SMA Negeri 5 Medan Vs SMA Wahidin Medan
FINAL Honda DBL 2012 North Sumatera Series kategori putri akan mempertemukan SMAN 5 Medan kontra SMA Wahidin Medan. Kedua kubu mengaku sudah saling mengetahui kekuatan lawan.
Ya, masing-masing kubu kebetulan diperkuat satu pemain yang sama-sama pernah membela Sumut di ajang Popnas XI 2011 di Riau. Dari kubu SMAN 5 Medan ada Popy Oktaviani Fadilah. Sedangkan dari kubu Wahidin ada Meilawati.
Pelatih SMA Negeri 5 Medan Fenaldy Herianto berpendapat, skuad SMA Wahidin Medan bakal bermain full pressure menghadapi timnya. “Sama seperti pertandingan sebelumnya, saya yakin mereka akan menerapkan pressure tinggi. Dan menurut saya mereka akan berusaha mematikan pergerakan Popy, guard andalan kita,” beber Fenaldy Jumat (24/2).
Di ajang DBL, pertemuan ini merupakan yang perdana. Meski demikian, tak ada yang mesti dikhawatirkan.
“Anak-anak harus tampil lepas. Kita punya Popy dan mereka memiliki Meilawati. Dan keberadaan Popy sungguh meningkatkan mentalitas teman-teman satu timnya,” tambah Fenaldy.
Bagaimana soal kondisi fisik yang sempat drop? “Istirahat satu hari sudah cukup bagi skuad untuk pulih. Mereka sudah siap tempur,” tegas Fenaldy.
Sementara di kubu SMA Wahidin Medan, menurut pelatihnya Herijanto, anak asuhnya bakal menerapkan strategi full defense. “Tentu dengan banyak variasi. Taktik dan strategi sebelumnya akan kami tinggalkan,” tuturnya.
Meninggalkan skema lama merupakan salah satu taktik. Sebab menurut Herijanto yang akrab disapa Tekpeng ini, lawan sudah tahu skema lama yang sukses mengantar mereka ke final.
“Bakal ada kejutan dari anak-anak. Syaratnya konsentrasi dan stabil. Hal ini sangat menunjang jalannya taktik dan strategi yang bakal kita terapkan,” sambungnya.
elain bakal ganti gaya main, Tekpeng juga sudah melihat faktor kelelahan bakal lawan sebagai keuntungan bagi timnya.
“Memang ada jeda satu hari yang bisa dimanfaatkan untuk recovery fisik pemain. Tapi menurut saya, tetap saja tak akan mengembalikan kebugaran pemain 100 persen. Dan ini menjadi satu keuntungan bagi kita,” tandasnya. (saz)