26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Workshop Siswa SMA Negeri 4 Medan, Olah Sampah jadi Barang Bermanfaat

SUMUTPOS.CO – Sampah terutama plastik dalam berbagai bentuk dan jenis selalu menjadi momok bagi kelestarian lingkungan hidup.

INILAH yang mengilhami 50 siswa SMA Negeri 4 Medan beberapa waktu lalu, antusias belajar dalam workshop mengolah aneka sampah dengan kreatif menjadi barang bermanfaat.

Workshop terlaksana atas dukungan Sharp Electronics Indonesia saat merayakan ulang tahun 110 pada akhir November. Kegiatan serupa juga diadakan di Bandung (24 Desember 2022) dan Jakarta (28 Januari 2023). Hanya ada tiga kota di tanah air yang menjadi tuan rumah.

”Dari 300 juta ton sampah plastik itu hanya 10 persen yang berhasil didaur ulang. Ini artinya masih begitu banyak sisa sampah plastik yang sulit terurai di muka bumi sehingga menyebabkan polusi di darat, laut dan udara,” imbuh Wakil Kepala SMA Negeri 4 Medan Tao Nainggolan.

Wakil kepala sekolah bersyukur karena SMA yang dipimpinnya menjadi satu-satu lokasi pelaksanaan workshop di Medan. ”Tidak semua sekolah bisa menikmati edukasi kepedulian lingkungan,” katanya.

Pelaksana workshop ini adalah Kertabumi bekerja sama dengan Sharp untuk mendaur ulang sampah plastik.

Branch Manager Medan PT Sharp Electronics Indonesia Suwandi berujar workshop juga dirangkai pameran pada salah satu pusat perbelanjaan ternama diibukota Sumut.

Saat pameran, Sharp juga mengajak masyarakat mengumpulkan sampah plastik, kertas, kaleng atau botol untuk ditukarkan dengan ecobag. Program ini bertujuan agar Kota Medan menjadi kota yang lebih bersih, sehat dan kreatif. (dmp)

SUMUTPOS.CO – Sampah terutama plastik dalam berbagai bentuk dan jenis selalu menjadi momok bagi kelestarian lingkungan hidup.

INILAH yang mengilhami 50 siswa SMA Negeri 4 Medan beberapa waktu lalu, antusias belajar dalam workshop mengolah aneka sampah dengan kreatif menjadi barang bermanfaat.

Workshop terlaksana atas dukungan Sharp Electronics Indonesia saat merayakan ulang tahun 110 pada akhir November. Kegiatan serupa juga diadakan di Bandung (24 Desember 2022) dan Jakarta (28 Januari 2023). Hanya ada tiga kota di tanah air yang menjadi tuan rumah.

”Dari 300 juta ton sampah plastik itu hanya 10 persen yang berhasil didaur ulang. Ini artinya masih begitu banyak sisa sampah plastik yang sulit terurai di muka bumi sehingga menyebabkan polusi di darat, laut dan udara,” imbuh Wakil Kepala SMA Negeri 4 Medan Tao Nainggolan.

Wakil kepala sekolah bersyukur karena SMA yang dipimpinnya menjadi satu-satu lokasi pelaksanaan workshop di Medan. ”Tidak semua sekolah bisa menikmati edukasi kepedulian lingkungan,” katanya.

Pelaksana workshop ini adalah Kertabumi bekerja sama dengan Sharp untuk mendaur ulang sampah plastik.

Branch Manager Medan PT Sharp Electronics Indonesia Suwandi berujar workshop juga dirangkai pameran pada salah satu pusat perbelanjaan ternama diibukota Sumut.

Saat pameran, Sharp juga mengajak masyarakat mengumpulkan sampah plastik, kertas, kaleng atau botol untuk ditukarkan dengan ecobag. Program ini bertujuan agar Kota Medan menjadi kota yang lebih bersih, sehat dan kreatif. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/