25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kembalikan Rasa Percaya Diri Warga Binaan, Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Dibuka

KARO, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting buka kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ‘Pelatihan Pemustaka Perpustakaan Khusus Rumah Tahanan Kabanjahe’ di Rumah Tahanan (Rutan) Kabanjahe, Selasa (29/11).

Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada para warga binaan lembaga pemasyarakatan untuk menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dari perpustakaan, dan sebagai media untuk mengembalikan rasa kepercayaan diri bahwa mereka bisa kembali hidup normal dalam masyarakat tanpa harus kembali ke perilaku lama.

Selain itu kegiatan ini juga diharapkan menciptakan peluang aktivitas ekonomi di Lembaga Pemasyarakatan.

Dalam sambutannya Wakil bupati menyampaikan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kebebasan dalam mengakses informasi tanpa harus melihat apa latarbelakangnya.

Wakil bupati juga memberikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo yang telah melaksanakan program transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial berupa pelatihan keterampilan membuat Minyak Urut Khas Karo dan Tata Boga kepada warga binaan di rutan Kabanjahe.

“Kami berharap, pemustaka atau warga binaan pemasyarakatan dapat mengambil ilmu dari kegiatan ini dan menjadi bekal pengembangan diri ketika warga binaan kembali hidup berbaur bersama masyarakat,” ungkap Wakil bupati.

Kegiatan pelatihan pembuatan minyak urut dan pembuatan Keripik Kangkung Belerang ini diikuti oleh 50 orang pemustaka Perpustakaan Khusus Rumah Tahanan Kabanjahe. (deo/azw)

KARO, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting buka kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ‘Pelatihan Pemustaka Perpustakaan Khusus Rumah Tahanan Kabanjahe’ di Rumah Tahanan (Rutan) Kabanjahe, Selasa (29/11).

Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada para warga binaan lembaga pemasyarakatan untuk menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dari perpustakaan, dan sebagai media untuk mengembalikan rasa kepercayaan diri bahwa mereka bisa kembali hidup normal dalam masyarakat tanpa harus kembali ke perilaku lama.

Selain itu kegiatan ini juga diharapkan menciptakan peluang aktivitas ekonomi di Lembaga Pemasyarakatan.

Dalam sambutannya Wakil bupati menyampaikan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kebebasan dalam mengakses informasi tanpa harus melihat apa latarbelakangnya.

Wakil bupati juga memberikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo yang telah melaksanakan program transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial berupa pelatihan keterampilan membuat Minyak Urut Khas Karo dan Tata Boga kepada warga binaan di rutan Kabanjahe.

“Kami berharap, pemustaka atau warga binaan pemasyarakatan dapat mengambil ilmu dari kegiatan ini dan menjadi bekal pengembangan diri ketika warga binaan kembali hidup berbaur bersama masyarakat,” ungkap Wakil bupati.

Kegiatan pelatihan pembuatan minyak urut dan pembuatan Keripik Kangkung Belerang ini diikuti oleh 50 orang pemustaka Perpustakaan Khusus Rumah Tahanan Kabanjahe. (deo/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/