TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi didampingi Sekretaris Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sumatera Utara (Sumut), dr Siti Zahara Nasution mengunjungi warga kurang mampu mengalami sakit pengecilan selaput otak, Eko Susanto (47) warga Jalan Deblod Sundoro Lingkungan II Kelurahan Bagelen Kecamatan Padanghilir Kota Tebingtinggi, Selasa (3/1).
Muhammad Dimiyathi berharap keluarga bersabar dengan harapan penyakit bisa terobati tidak semakin parah. Karena semua ujian ini harus dapat diterima dengan ikhlas, tetap berusaha untuk sehat serta sembuh dari penyakitnya asal punya keyakinan untuk sembuh.
“Bapak Eko warga kita yang terkena pengecilan otak, kemungkinan efek dari beberapa waktu lalu. Kita membantu berobatnya, melalui terapi dan medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi,” jelas Dimiyathi.
Dijelaskan Dimiyathi, bahwa keluarga sudah menerima bantuan sosial seperti bantuan UMKM, PKH. “Saya berharap keluarga bersabar dan kita berharap penyakit ini tidak semakin parah,” Paparnya.
Sebelumnya, Sekretaris YKI Provinsi Sumatera Utara dr Siti Zahara Nasution yang turut dalam kunjungan tersebut mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan amanat dari Ketua YKI Nyonya Nawal Edy Rahmayadi untuk mengunjungi Bapak Eko di Kelurahan Bagelen Kota Tebingtinggi.
“Beliau sudah 14 tahun mengidap penyakit. Ternyata memang pak Eko menderita pengecilan selaput otak dan sudah mendapat penanganan maksimal dari Pemko Tebingtinggi melalui instansi terkait yaitu Puskemas dan RSUD Kota Tebingtinggi,” ujarnya.
Kembali Zahara menambahkan, bahwa YKI Sumut memiliki tingkat kepeduliaan yang sangat tinggi terhadap rakyat Sumut, sehingga tidak hanya masyarakat yang mengidap penyakit kanker namun seluruh masyarakat yang memiliki masalah kesehatan. “Akan kami fasilitasi semampu kita untuk mendapat penanganan yang maksimal dari Provinsi Sumatera Utara,” pungkasnya.
Sedangkan penderita penyakit pengecilan selaput otak, Eko Susanto mengaku derita yang dialami sudah 14 tahun lamanya, Eko juga mengaku selain berobat secara medis, keluarga juga membawa untuk berobat secara herbal, namun belum menunjukan kebaikan.
“Untuk kesembuhan saya, sudah berobat kemana saja, baik berobat secara herbal. Untuk pengobatan medis sudah diterima dari Pemko Tebingtinggi melalui rumah sakit, tetapi belum mengalami kemajuan,” papar Eko.
Sedangkan untuk keluhan yang dialami Eko setiap hari adalah kepala sering sakit dan susah tidur. Dengan adanya kunjungan Pj Wali Kota Tebingtinggi dan YKI Sumut, keyakinan saya untuk sembuh semangkin besar. (ian/azw)