25 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

GOR Samudra Riuh Lagi

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Kapten tim pebasket SMA Methodist 2 Medan, Wiyanto Halim (kiri) bersama kapten tim pebasket SMAN 1 Padangsidimpuan, Risky Abdillah.
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Kapten tim pebasket SMA Methodist 2 Medan, Wiyanto Halim (kiri) bersama kapten tim pebasket SMAN 1 Padangsidimpuan, Risky Abdillah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sehari sebelum opening party ,suasana GOR Samudera Medan yang biasanya lengang berubah menjadi riuh ramai. Kemarin (4/4), telah diadakan gladi resik upacara pembukaan Honda DBL North Sumatera Series 2016.

Selain panitia, terdapat beberapa perwakilan sekolah yang sudah datang di acara yang diadakan pukul 14.00 WIB. Di partai pembuka, hari ini (5/3), mempertemukan SMAN 1 Padangsidempuan dan SMA Methodist 2 Medan. Kedua tim datang saat gladi resik kemarin dengan squad penuh bersama official dan beberapa orang rekan.

Menjadi tim yang bertanding di partai pembuka pada kompetisi sebesar ini, kapten tim SMA Methodist 2, WIyanto Halim, mengaku mendapat kehormatan sekaligus tantangan. “Ini tantangan tersendiri bagi tim kami, karena akan membawa aura berbeda,” kata Wiyanto.

Mereka pun mentargetkan kemenangan di langkah pertama dan akan mempertahankannya hingga menjadi juara. “Kemenangan di pertandingan perdana akan memupuk rasa percaya diri bagi tim sepanjang kompetisi,” jelasnya.

Sedangkan bagi SMAN 1 Padangsidempuan, mereka tak hanya ingin menjadi ‘tim pelengkap’. Mereka ingin memberi kejutan dengan bertanding semaksimal mungkin. Apalagi, perjalanan 12 jam dari Kota Padangsidempuan ke Kota Medan dilalui dengan mantap serta penuh motivasi.

“Kita ingin menunjukkan, kami tak bisa dipandang sebelah mata” tambah pemain bernomor punggung 38 ini
Saat ditanya mengenai target tim, Risky ditemani Assistant Coach mengaku tidak berani bertarget muluk-muluk. Ia berharap dengan mengikuti kompetisi besar seperti Honda DBL North Sumatera Series 2016 ini, ia dan kawan-kawan akan mendapatkan tambahan pengalaman serta jam terbang.

Terlebih, mereka membawa tim dengan mayoritas siswa kelas 10 yang memang memerlukan pengalaman bertanding demi menempa mental berkompetisi. walaupun begitu, kita tak bisa memandang sebelah mata tim. Kita tunggu saja kejutan apa yang akan diperlihatkan Risky dan kawan-kawan hari ini.

Sementara GOR Samudera Medan yang menjadi tuan rumah perhelatan ini pun telah ‘dirias’ sedemikian rupa demi menunjang kebutuhan kompetisi yang berlangsung hingga 12 Maret ini. Selain kompetisi Honda DBL 2016, UBS Gold Dance Competition, dan LOOP 3×3 Competition, Honda selaku title partner pun telah menyiapkan supporting event lain dan games.( ajb/adz)

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Kapten tim pebasket SMA Methodist 2 Medan, Wiyanto Halim (kiri) bersama kapten tim pebasket SMAN 1 Padangsidimpuan, Risky Abdillah.
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Kapten tim pebasket SMA Methodist 2 Medan, Wiyanto Halim (kiri) bersama kapten tim pebasket SMAN 1 Padangsidimpuan, Risky Abdillah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sehari sebelum opening party ,suasana GOR Samudera Medan yang biasanya lengang berubah menjadi riuh ramai. Kemarin (4/4), telah diadakan gladi resik upacara pembukaan Honda DBL North Sumatera Series 2016.

Selain panitia, terdapat beberapa perwakilan sekolah yang sudah datang di acara yang diadakan pukul 14.00 WIB. Di partai pembuka, hari ini (5/3), mempertemukan SMAN 1 Padangsidempuan dan SMA Methodist 2 Medan. Kedua tim datang saat gladi resik kemarin dengan squad penuh bersama official dan beberapa orang rekan.

Menjadi tim yang bertanding di partai pembuka pada kompetisi sebesar ini, kapten tim SMA Methodist 2, WIyanto Halim, mengaku mendapat kehormatan sekaligus tantangan. “Ini tantangan tersendiri bagi tim kami, karena akan membawa aura berbeda,” kata Wiyanto.

Mereka pun mentargetkan kemenangan di langkah pertama dan akan mempertahankannya hingga menjadi juara. “Kemenangan di pertandingan perdana akan memupuk rasa percaya diri bagi tim sepanjang kompetisi,” jelasnya.

Sedangkan bagi SMAN 1 Padangsidempuan, mereka tak hanya ingin menjadi ‘tim pelengkap’. Mereka ingin memberi kejutan dengan bertanding semaksimal mungkin. Apalagi, perjalanan 12 jam dari Kota Padangsidempuan ke Kota Medan dilalui dengan mantap serta penuh motivasi.

“Kita ingin menunjukkan, kami tak bisa dipandang sebelah mata” tambah pemain bernomor punggung 38 ini
Saat ditanya mengenai target tim, Risky ditemani Assistant Coach mengaku tidak berani bertarget muluk-muluk. Ia berharap dengan mengikuti kompetisi besar seperti Honda DBL North Sumatera Series 2016 ini, ia dan kawan-kawan akan mendapatkan tambahan pengalaman serta jam terbang.

Terlebih, mereka membawa tim dengan mayoritas siswa kelas 10 yang memang memerlukan pengalaman bertanding demi menempa mental berkompetisi. walaupun begitu, kita tak bisa memandang sebelah mata tim. Kita tunggu saja kejutan apa yang akan diperlihatkan Risky dan kawan-kawan hari ini.

Sementara GOR Samudera Medan yang menjadi tuan rumah perhelatan ini pun telah ‘dirias’ sedemikian rupa demi menunjang kebutuhan kompetisi yang berlangsung hingga 12 Maret ini. Selain kompetisi Honda DBL 2016, UBS Gold Dance Competition, dan LOOP 3×3 Competition, Honda selaku title partner pun telah menyiapkan supporting event lain dan games.( ajb/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/