26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pemko Tebingtinggi Lakukan Pasar Pengendalian Harga Beras

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka pengendalian harga beras yang naik secara signifikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tebingtinggi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Medan menggelar Pasar Pengendalian Harga (PPH) di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Kamis (26/1).

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Zahidin mengatakan, kegiatan PPH diselenggarakan guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, dan mengendalikan harga kebutuhan pokok beras agar tidak terus mengalami kenaikan.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa harga beras secara signifikan naik. Jadi untuk membantu masyarakat kita, kami adakan pasar pengendalian harga dengan menyediakan beras medium ukuran 5 kilogram seharga Rp43.000, beras premium ukuran 5 kilogram seharga Rp65.000, gula pasir kemasan 1 kilogram seharga Rp 13.500, dan minyak goreng kemasan 1 liter seharga Rp14.000,” jelas Zahidin.

Terkait kesediaan stok barang, telah menyediakan 5 ton beras medium, 1 ton beras premium, 1 ton gula pasir, dan 1 ton minyak goreng. Dan saat ini sebanyak 2.250 kilogram beras medium, 300 kilogram beras premium, 100 kilogram gula dan 120 liter minyak goreng sudah terjual.

Ditambahkan Zahidin, PPH ini berlangsung selama 2 hari, dimulai dari tanggal 26-27 Januari 2023 pada pukul 08.00-11.00 WIB di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengunjungi PPH dan memberikan informasi kepada saudara serta tetangga. Sebagaimana tadi dikatakan dan juga pesan Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi bahwa PPH ini untuk membantu masyarakat, membantu ibu-ibu agar tersedia beras yang cukup terkendali dan cukup murah. Sehingga secara tidak langsung perekonomian masyarakat juga terbantu,” tutup Zahidin.

Warni (45) warga Jalan Deblod Sundoro Kota Tebingtinggi mengaku sangat terbantu dengan adanya PPH oleh Pemkot Tebingtinggi, karena harga beras ditingkat pengecer sudah mencapai Rp 13.000 perkilogram. Sedangkan untuk ukuran 5 kilogram di pasaran sudah seharga Rp 63.000.

“Sangat terbantu dengan adanya PPH ini, kami berharap kepada Pemkot Tebingtinggi selama harga beras masih mahal dipasaran untuk terus melakukan PPH,” jelasnya. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka pengendalian harga beras yang naik secara signifikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tebingtinggi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Medan menggelar Pasar Pengendalian Harga (PPH) di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Kamis (26/1).

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Zahidin mengatakan, kegiatan PPH diselenggarakan guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, dan mengendalikan harga kebutuhan pokok beras agar tidak terus mengalami kenaikan.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa harga beras secara signifikan naik. Jadi untuk membantu masyarakat kita, kami adakan pasar pengendalian harga dengan menyediakan beras medium ukuran 5 kilogram seharga Rp43.000, beras premium ukuran 5 kilogram seharga Rp65.000, gula pasir kemasan 1 kilogram seharga Rp 13.500, dan minyak goreng kemasan 1 liter seharga Rp14.000,” jelas Zahidin.

Terkait kesediaan stok barang, telah menyediakan 5 ton beras medium, 1 ton beras premium, 1 ton gula pasir, dan 1 ton minyak goreng. Dan saat ini sebanyak 2.250 kilogram beras medium, 300 kilogram beras premium, 100 kilogram gula dan 120 liter minyak goreng sudah terjual.

Ditambahkan Zahidin, PPH ini berlangsung selama 2 hari, dimulai dari tanggal 26-27 Januari 2023 pada pukul 08.00-11.00 WIB di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengunjungi PPH dan memberikan informasi kepada saudara serta tetangga. Sebagaimana tadi dikatakan dan juga pesan Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi bahwa PPH ini untuk membantu masyarakat, membantu ibu-ibu agar tersedia beras yang cukup terkendali dan cukup murah. Sehingga secara tidak langsung perekonomian masyarakat juga terbantu,” tutup Zahidin.

Warni (45) warga Jalan Deblod Sundoro Kota Tebingtinggi mengaku sangat terbantu dengan adanya PPH oleh Pemkot Tebingtinggi, karena harga beras ditingkat pengecer sudah mencapai Rp 13.000 perkilogram. Sedangkan untuk ukuran 5 kilogram di pasaran sudah seharga Rp 63.000.

“Sangat terbantu dengan adanya PPH ini, kami berharap kepada Pemkot Tebingtinggi selama harga beras masih mahal dipasaran untuk terus melakukan PPH,” jelasnya. (ian/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/