32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Resmikan RSUD dan Puskesmas Baru, Ashari Berharap Pelayanan Kesehatan Meningkat

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Pemkab Deliserdang mengharapkan tiga rumah sakit (RS) miliknya dapat segera naik kelas. Hal itu akan mendorong dan memotivasi seluruh sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Deli Serdang.

Demikian disampaikan Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan ketika meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangun Purba dan Puskesmas Sialang, sekaligus RSUD Pancur Batu, Rabu (30/11).

Dijelaskan Bupati, RSUD Drs H Amri Tambunan, yang merupakan pusat rujukan pelayanan saat ini berstatus Kelas B Pendidikan, RSUD Bangun Purba dengan status Tipe D Pratama yang akan ditingkatkan menjadi Tipe D dan telah dipersiapkan berbagai spesialis yang dibutuhkan, dan RSUD Pancur Batu dengan status Tipe D dan menjadi Tipe C serta sudah terakreditasi Paripurna.

“Dan diharapkan, dapat naik kelas karena ini akan mendorong dan memotivasi seluruh SDM di seluruh rumah sakit untuk bekerja dengan maksimal. Untuk meningkatkan capaian 10 standart Mutu Pelayanan Kesehatan guna mewujudkan derajat kesehatan untuk semua lapisan masysrakat,” tegas Bupati.

Di kesempatan itu pula, Bupati menyinggung tentang keberhasilan Pemkab Deliserdang meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Tingkat Nasional Tahun 2022, baru-baru ini.

Penghargaan tersebut, lanjut Bupati, cukup memberikan kebanggaan dan membesarkan hati serta memotivasi jajaran Pemkab Deliserdang.

“Luar biasa! Sangat membanggakan dan membesarkan hati, memotivasi. Kabupaten Deli Serdang masuk delapan besar. Mestinya tiga besarlah. Delapan besar sudah membanggakan. Dengan sanitasi terbaik, dengan kepala desa yang amat luar biasa, sangat dihargai pemerintah pusat, sebagai kepala desa terbaik dalam kegiatan itu, juga penghargaan khusus kepada tokoh masyarakat yang dianggap berperan dalam pelaksanaan program. Kesemuanya dinilai sebagai orang-orang yang berjasa dan diakui jasanya secara nasional,” ucap Bupati.

Bupati kembali menegaskan, penghargaan yang diperoleh, membuktikan ada pengakuan dari pemerintah pusat jika kinerja dan program yang dilaksanakan sudah berjalan dengan baik dan benar.

“Penghargaan ini selain membanggakan, tapi juga penting. Kita semua sepakat, bagi kita penghargaan itu adalah pengakuan dari pihak berkompeten, dalam hal ini pemerintah atasan. Penghargaan merupakan pengakuan bahwa kita sudah bekerja dengan baik dan benar,” pungkas Bupati.

“Penghargaan bukan soal sertfikatnya, bukan penyambutan sebagai juara, tapi lebih penting dari itu kita menjadi tahu dan sadar, apa yang sudah kita lakukan itu sudah baik dan benar. Karena dinilai oleh yang berkompeten melakukan penilian. Dan yang perlu kita lakukan adalah mempertahankan dan meningkatkannya,” papar Bupati.

Bupati juga menyebutkan perihal penghargaan terhadap para tenaga kesehatan (nakes) Kabupaten Deli Serdang, baik tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) maupun kabupaten.

“Hari ini, kita juga mengikuti pemberian penghargaan kepada tenaga kesehatan tingkat provinsi, penghargaan Puskesmas teladan terbaik tingkat kabupaten, penghargaan tenaga kesehatan tingkat kabupaten. Penghargaan-penghargaan ini tentu memberi konsekuensi dan tanggungjawab lebih besar. Di sisi lainnya dalam memberikan pelayanan terbaik, menjadikan stimulan dalam meningkatkan kinerja. Kebersamanaan, kekompakan dan sinergitas dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik,” terang Bupati.

