PAKPAK BHARAT, SUMUTPOS.CO – PLN UIP Sumbagut terus mengefektifkan upaya untuk segera merealisasikan rencana pembangunan PLTA Kumbih-3 (45 MW) yang berlokasi di antara Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara dan Kota Subulussalam, Provinsi Aceh. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar kegiatan bertema ‘Konsultasi Publik Rencana Pembangunan PLTA Kumbih-3 (45 MW) Dalam Rangka Persiapan Pengadaan Tanah yang digelar di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urangjehe Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (10/11).
Hadir dari kalangan stakeholder, di antaranya Franc Benhard Tumanggor (Bupati Pakpak Bharat), Petrus Saragih SE MM (Plt Asisten Pemerintahan Pakpak Bharat), Robincem Habeahan (Kepala Bagian Pemerintahan setdakab Pakpak Bharat), Drs Ervan Gani P Siahaan MSi (Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Pemerintahan dan Otdasu, Ngadimin SSos MAP (Analis Kebijakan Ahli Muda Biro Pemerintahan dan Otdasu), Akhyar Miswardi Siagian SSos (Camat Sitellu Tali Urang Jehe), Pos Manik (Kades Tanjung Mulia), AKP Suko Hastadi (Kapolsek Sukaramai), Binton Sinaga (Danramil), Tetua Adat dan para pemilik lahan.
Sedangkan dari pihak PLN UIP Sumbagut yang hadir antara lain Bayu Wisatrioda (Manajer Sub Bidang perijinan dan komunikasi) , Aman Ompusunggu (Asisten Manajer Perijinan), dan Johan Martsa (Staf Perijinan).
GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Duha diwakili Manajer Sub Bidang perijinan dan komunikasi Bayu Wisatrioda mengungkapkan, konsultasi publik ini merupakan tahapan ketiga dalam persiapan pengadaan tanah PLTA Kumbih-3 (45 MW) sesuai dengan PP No 19 tahun 2021 dan PERMEN ATR/KA BPN No. 19 tahun 2021 tentang Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum.
“Tahapan selanjutnya dalam persiapan pengadaan tanah yaitu terbitnya ijin Penetapan Lokasi PLTA Kumbih-3 (45 MW). Kemudian dijelaskan terkait hasil pendataan awal tanah masyarakat yang terkena dampak pembangunan dan pendataan awal tersebut telah dilaksanakan dari tgl. 6 Okt s/d 11 Okt 2022,” urainya.
Bayu juga menyebutkan, waktu pelaksanaan rencana konstruksi PLTA Kumbih (Basecamp & Access Road) akan dimulai pada Tahun 2023.
“Perlu dipahami juga bahwa manfaat diterima masyarakat Pakpak Bharat, khususnya Kecamatan Sitellu Urang Jehe dengan adanya pembangunan PLTA Kumbih-3 (45 MW) adalah terciptanya iklim investasi, meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar area proyek,” bebernya.
Sementara, Bupati Pakpak Bharat Franc Benhard Tumanggor pada kesempatan itu mengatakan akan mendukung penuh upaya PLN dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakatnya lewat pembangunan PLTA Kumbih-3 (45 MW).
“Pemkab Pakpak Bharat tentu sangat mendukung rencana PLN ini yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat Pakpak Bharat,” pungkasnya. (ila/azw)