HAMPARANPERAK- Lima bom jenis mortir yang ditemukan di Dusun II, Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparanperak, dan sempat menghebohkan masyarakat sekitar, hingga kemarin masih disimpan atau diamankan di Mapolsek Hamparanperak.
Pasalnya, kelima bom mortir yang sempat dievakuasi tersebut belum diserahkan kepada tim gegana penjinak bom Brimob Polda Sumut, mengingat belum adanya prosedur yang harus dilengkapi oleh petugas Polsek Hamparanperak.
“Bomnya masih kita amankan di kantor, karena persyaratan untuk diserahkan dan diteliti masih kita buat untuk kita ajukan ke Brimob,” kata Kanit Reskrim Polsek Hamparanperak AKP Irsol, Selasa (27/2).
Disinggung, apakah ada rasa kekhawatiran dengan keberadaan bom itu, Irsol menjelaskan pihaknya memang khuatir, karena belum diketahui apakah bom mortir tersebut berstatus aktif atau tidak. “Kita takut juga mana tau tiba-tiba masih aktif, tapi kita sedang membuat pengajuan ke Brimob agar bom itu segera kita serahkan untuk diteliti selanjutnya oleh mereka,” ungkap Irsol.
Terpisah, warga yang berada di sekitaran tempat penemuan bom tersebut yakin masih ada beberapa bom lagi yang tertanam. Pasalnya, setahun lalu pernah juga ditemukan lima bom dengan bentuk jenis yang sama. “Kalau kita liat, pasti ada juga yang tertanam lagi, karena kemarin saja sampai dua kali bisa ditemukan hingga berjumlah lima,” kata Amin, seorang warga.
Dijelaskan Amin, penemuan bom selalu ditemukan di kawasan tersebut, dengan temuan itu warga sekitar pun sedikit resah takut akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan. “Kalau warga pasti resahlah, mana tau ada bom yang belum diambil masih aktif kan berbahay bagi warga,” kata Amin.(ril/smg)