Bupati berharap, kebersamaan, kekompakan dan sinergitas yang sudah terjalin untuk semakin ditingkatkan, agar cita-cita dalam mewujudukan Deli Serdang yang maju, sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan bisa segera tercapai.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang, dr Ade Budi Krista dalam laporannya menyampaikan RSUD Bangun Purba sebelumnya adalah Puskesmas Rawat Inap Bangun Purba.

“Sesuai visi misi Kabupaten Deli Serdang dan arahan Bapak Bupati, telah ditingkatkan menjadi RSUD Tipe D Pratama. Pada Agustus 2022, RSUD Bangun Purba telah memiliki izin operasonal resmi dan telah terregistrasi di Kemenkes. Dengan beroperasinya RSUD Bangun Purba, saat ini Kabupaten Deli Serdang memiliki tiga RSUD, dan 34 Puskesmas,” jelas Kadis Kesehatan.

RSUD akan terus ditingkatkan sarana dan prasarana serta SDM-nya. Tahun 2023, di RSUD Bangun Purba akan ditingkatkan dengan dibukanya layanan spesialis, yakni spesialis penyakit dalam, kebidanan dan kandungan atau obgyn, dan spesialis anak, sehingga bisa menjadi Tipe D. “Yang menjadi pengganti Puskesmas Bangun Purba adalah Puskesmas Sialang dan rawat inap. Pembangunannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Deli Serdang dan sudah beroperasi dengan fasilitas tingkat I di Kecamatan Bangun Purba,” sebut Kadis Kesehatan.

Di Pancur Batu, kata Kadis Kesehatan lagi, juga sudah ada RSUD Pancur Batu yang sebelumnya Puskesmas Rawat Inap Pancur Batu. Dan sudah beroperasi sejak Januari 2020 lalu, dan telah berperan aktif dalam penanangan isolasi Covid-19 saat puncak pandemi.

Di acara tersebut, dirangkai juga dengan pemberian penghargaan tingkat kabupaten kepada sembilan tenaga kesehatan, penghargaan Puskesmas Teladan Terbaik Tingkat Kabupaten kepada enam Puskesma, penghargaan tingkat provinsi kepada empat tenaga kesehatan, dan penghargaan dari Kemenkes RI. (btr/han)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Pemkab Deliserdang mengharapkan tiga rumah sakit (RS) miliknya dapat segera naik kelas. Hal itu akan mendorong dan memotivasi seluruh sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Deli Serdang.

Demikian disampaikan Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan ketika meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangun Purba dan Puskesmas Sialang, sekaligus RSUD Pancur Batu, Rabu (30/11).

Dijelaskan Bupati, RSUD Drs H Amri Tambunan, yang merupakan pusat rujukan pelayanan saat ini berstatus Kelas B Pendidikan, RSUD Bangun Purba dengan status Tipe D Pratama yang akan ditingkatkan menjadi Tipe D dan telah dipersiapkan berbagai spesialis yang dibutuhkan, dan RSUD Pancur Batu dengan status Tipe D dan menjadi Tipe C serta sudah terakreditasi Paripurna.

“Dan diharapkan, dapat naik kelas karena ini akan mendorong dan memotivasi seluruh SDM di seluruh rumah sakit untuk bekerja dengan maksimal. Untuk meningkatkan capaian 10 standart Mutu Pelayanan Kesehatan guna mewujudkan derajat kesehatan untuk semua lapisan masysrakat,” tegas Bupati.

Di kesempatan itu pula, Bupati menyinggung tentang keberhasilan Pemkab Deliserdang meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Tingkat Nasional Tahun 2022, baru-baru ini.

Penghargaan tersebut, lanjut Bupati, cukup memberikan kebanggaan dan membesarkan hati serta memotivasi jajaran Pemkab Deliserdang.

“Luar biasa! Sangat membanggakan dan membesarkan hati, memotivasi. Kabupaten Deli Serdang masuk delapan besar. Mestinya tiga besarlah. Delapan besar sudah membanggakan. Dengan sanitasi terbaik, dengan kepala desa yang amat luar biasa, sangat dihargai pemerintah pusat, sebagai kepala desa terbaik dalam kegiatan itu, juga penghargaan khusus kepada tokoh masyarakat yang dianggap berperan dalam pelaksanaan program. Kesemuanya dinilai sebagai orang-orang yang berjasa dan diakui jasanya secara nasional,” ucap Bupati.

