25 C
Medan
Friday, December 19, 2025

Fraksi Demokrat Siap Fasilitasi Pelaku UMKM Dapatkan Bantuan dan Pelatihan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Para pelaku UMKM merupakan pelaku ekonomi yang dalam kondisi apapun, pantang surut dalam berusaha. Walau dihantam pandemi Covid-19, gejolak kenaikan harga bahan baku yang disebabkan kenaikan harga BBM, para pelaku UMKM tetap bertahan.

Karenanya, Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan tetap mendukung para pelaku UMKM agar dapat terus bertahan. Diantaranya dengan memfasilitasi para pelaku UMKM dalam mendapatkan bantuan dan pelatihan.

Apa yang telah dilakukan Fraksi Demokrat DPRD Kota Medan, sudah dirasakan oleh para pelaku UMKM. “Kami selaku pelaku UMKM sudah banyak merasakan apa yang menjadi program Partai Demokrat,” kata Subanto ST, praktisi sekaligus pelaku UMKM di Kota Medan saat didaulat menjadi narasumber dalam Reses IIi Tahun III TA 2022 yang digelar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan, Burhanuddin Sitepu di Jalan Alfalah, Lingkungan 1, Kelurahan Titi Kuning Medan Johor, Minggu (11/12/2022).

Menurut Subanto, UMKM itu esensinya ada tiga, yakni diberikan pelatihan, diberi peralatan atau perlengkapan, serta diberikan permodalan. “Fraksi Demokrat DPRD Medan dibawah kepemimpinan Bapak Burhanuddin Sitepu siap memperjuangkan pelaku UMKM mendapatkan fasilitas tersebut melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan,” ujar Subanto.

Misalnya, kata Subanto, ada pelaku UMKM yang berjualan bakso, tapi jualannya kurang laku. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab, misalnya faktor rasanya yang kurang enak, tempatnya kurang strategis, harganya kurang proporsional atau dari segi higienisnya. “Partai Demokrat siap memberikan solusi dengan memberikan pelatihan bagaimana membuat bakso yang enak. Setelah itu, pasti bapak ibu bertanya, alatnya dari mana? Fraksi Partai Demokrat melalui Dinas Koperasi dan UMKM siap memperjuangkannya,” tegasnya.

Lantas bagaimana dengan permodalan? Subanto menyebutkan, Pemko Medan tahun 2023 memiliki APBD sebesar Rp7,6 triliun. Salah satu serapan anggarannya adalah untuk pengembangan dan pembinaan UMKM. “Makanya, ayo kita perjuangkan hak-hak bapak/ibu itu melalui Bapak Burhanuddin Sitepu. Saya yakin, Bapak Burhanuddin Sitepu selalu peduli dan mampu memperjuangkannya,” pungkasnya.

Sementara, Fatimah Boru Batubara mewakili Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan menjelaskan, ada beberapa program yang sedang dilaksanakan pihaknya, diantaranya BLT sebesar Rp500 ribuuntuk pelaku UMKM per orang. “Kami berharap bantuan ini bisa tepat sasaran. Dan bantuan ini juga berkat aspirasi masyarakat Kota Medan yang diakomodir Bapak Burhanuddin Sitepu selaku wakil rakyat,” ujarnya.

Dalam membina dan mengembangkan UMKM,
upaya yang dilakukan Pemko Medan melalui Dinas Koperasi dan UMKM mengajak pelaku UMKM bergabung menjadi peserta binaan. “Kami mengundang bapak ibu pelaku UMKM untuk menjadi binaan Dinas Koperasi dan UMKM, karena menjadi peserta binaan dinas akan banyak mendapatkan fasilitas seperti pendidikan, pelatihan bagaimana berusaha yang baik, kemudian bagaimana memasarkan usaha baik melalui digital market place maupun secara manual, ada jug bantuan-bantuan seperti peralatan maupun permodalan,” bebernya.

