32.8 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Cuaca Buruk, Pasokan Ikan Laut Berkurang

BELAWAN- Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini mengakibatkan pasokan ikan laut berkurang di pasar tradisional di utara Kota Medan. Ini disebabkan gelombang tinggi mencapai dua meter lebih yang melanda perairan Sumatera mengakibatkan sejumlah nelayan di Belawan masih enggan berangkat melaut.

Melaut : Kapal penangkap ikan nelayan melintas  sekitar Perairan Belawan menuju laut lepas untuk mencari ikan.//fachrul rozi/sumut pos
Melaut : Kapal penangkap ikan nelayan melintas di sekitar Perairan Belawan menuju laut lepas untuk mencari ikan.//fachrul rozi/sumut pos

Amatan Sumut Pos di beberapa pasar tradisional seperti di Pasar Kapuas Kecamatan Medan Belawan dan Pasar Tradisional Kecamatan Medan Marelan, penurunan pasokan ikan laut memang tidak terjadi secara signifikan mempengaruhi masyarakat, namun dampak dari kurangnya pasokan ikan diperkirakan mencapai 15 hingga 20 persen tersebut membuat harga jual ikan laut mengalami kenaikan.

Untuk harga ikan gembung kuring kasar misalnya saat ini harganya mencapai Rp32.000 per kg dari sebelumnya Rp27.000 per kg, ikan tongkol sekitar Rp24.000 per kg atau naik dari sebelumnya Rp21.000 per kg dan ikan kakap Rp40.000 per kg dari sebelumnya Rp38.000 per kg.

“Kalau sudah sebagian nelayan di Belawan tidak melaut karena kondisi cuaca buruk, sudah pasti pasokan ikan yang masuk ke pedagang juga minim. Biasanya ikan yang masuk ke kami misalnya 100 kg, paling sekarang ini cuma 80 kg itupun terkadang ada beberapa jenis ikan tidak ada,” kata Ismail (37) seorang pedagang di Pasar Tradisional Marelan.

Wakil Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan, Abdul Rahman kepada Sumut Pos membenarkan cuaca buruk menyebabkan nelayan sulit melaut sepanjang Juni hingga Oktober 2012.(mag-17)

BELAWAN- Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini mengakibatkan pasokan ikan laut berkurang di pasar tradisional di utara Kota Medan. Ini disebabkan gelombang tinggi mencapai dua meter lebih yang melanda perairan Sumatera mengakibatkan sejumlah nelayan di Belawan masih enggan berangkat melaut.

Melaut : Kapal penangkap ikan nelayan melintas  sekitar Perairan Belawan menuju laut lepas untuk mencari ikan.//fachrul rozi/sumut pos
Melaut : Kapal penangkap ikan nelayan melintas di sekitar Perairan Belawan menuju laut lepas untuk mencari ikan.//fachrul rozi/sumut pos

Amatan Sumut Pos di beberapa pasar tradisional seperti di Pasar Kapuas Kecamatan Medan Belawan dan Pasar Tradisional Kecamatan Medan Marelan, penurunan pasokan ikan laut memang tidak terjadi secara signifikan mempengaruhi masyarakat, namun dampak dari kurangnya pasokan ikan diperkirakan mencapai 15 hingga 20 persen tersebut membuat harga jual ikan laut mengalami kenaikan.

Untuk harga ikan gembung kuring kasar misalnya saat ini harganya mencapai Rp32.000 per kg dari sebelumnya Rp27.000 per kg, ikan tongkol sekitar Rp24.000 per kg atau naik dari sebelumnya Rp21.000 per kg dan ikan kakap Rp40.000 per kg dari sebelumnya Rp38.000 per kg.

“Kalau sudah sebagian nelayan di Belawan tidak melaut karena kondisi cuaca buruk, sudah pasti pasokan ikan yang masuk ke pedagang juga minim. Biasanya ikan yang masuk ke kami misalnya 100 kg, paling sekarang ini cuma 80 kg itupun terkadang ada beberapa jenis ikan tidak ada,” kata Ismail (37) seorang pedagang di Pasar Tradisional Marelan.

Wakil Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan, Abdul Rahman kepada Sumut Pos membenarkan cuaca buruk menyebabkan nelayan sulit melaut sepanjang Juni hingga Oktober 2012.(mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/