Bupati kembali menegaskan, penghargaan yang diperoleh, membuktikan ada pengakuan dari pemerintah pusat jika kinerja dan program yang dilaksanakan sudah berjalan dengan baik dan benar.

“Penghargaan ini selain membanggakan, tapi juga penting. Kita semua sepakat, bagi kita penghargaan itu adalah pengakuan dari pihak berkompeten, dalam hal ini pemerintah atasan. Penghargaan merupakan pengakuan bahwa kita sudah bekerja dengan baik dan benar,” pungkas Bupati.

“Penghargaan bukan soal sertfikatnya, bukan penyambutan sebagai juara, tapi lebih penting dari itu kita menjadi tahu dan sadar, apa yang sudah kita lakukan itu sudah baik dan benar. Karena dinilai oleh yang berkompeten melakukan penilian. Dan yang perlu kita lakukan adalah mempertahankan dan meningkatkannya,” papar Bupati.

Bupati juga menyebutkan perihal penghargaan terhadap para tenaga kesehatan (nakes) Kabupaten Deli Serdang, baik tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) maupun kabupaten.

“Hari ini, kita juga mengikuti pemberian penghargaan kepada tenaga kesehatan tingkat provinsi, penghargaan Puskesmas teladan terbaik tingkat kabupaten, penghargaan tenaga kesehatan tingkat kabupaten. Penghargaan-penghargaan ini tentu memberi konsekuensi dan tanggungjawab lebih besar. Di sisi lainnya dalam memberikan pelayanan terbaik, menjadikan stimulan dalam meningkatkan kinerja. Kebersamanaan, kekompakan dan sinergitas dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik,” terang Bupati.

Bupati berharap, kebersamaan, kekompakan dan sinergitas yang sudah terjalin untuk semakin ditingkatkan, agar cita-cita dalam mewujudukan Deli Serdang yang maju, sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan bisa segera tercapai.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang, dr Ade Budi Krista dalam laporannya menyampaikan RSUD Bangun Purba sebelumnya adalah Puskesmas Rawat Inap Bangun Purba.

“Sesuai visi misi Kabupaten Deli Serdang dan arahan Bapak Bupati, telah ditingkatkan menjadi RSUD Tipe D Pratama. Pada Agustus 2022, RSUD Bangun Purba telah memiliki izin operasonal resmi dan telah terregistrasi di Kemenkes. Dengan beroperasinya RSUD Bangun Purba, saat ini Kabupaten Deli Serdang memiliki tiga RSUD, dan 34 Puskesmas,” jelas Kadis Kesehatan.

RSUD akan terus ditingkatkan sarana dan prasarana serta SDM-nya. Tahun 2023, di RSUD Bangun Purba akan ditingkatkan dengan dibukanya layanan spesialis, yakni spesialis penyakit dalam, kebidanan dan kandungan atau obgyn, dan spesialis anak, sehingga bisa menjadi Tipe D. “Yang menjadi pengganti Puskesmas Bangun Purba adalah Puskesmas Sialang dan rawat inap. Pembangunannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Deli Serdang dan sudah beroperasi dengan fasilitas tingkat I di Kecamatan Bangun Purba,” sebut Kadis Kesehatan.

Di Pancur Batu, kata Kadis Kesehatan lagi, juga sudah ada RSUD Pancur Batu yang sebelumnya Puskesmas Rawat Inap Pancur Batu. Dan sudah beroperasi sejak Januari 2020 lalu, dan telah berperan aktif dalam penanangan isolasi Covid-19 saat puncak pandemi.

Di acara tersebut, dirangkai juga dengan pemberian penghargaan tingkat kabupaten kepada sembilan tenaga kesehatan, penghargaan Puskesmas Teladan Terbaik Tingkat Kabupaten kepada enam Puskesma, penghargaan tingkat provinsi kepada empat tenaga kesehatan, dan penghargaan dari Kemenkes RI. (btr/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/