Lantas, bagaimana caranya menjadi binaan Dinas Koperasi dan UMKM? “Bapak ibu boleh datang langsung ke kantor Dinas Koperasi dan UMKM di Jalan Gatot Subroto km 7,7, dekat Lotte Mart. Kami dengan tangan terbuka akan menerima kehadiran bapak ibu untuk mendaftar sebagai peserta binaan,” pungkasnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Para pelaku UMKM merupakan pelaku ekonomi yang dalam kondisi apapun, pantang surut dalam berusaha. Walau dihantam pandemi Covid-19, gejolak kenaikan harga bahan baku yang disebabkan kenaikan harga BBM, para pelaku UMKM tetap bertahan.

Karenanya, Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan tetap mendukung para pelaku UMKM agar dapat terus bertahan. Diantaranya dengan memfasilitasi para pelaku UMKM dalam mendapatkan bantuan dan pelatihan.

Apa yang telah dilakukan Fraksi Demokrat DPRD Kota Medan, sudah dirasakan oleh para pelaku UMKM. “Kami selaku pelaku UMKM sudah banyak merasakan apa yang menjadi program Partai Demokrat,” kata Subanto ST, praktisi sekaligus pelaku UMKM di Kota Medan saat didaulat menjadi narasumber dalam Reses IIi Tahun III TA 2022 yang digelar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan, Burhanuddin Sitepu di Jalan Alfalah, Lingkungan 1, Kelurahan Titi Kuning Medan Johor, Minggu (11/12/2022).

Menurut Subanto, UMKM itu esensinya ada tiga, yakni diberikan pelatihan, diberi peralatan atau perlengkapan, serta diberikan permodalan. “Fraksi Demokrat DPRD Medan dibawah kepemimpinan Bapak Burhanuddin Sitepu siap memperjuangkan pelaku UMKM mendapatkan fasilitas tersebut melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan,” ujar Subanto.

Misalnya, kata Subanto, ada pelaku UMKM yang berjualan bakso, tapi jualannya kurang laku. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab, misalnya faktor rasanya yang kurang enak, tempatnya kurang strategis, harganya kurang proporsional atau dari segi higienisnya. “Partai Demokrat siap memberikan solusi dengan memberikan pelatihan bagaimana membuat bakso yang enak. Setelah itu, pasti bapak ibu bertanya, alatnya dari mana? Fraksi Partai Demokrat melalui Dinas Koperasi dan UMKM siap memperjuangkannya,” tegasnya.

Lantas bagaimana dengan permodalan? Subanto menyebutkan, Pemko Medan tahun 2023 memiliki APBD sebesar Rp7,6 triliun. Salah satu serapan anggarannya adalah untuk pengembangan dan pembinaan UMKM. “Makanya, ayo kita perjuangkan hak-hak bapak/ibu itu melalui Bapak Burhanuddin Sitepu. Saya yakin, Bapak Burhanuddin Sitepu selalu peduli dan mampu memperjuangkannya,” pungkasnya.

Sementara, Fatimah Boru Batubara mewakili Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan menjelaskan, ada beberapa program yang sedang dilaksanakan pihaknya, diantaranya BLT sebesar Rp500 ribuuntuk pelaku UMKM per orang. “Kami berharap bantuan ini bisa tepat sasaran. Dan bantuan ini juga berkat aspirasi masyarakat Kota Medan yang diakomodir Bapak Burhanuddin Sitepu selaku wakil rakyat,” ujarnya.

Dalam membina dan mengembangkan UMKM,
upaya yang dilakukan Pemko Medan melalui Dinas Koperasi dan UMKM mengajak pelaku UMKM bergabung menjadi peserta binaan. “Kami mengundang bapak ibu pelaku UMKM untuk menjadi binaan Dinas Koperasi dan UMKM, karena menjadi peserta binaan dinas akan banyak mendapatkan fasilitas seperti pendidikan, pelatihan bagaimana berusaha yang baik, kemudian bagaimana memasarkan usaha baik melalui digital market place maupun secara manual, ada jug bantuan-bantuan seperti peralatan maupun permodalan,” bebernya.

Lantas, bagaimana caranya menjadi binaan Dinas Koperasi dan UMKM? “Bapak ibu boleh datang langsung ke kantor Dinas Koperasi dan UMKM di Jalan Gatot Subroto km 7,7, dekat Lotte Mart. Kami dengan tangan terbuka akan menerima kehadiran bapak ibu untuk mendaftar sebagai peserta binaan,” pungkasnya. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru