26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Warga Berngam Keluhkan Lampu Jalan Padam dan Drainase Buruk

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Kelurahan Berngam mengeluhkan kondisi drainase yang buruk hingga lampu jalan padam di sejumlah titik. Ini terungkap dari reses Wakil Ketua DPRD Kota Binjai, Ahmad Azra’i Aziz yang digelar di Lingkungan II, Kelurahan Berngam, Binjai Kota, Senin (6/2/2023).

“Saluran air di gang saya, Lingkungan VI, Kelurahan Berngam tidak mengalir. Jadinya sumur masyarakat seperti saya tercemar bau, kemudian air warna hitam. Kira-kira itu bisa diperbaiki enggak ya pak,” ujar Aprillia dalam reses tersebut.

Lebih lanjut, ada Ahmad, warga setempat yang meminta agar melakukan perbaikan pada lampu penerangan jalan umum. Menurutnya, LPJU yang padam di Gang Swadaya, Lingkungan IV. “Sampai sekarang belum ada perbaikan. Kemudian drainase kami sudah nampak memang hasil pembangunannya tapi sudah hancur lagi sekarang. Jadi kami butuh penjelasan, mengapa bisa begitu,” ujar Ahmad.

Tidak ketinggalan, Ahmad menilai, sistem birokrasi di jajaran Kecamatan Binjai Kota, khususnya Kelurahan Berngam tidak baik. “Ini saya bukan menjelekkan, tapi mengharapkan kelancaran bagi saya dan seluruh masyarakat. Saya alami di kantor lurah, kalau misalnya pak lurah enggak ada, siapa yang melayani. Namun tidak ada yang melayani, makanya kami minta tolong dibenahi. Semoga segera dibenahi dan ini saya sampaikan untuk masyarakat luas dan bukan pribadi,” serunya.

Begitu juga dengan kondisi LPJU yang padam di dekat titi baru Kelurahan Berngam, yang dapat tembus ke Binjai Barat. “Akibat tidak terang kondisinya, banyak yang kehilangan jadinya,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Binjai, Eka Heldi yang hadir dalam reses menjelaskan, anggaran pada instansinya dinyatakan telah berkurang atau menurun.

Semula Rp15 miliar, kini sudah Rp10 miliar untuk melakukan perbaikan jalan-jalan lingkungan dan lampu-lampu. Atas keluhan masyarakat, dia memohon maaf. “Mohon maaf dan bersabar, hal tersebut akan segera kita perbaiki,” ujarnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Binjai, Ahmad Azra’i Aziz meminta agar perangkat kelurahan dapat melakukan pendataan pada titik mana saja yang mengalami kerusakan atau lampu padam. “Ini harus kita terangkan kondisinya karena mau bulan puasa,” serunya.

Anggota DPRD Sumut, H Ajie Karim juga hadir dalam reses tersebut. Menurut dia, aspirasi masyarakat Kelurahan Berngam, Binjai Kota mana yang tidak dapat ditampung oleh Pemko Binjai, akan diteruskannya ke Pemprov Sumut. “Semua aspirasi bapak dan ibu akan saya catat, mana yang belum memadai nanti akan saya teruskan ke Pemprov Sumut, mana yang bisa dikerjakan akan kita bawa. Itulah tugas pokok dan fungsinya anggota DPRD membawa aspirasi masyarakat agar dapat dilakukan pembenahan,” pungkasnya. (ted)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Kelurahan Berngam mengeluhkan kondisi drainase yang buruk hingga lampu jalan padam di sejumlah titik. Ini terungkap dari reses Wakil Ketua DPRD Kota Binjai, Ahmad Azra’i Aziz yang digelar di Lingkungan II, Kelurahan Berngam, Binjai Kota, Senin (6/2/2023).

“Saluran air di gang saya, Lingkungan VI, Kelurahan Berngam tidak mengalir. Jadinya sumur masyarakat seperti saya tercemar bau, kemudian air warna hitam. Kira-kira itu bisa diperbaiki enggak ya pak,” ujar Aprillia dalam reses tersebut.

Lebih lanjut, ada Ahmad, warga setempat yang meminta agar melakukan perbaikan pada lampu penerangan jalan umum. Menurutnya, LPJU yang padam di Gang Swadaya, Lingkungan IV. “Sampai sekarang belum ada perbaikan. Kemudian drainase kami sudah nampak memang hasil pembangunannya tapi sudah hancur lagi sekarang. Jadi kami butuh penjelasan, mengapa bisa begitu,” ujar Ahmad.

Tidak ketinggalan, Ahmad menilai, sistem birokrasi di jajaran Kecamatan Binjai Kota, khususnya Kelurahan Berngam tidak baik. “Ini saya bukan menjelekkan, tapi mengharapkan kelancaran bagi saya dan seluruh masyarakat. Saya alami di kantor lurah, kalau misalnya pak lurah enggak ada, siapa yang melayani. Namun tidak ada yang melayani, makanya kami minta tolong dibenahi. Semoga segera dibenahi dan ini saya sampaikan untuk masyarakat luas dan bukan pribadi,” serunya.

Begitu juga dengan kondisi LPJU yang padam di dekat titi baru Kelurahan Berngam, yang dapat tembus ke Binjai Barat. “Akibat tidak terang kondisinya, banyak yang kehilangan jadinya,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Binjai, Eka Heldi yang hadir dalam reses menjelaskan, anggaran pada instansinya dinyatakan telah berkurang atau menurun.

Semula Rp15 miliar, kini sudah Rp10 miliar untuk melakukan perbaikan jalan-jalan lingkungan dan lampu-lampu. Atas keluhan masyarakat, dia memohon maaf. “Mohon maaf dan bersabar, hal tersebut akan segera kita perbaiki,” ujarnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Binjai, Ahmad Azra’i Aziz meminta agar perangkat kelurahan dapat melakukan pendataan pada titik mana saja yang mengalami kerusakan atau lampu padam. “Ini harus kita terangkan kondisinya karena mau bulan puasa,” serunya.

Anggota DPRD Sumut, H Ajie Karim juga hadir dalam reses tersebut. Menurut dia, aspirasi masyarakat Kelurahan Berngam, Binjai Kota mana yang tidak dapat ditampung oleh Pemko Binjai, akan diteruskannya ke Pemprov Sumut. “Semua aspirasi bapak dan ibu akan saya catat, mana yang belum memadai nanti akan saya teruskan ke Pemprov Sumut, mana yang bisa dikerjakan akan kita bawa. Itulah tugas pokok dan fungsinya anggota DPRD membawa aspirasi masyarakat agar dapat dilakukan pembenahan,” pungkasnya. (ted)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/