Penggabean menambahkan, Perayaan atal PWI sumut merupakan kerinduan dan semangat baru, untuk itu perlu tetap dijaga.
“Setelah acara ini selesai akan ada wadah kita yang wartawan Kristen yang selalu bisa ketemu baik didalam suka dan duka, tetap kita hadir di situ atau apa namanya kita buat. Mudah-mudahan ke depan bisa kita wujudkan dengan begitu kita bisa diperhitungkan,” harapnya. (dek)