25 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Atlet Tarung Derajat Sumut Pukau Siswa SMA Negeri I Rantau Selatan

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 10 atlet Keluarga Olahraga Tarung Derajat (KODRAT) Sumatera Utara, tampil memukau melalukan gerakan eksebisi di SMA Negeri 1 Rantau Selatan di Jalan Dewantara, Rantauprapat, Jumat (3/2).

Salah seorang diantara para atlet merupakan atlet Sumut yang akan ikut di Pekan Olahraga Nasional (Pon) XXI, 2024 Sumut – Aceh.

Atlet Tarung Derajat, Edisyahputra di kelas 70,1kg – 75 kg sempat mendulang prestasi meraih Emas di Porprovsu 2022 dan Perak Nasional 2022 menjadi atlet unggulan di PON 2024. Dalam eksebisinya, merupakan upaya untuk mengenalkan cabang olahraga Kodrat kepada para siswa di SMA Negeri 1 Rantau Selatan.

Sejumlah gerakan yang didemokan memukau para siswa SMA Negeri 1 Rantau Selatan, Gerak dasar Garang, Ranger Putri, Tunggal putra,Getar campuran Gadha dan Tarung.

Salah seorang Pengurus Provinsi (Pengprov) Kodrat, Maulidi dikesempatan itu mengatakan, bela diri Kodrat diciptakan oleh Achmad Drajat pada tahun 1968. Pengembangan gerakan Tarung Derajat sendiri berdasarkan gerakan tubuhnya untuk melakukan pembelaan diri.

“Olahraga Tarung Derajat adalah olah raga bela diri yang keras dan menerapkan full body contact,” akunya seraya menambahkan Tarung Derajat, beladiri asli Indonesia yang berdiri di Bandung.

PERAGAKAN: Sejumlah atlet memperagakan gerakan ekstrem Tarung derajat. (fajar)

Tergolong sebagai seni bela diri keras, seni bela diri itu katanya juga mengutamakan keselamatan, sehingga menggunakan body protector.

Pada peragaan sejumlah gerakan dasar, pukulan dan tendangan ynag dilakukan para atlet terlatih itu, mendapat aplaus dari para siswa yang menyaksikan. Khususnya dengan tampilan gerakan yang menggunakan kekuatan, kecepatan, keberanian dan keuletan.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Rantau Selatan, Solikhin dikesempatan itu mengatakan kepada para peserta didik sekolah itu, olahraga Tarung Derajat berfungsi melatih jiwa dan fisik.

“Mens Sana in Corpore Sano, dengan olahraga ini Jiwa akan sehat di dalam tubuh yang sehat. Tarung Dejarat adalah salahsatu olahraga memupuk fisik dan tubuh yang kuat,” katanya.

Untuk itu, dia mempersilakan siswa mengikuti olahraga tersebut. Terlebih lagi, pihaknya berencana mengadakan ekstrakulikuler olahraga itu di dalam lingkungan sekolah.

“Tapi, untuk kelas 12 tidak ikut. Karena harus konsentrasi untuk menghadapi ujian sekolah,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Labuhanbatu Ahmad Sofyan “Upas” Ritonga yang hadir dikesempatan itu memgatakan serasa bernostalgia dengan kehadirannya di sekolah tersebut.

Setelah menyelesaikan pendidikan tahun 1994 lalu, baru kali ini dapat kembali hadir. Suasana sekolah membawanya kilas balik ke masa-masa indahnya saat di sana.

“Saya alumnus sekolah ini tahun 1994 lalu. Jadi kembali kemari mengingatkan rindu dengan sekolah ini. Apalagi pada saat itu kelas 1.1 dan lokal Fisika 1,” urainya.

Selaku Ketua KONI Labuhanbatu, Upas mengajak para peserta didik di sekolah itu, khususnya siswa agar mengikuti ekstrakulikuler olahraga bela diri Tarung Derajat yang akan diadakan.

Alasannya, untuk mengantisipasi dan memproteksi diri dari kejahatan luar dan kriminalitas yang belakangan angkanya sering terjadi.

“Saat ini kehidupan semakin keras. Kejahatan jalanan makin menjadi-jadi. Dengan membekali diri keterampilan bela diri akan bermanfaat. Serta menambah rasa percaya diri dan kesehatan,” ujarnya.

Selain itu, olahraga juga menurut dia mampu mencegah generasi muda terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkotika yang belakangan kian merajalela.

“Dengan kerap berolahraga mudah-mudahan generasi muda terhindar dari penggunaan narkoba. Karena berolahraga merupakan kegiatan positif yang menjauhkan dari dunia narkotika,” tandasnya.

Turut hadir pada acara itu, Pengurus Pengprov Kodrat Sumut, Ketua I Hizrah Sahputra Harahap, Ketua II Abdul Jamil, Penasehat Hermanto. Sedangkan Pengurus Pengcab Labuhanbatu, Ketua Aprianto, Wakil Ketua Aswin Syahputra, dan Sekretaris Erwin Syahputra. (fdh/hab)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 10 atlet Keluarga Olahraga Tarung Derajat (KODRAT) Sumatera Utara, tampil memukau melalukan gerakan eksebisi di SMA Negeri 1 Rantau Selatan di Jalan Dewantara, Rantauprapat, Jumat (3/2).

