MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tinggal dua bulan lagi. Untuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan, Burhanuddin Sitepu mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas di lingkungan masing-masing.
“Tak lama lagi, kita dihadapkan pada pelaksanaan Pilkada serentak, yakni pemilihan Gubernur Sumatera Utara dan Wali Kota Medan. Untuk itu, mari sama-sama kita menjaga kondusivitas di lingkungan masing-masing,” kata Burhanuddin Sitepu ketika menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) yang dilakukan bersama oleh DPRD dan Pemerintah Daerah XI Tahun Anggaran 2024 di Jalan Bunga Mawar, Kelurahan PB Selayang II, Medan Selayang, Minggu (15/9/2024). Kali ini, Burhanuddin Sitepu mensosialisasikan Perda Nomor 10 Tahun 2021 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum Kota Medan.
Menurut Burhanuddin, menjelang pesta demokrasi seperti saat ini, cukup banyak berita hoax dan black campaign yang disebarkan pihak tak bertanggung jawab di tengah masyarakat. Karenanya, jangan sampai masyarakat terprovokasi.
“Itulah alasan saya, kenapa hari ini saya mengangkat Perda Nomor 10 Tahun 2021 dalam sosialisasi Perda kali ini. Mari sama-sama kita jaga kampung kita, jangan sampai keamanan dan ketertiban yang selama ini sudah terjaga menjadi rusak,” ujarnya.
Terkait pilihan, politisi senior Partai Demokrat Sumatera Utara ini menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat. “Pilih sesuai hati nurani, jangan karena iming-iming,” tegasnya.
Dari dua pasangan calon untuk Pilgubsu dan tiga pasangan untuk Pilkada Medan, Burhanuddin mengimbau masyarakat untuk menilai, mana pasangan yang paling layak untuk didukung. “Saya tidak mau mempengaruhi pilihan bapak ibu, silahkan nilai dan pertimbangan dengan baik-baik, jangan tergoda iming-iming. Jangan uang jadi ukuran dalam menentukan pilihan di TPS,” ujarnya lagi.
“Baru-baru ini kami di DPRD Medan sudah mensahkan APBD Kota Medan Tahun 2025 sebesar Rp7,4 triliun. Kalau anggaran ini tidak dikelola dengan benar, maka akan sia-sia. Tidak akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Makanya, pilihlah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang benar-benar bisa mengelola anggaran itu dengan baik,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, dia pun pamit kepada masyarakat yang hadir. Pasalnya sosialisasi ini menjadi sosialisasi Perda terakhir yang digelarnya sebagai anggota DPRD Medan. “Selama 15 tahun kita bersama. Saya merasa senang, karena sudah banyak yang saya perbuat untuk masyarakat, khususnya konstituen saya di daerah pemilihan 5, meliputi Medan Selayang, Medan Sunggal, Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Maimun, dan Medan Polonia,” ungkapnya.
Diakuinya, memang apa yang dilakukannya selama ini masih belum sempurna. Hal itu dikarenakan keterbatasan dirinya sebagai wakil rakyat. “Menyahuti aspirasi masyarakat adalah tanggung jawab moral saya. Karena itu, sy selalu berusaha semaksimal mungkin memperjuangkannya di legislatif,” ujarnya.
Jika masih ada aspirasi masyarakat yang belum terealisasi, menurutnya masih ada waktu 4 bulan lagi untuk merealisasikannya. “Karena tahun anggaran baru berakhir empat bulan lagi, jadi apa yang sudah saya perjuangkan dan ditampung anggarannya di APBD 2024, tetap akan direalisasikan di empat bulan sisa tahun anggaran ini,” ungkapnya.
Di penghujung kegiatan, peserta sosialisasi yang hadir dikagetkan dengan kehadiran bakal calon Wakil Wali Kota Medan, Zakiyudin Harahap. Politisi Partai Gerindra ini sengaja hadir untuk menjalin silaturahmi dengan Burhanuddin Sitepu dan masyarakat yang hadir dalam sosialisasi itu.
“Walaupun Bang Burhan belum dapat rezeki pada Pemilu legislatif kemarin, saya akan tetap menjalin silaturahim dan berkoordinasi dengannya. Saya sudah menganggap Bang Burhan ini sebagai senior saya dalam berpolitik,” ungkapnya.
Menyikapi sosialisasi Perda Nomor 10 Tahun 2021 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum ini, Zakiyudin mengimbau masyarakat yang hadir untuk sama-sama menjaga pergaulan anak-anaknya yang beranjak remaja. “Jangan sampai anak-anak kita terpengaruh perbuatan negatif. Untuk itu, para orang tua harus rutin mengecek HP anak-anak kita,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini peredaran dan penyalahgunaan narkoba masih marak, bahkan sudah melibatkan anak-anak SMP. “Mari sama-sama kita perangi narkoba. Karena semakin hari semakin memperihatinkan. Anak SMP pun sekarang sudah jadi pengguna narkoba. Saat Rakernas Partai Gerindra di Jakarta baru-baru ini. Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah bertekad memerangi narkoba. Jasi, upaya kita memerangi narkoba dibackup Presiden terpilih,” tegasnya.
Hasil juga dalam sosialisasi Perda ini, Rahmad Doni dari Satpol PP, Suciana dari Dinas Lingkungan Hidup, Kasi Trantib B Damanik mewakili Camat Medan Selayang, dan Sekretaris Lurah PB Selayang II Hendriko, serta Staf Ahli DPRD Medan Haris Ricardo Sipahutar, dan tokoh masyarakat lainnya. (adz)