30 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Tiga Penerjun Sangkut di Pohon

SERGAI- Ribuan warga dan pelajar Sergai antusias menyaksikan 46 personel Kostrad yang melakukan aksi terjun payung di Lapangan Bola Kaki Pematang Terap Kecamatan Perbaungan, Jumat (24/2).

Hadir dalam kegiatan itu Pangkostrad Letjen TNI AY Nasution dan istri Hj Hanum Siregar, Bupati Sergai HT Erry Nuradi, Wakil Bupati Ir Soekirman, Ketua DPRD Sergai H Azmi Yuli Sitorus, serta muspida plus.
Atraksi terjun payung bebas militer (TBM) dengan pesawat hercules itu terbang dengan ketinggian di atas 10.000 kaki dan mendarat tepat pada posisi yang telah diberi tanda silang.

Namun ada sebagian penerjun melenceng dari target pendaratan sehingga tersangkut di pohon sawit perkebunan PT Adolina yang tumbuh di pinggir lapangan, kemudian ada tersangkut di pohon cemara pinggiran lapangan bola dan di atap rumah warga.

Atraksi penerjun itu menjadi hiburan langka dan menarik bagi masyarakat Perbaungan. Aksi warga sempat membuat panitia kebingungan. Tapi sayang saat atraksi berlangsung kondisi cuaca tidak mengizinkan.
“Kondisi cuaca kurang mendukung. Ini sebabnya para penerjun sulit menjaga keseimbangan,” terang Pangkostrad Letjen TNI AY Nasution kepada Sumut Pos. (mag-16)

SERGAI- Ribuan warga dan pelajar Sergai antusias menyaksikan 46 personel Kostrad yang melakukan aksi terjun payung di Lapangan Bola Kaki Pematang Terap Kecamatan Perbaungan, Jumat (24/2).

Hadir dalam kegiatan itu Pangkostrad Letjen TNI AY Nasution dan istri Hj Hanum Siregar, Bupati Sergai HT Erry Nuradi, Wakil Bupati Ir Soekirman, Ketua DPRD Sergai H Azmi Yuli Sitorus, serta muspida plus.
Atraksi terjun payung bebas militer (TBM) dengan pesawat hercules itu terbang dengan ketinggian di atas 10.000 kaki dan mendarat tepat pada posisi yang telah diberi tanda silang.

Namun ada sebagian penerjun melenceng dari target pendaratan sehingga tersangkut di pohon sawit perkebunan PT Adolina yang tumbuh di pinggir lapangan, kemudian ada tersangkut di pohon cemara pinggiran lapangan bola dan di atap rumah warga.

Atraksi penerjun itu menjadi hiburan langka dan menarik bagi masyarakat Perbaungan. Aksi warga sempat membuat panitia kebingungan. Tapi sayang saat atraksi berlangsung kondisi cuaca tidak mengizinkan.
“Kondisi cuaca kurang mendukung. Ini sebabnya para penerjun sulit menjaga keseimbangan,” terang Pangkostrad Letjen TNI AY Nasution kepada Sumut Pos. (mag-16)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/