30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

King James Jinakkan Lin

MIAMI – New York Knicks harus menelan pil pahit kala bertandang ke American Airlines Arena, markas dari Miami Heat. Perfoma impresif Heat membuat Knicks bertekuk lutut 102 -88 meski diperkuat Jeremy Lin dan Carmelo Anthony.

Heat sendiri dengan ini telah meraih delapan kemenangan beruntun di kompetisi NBA. Sementara itu laga ini menampilkan permainan terburuk Lin yang notabene bintang baru Knicks, karena penjagaan ketat yang diterimanya dari para punggawa tim tuan rumah.

“Pertama, dia (Lin) pantas mendapatkan semua kredit yang telah diberikan. Kami tahu akan menjadi tugas yang sulit untuk menjaga dirinya dengan taktik permainan pick and roll. Point guard kami melakukan tugasnya dengan hebat. Dia (Lin) adalah pemain yang bagus, tetapi kami meletakkan banyak tekanan dalam dirinya dan hal itu berakhir sukses,” ujar Dwayne Wade, disitat dari ESPN, Jumat (24/2).

Dalam laga tersebut, kemenangan Heat disumbangkan oleh Chris Bosh yang mencetak 25 poin, Dwayne Wade yang mencetak 22 poin dan LeBron James yang mencetak 20 poin dengan sembilan rebound dan delapan assist. Kekalahan Knicks ini nampaknya membuat Lin sedikit terpukul.

Lin yang namanya sedang meroket hanya mencetak delapan poin dan tiga assist. Hal ini jauh dari rata-rata 23,9 poin dan 9,2 assist yang dicetaknya dalam 11 laga perdana bersama Knicks. Carmelo Anthony mencetak poin terbanyak bagi Knicks dengan torehan 19 poin, dan J.R. Smith mencetak 14 poin.

“Saya yakin mereka semua mewaspadai dirinya. Dan mereka semua mengambil tantangan itu (dengan menjaga ketat pergerakan Lin) dan mereka berhasil melakukan pekerjaan hebat. Sulit (bagi Lin) menjadi Peter Pan setiap hari,” tutur pelatih Knicks, Mike D’Antoni.

Lin sendiri menganggap kekalahan ini sebagai sebuah pelajaran bagi dirinya. “Sebuah pengalaman pembelajaran, sebuah laga yang sulit. Saya tahu saya berada di sana dan bermain dengan gigih,” ucap Lin.

“Memang tidak bisa memenangkan semua pertandingan. Tidak bisa memiliki permainan bagus di setiap laga. Tetapi di saat yang sama saya mengerti dan berkata bagi diri sendiri,’OK, apakah saya salah? Bagaimana saya akan berkembang?’ Saya pikir itu akan menjadi menarik,” tandasnya. (bbs/jpnn)

MIAMI – New York Knicks harus menelan pil pahit kala bertandang ke American Airlines Arena, markas dari Miami Heat. Perfoma impresif Heat membuat Knicks bertekuk lutut 102 -88 meski diperkuat Jeremy Lin dan Carmelo Anthony.

Heat sendiri dengan ini telah meraih delapan kemenangan beruntun di kompetisi NBA. Sementara itu laga ini menampilkan permainan terburuk Lin yang notabene bintang baru Knicks, karena penjagaan ketat yang diterimanya dari para punggawa tim tuan rumah.

“Pertama, dia (Lin) pantas mendapatkan semua kredit yang telah diberikan. Kami tahu akan menjadi tugas yang sulit untuk menjaga dirinya dengan taktik permainan pick and roll. Point guard kami melakukan tugasnya dengan hebat. Dia (Lin) adalah pemain yang bagus, tetapi kami meletakkan banyak tekanan dalam dirinya dan hal itu berakhir sukses,” ujar Dwayne Wade, disitat dari ESPN, Jumat (24/2).

Dalam laga tersebut, kemenangan Heat disumbangkan oleh Chris Bosh yang mencetak 25 poin, Dwayne Wade yang mencetak 22 poin dan LeBron James yang mencetak 20 poin dengan sembilan rebound dan delapan assist. Kekalahan Knicks ini nampaknya membuat Lin sedikit terpukul.

Lin yang namanya sedang meroket hanya mencetak delapan poin dan tiga assist. Hal ini jauh dari rata-rata 23,9 poin dan 9,2 assist yang dicetaknya dalam 11 laga perdana bersama Knicks. Carmelo Anthony mencetak poin terbanyak bagi Knicks dengan torehan 19 poin, dan J.R. Smith mencetak 14 poin.

“Saya yakin mereka semua mewaspadai dirinya. Dan mereka semua mengambil tantangan itu (dengan menjaga ketat pergerakan Lin) dan mereka berhasil melakukan pekerjaan hebat. Sulit (bagi Lin) menjadi Peter Pan setiap hari,” tutur pelatih Knicks, Mike D’Antoni.

Lin sendiri menganggap kekalahan ini sebagai sebuah pelajaran bagi dirinya. “Sebuah pengalaman pembelajaran, sebuah laga yang sulit. Saya tahu saya berada di sana dan bermain dengan gigih,” ucap Lin.

“Memang tidak bisa memenangkan semua pertandingan. Tidak bisa memiliki permainan bagus di setiap laga. Tetapi di saat yang sama saya mengerti dan berkata bagi diri sendiri,’OK, apakah saya salah? Bagaimana saya akan berkembang?’ Saya pikir itu akan menjadi menarik,” tandasnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/