Salah seorang diantara para atlet merupakan atlet Sumut yang akan ikut di Pekan Olahraga Nasional (Pon) XXI, 2024 Sumut – Aceh.

Atlet Tarung Derajat, Edisyahputra di kelas 70,1kg – 75 kg sempat mendulang prestasi meraih Emas di Porprovsu 2022 dan Perak Nasional 2022 menjadi atlet unggulan di PON 2024. Dalam eksebisinya, merupakan upaya untuk mengenalkan cabang olahraga Kodrat kepada para siswa di SMA Negeri 1 Rantau Selatan.

Sejumlah gerakan yang didemokan memukau para siswa SMA Negeri 1 Rantau Selatan, Gerak dasar Garang, Ranger Putri, Tunggal putra,Getar campuran Gadha dan Tarung.

Salah seorang Pengurus Provinsi (Pengprov) Kodrat, Maulidi dikesempatan itu mengatakan, bela diri Kodrat diciptakan oleh Achmad Drajat pada tahun 1968. Pengembangan gerakan Tarung Derajat sendiri berdasarkan gerakan tubuhnya untuk melakukan pembelaan diri.

“Olahraga Tarung Derajat adalah olah raga bela diri yang keras dan menerapkan full body contact,” akunya seraya menambahkan Tarung Derajat, beladiri asli Indonesia yang berdiri di Bandung.

PERAGAKAN: Sejumlah atlet memperagakan gerakan ekstrem Tarung derajat. (fajar)

Tergolong sebagai seni bela diri keras, seni bela diri itu katanya juga mengutamakan keselamatan, sehingga menggunakan body protector.

Pada peragaan sejumlah gerakan dasar, pukulan dan tendangan ynag dilakukan para atlet terlatih itu, mendapat aplaus dari para siswa yang menyaksikan. Khususnya dengan tampilan gerakan yang menggunakan kekuatan, kecepatan, keberanian dan keuletan.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Rantau Selatan, Solikhin dikesempatan itu mengatakan kepada para peserta didik sekolah itu, olahraga Tarung Derajat berfungsi melatih jiwa dan fisik.

“Mens Sana in Corpore Sano, dengan olahraga ini Jiwa akan sehat di dalam tubuh yang sehat. Tarung Dejarat adalah salahsatu olahraga memupuk fisik dan tubuh yang kuat,” katanya.

Untuk itu, dia mempersilakan siswa mengikuti olahraga tersebut. Terlebih lagi, pihaknya berencana mengadakan ekstrakulikuler olahraga itu di dalam lingkungan sekolah.

“Tapi, untuk kelas 12 tidak ikut. Karena harus konsentrasi untuk menghadapi ujian sekolah,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Labuhanbatu Ahmad Sofyan “Upas” Ritonga yang hadir dikesempatan itu memgatakan serasa bernostalgia dengan kehadirannya di sekolah tersebut.

Setelah menyelesaikan pendidikan tahun 1994 lalu, baru kali ini dapat kembali hadir. Suasana sekolah membawanya kilas balik ke masa-masa indahnya saat di sana.

“Saya alumnus sekolah ini tahun 1994 lalu. Jadi kembali kemari mengingatkan rindu dengan sekolah ini. Apalagi pada saat itu kelas 1.1 dan lokal Fisika 1,” urainya.

Selaku Ketua KONI Labuhanbatu, Upas mengajak para peserta didik di sekolah itu, khususnya siswa agar mengikuti ekstrakulikuler olahraga bela diri Tarung Derajat yang akan diadakan.

Alasannya, untuk mengantisipasi dan memproteksi diri dari kejahatan luar dan kriminalitas yang belakangan angkanya sering terjadi.

“Saat ini kehidupan semakin keras. Kejahatan jalanan makin menjadi-jadi. Dengan membekali diri keterampilan bela diri akan bermanfaat. Serta menambah rasa percaya diri dan kesehatan,” ujarnya.

Selain itu, olahraga juga menurut dia mampu mencegah generasi muda terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkotika yang belakangan kian merajalela.

“Dengan kerap berolahraga mudah-mudahan generasi muda terhindar dari penggunaan narkoba. Karena berolahraga merupakan kegiatan positif yang menjauhkan dari dunia narkotika,” tandasnya.

Turut hadir pada acara itu, Pengurus Pengprov Kodrat Sumut, Ketua I Hizrah Sahputra Harahap, Ketua II Abdul Jamil, Penasehat Hermanto. Sedangkan Pengurus Pengcab Labuhanbatu, Ketua Aprianto, Wakil Ketua Aswin Syahputra, dan Sekretaris Erwin Syahputra. (fdh/hab)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/