26 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Minta Mulia Arsi Rambe Terduga Palsu Ijazah Diperiksa, Massa Unjuk Rasa di Mapoldasu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Massa dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kota Medan Bersatu melakukan aksi di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapoldasu), Jalan Sisingamangaraja Medan, meminta Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memeriksa Mulia Arsu Rambe terkait dugaan ijazah palsu, Selasa (7/2).

Dalam aksinya, massa yang datang sekira pukul 11.10 WIB tersebut. Setibanya di pintu gerbang Mapoldasu langsung melakukan dialog dengan petugas kepolisian yang berjaga sambil menyampaikan maksud dan tujuannya.

Dengan mendapat pengawalan petugas, massa langsung menggelar aksinya dengan membentangkan spanduk bertuliskan ‘Periksa Mulia Asri Rambe (MAR) Terduga Palsu Ijazah, Mulia Asri Rambe Wajib Diperiksa Secara Transparan dan RIP Ijazah Periksa Oknum Yang Terlibat’n

Selain itu, para pengunjuk rasa juga membagikan lembaran kertas fotocopi berisikan pernyataan sikapnya kepada masyarakat yang melintas dan sejumlah wartawan yang melakukan peliputan.

Dalam orasinya, Koordinator Lapangan, Taufik menyampaikan permintaan mereka kepada Kapolda Sumut untuk memeriksa oknum MAR yang terduga kuat telah memalsukan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Jika saudara Mulia Asri Rambe terbukti bersalah dan melanggar hukum, maka kami minta Kapoldasu Sumut Bapak Irjen Pol Panca Simanjuntak untuk menindak dengan hukuman yang seadil-adilnya serta mencopotnya dari jabatannya sesuai Pasal yang tertuang di dalam UUD Nomor 1 Tahun 2022 tentang KUHP yang mengatur larangan penggunaan ijazah Palsu,” teriak Taufik yang disambut sorak sorai massa lainnya.

Menurutnya, sebagai Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Simanjuntak haruslah memiliki semangat transformasi yang presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan).

“Karena itu, kami dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu Kota Medan, sangatlah meminta kepada Bapak Panca sebagai pimpinan Polda Sumut untuk memeriksa Mulia Asri Rambe beserta pihak lainnya yang diduga terlibat memalsukan surat kehilangan pengganti ijazah tersebut,” ujar Taufik sambil berharap Poldasu gerak cepat menangani kasus yang telah mencoreng dunia pendidikan itu.

Adapun, aksi berlangsung tertib dan damai. Massa akhirnya membubarkan diri setelah menegaskan akan datang kembali dengan jumlah massa yang lebih besar jika tuntutannya tidak ditanggapi.

Saat dikonfirmasi wartawan, Mulia Asri Rambe mengaku tidak keberatan dengan aksi yang menyinggung dirinya tersebut. “Gak apa-apa, selagi berita tidak merugikan aku. Sebaiknya mereka buat LP (Laporan Polisi) aja ke Polda, kalau memang cukup unsur pasti diproses pihak kepolisian,” ujar Mulia dalam pesan di WhatsApp nya. (dwi/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Massa dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kota Medan Bersatu melakukan aksi di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapoldasu), Jalan Sisingamangaraja Medan, meminta Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memeriksa Mulia Arsu Rambe terkait dugaan ijazah palsu, Selasa (7/2).

Dalam aksinya, massa yang datang sekira pukul 11.10 WIB tersebut. Setibanya di pintu gerbang Mapoldasu langsung melakukan dialog dengan petugas kepolisian yang berjaga sambil menyampaikan maksud dan tujuannya.

Dengan mendapat pengawalan petugas, massa langsung menggelar aksinya dengan membentangkan spanduk bertuliskan ‘Periksa Mulia Asri Rambe (MAR) Terduga Palsu Ijazah, Mulia Asri Rambe Wajib Diperiksa Secara Transparan dan RIP Ijazah Periksa Oknum Yang Terlibat’n

Selain itu, para pengunjuk rasa juga membagikan lembaran kertas fotocopi berisikan pernyataan sikapnya kepada masyarakat yang melintas dan sejumlah wartawan yang melakukan peliputan.

Dalam orasinya, Koordinator Lapangan, Taufik menyampaikan permintaan mereka kepada Kapolda Sumut untuk memeriksa oknum MAR yang terduga kuat telah memalsukan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Jika saudara Mulia Asri Rambe terbukti bersalah dan melanggar hukum, maka kami minta Kapoldasu Sumut Bapak Irjen Pol Panca Simanjuntak untuk menindak dengan hukuman yang seadil-adilnya serta mencopotnya dari jabatannya sesuai Pasal yang tertuang di dalam UUD Nomor 1 Tahun 2022 tentang KUHP yang mengatur larangan penggunaan ijazah Palsu,” teriak Taufik yang disambut sorak sorai massa lainnya.

Menurutnya, sebagai Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Simanjuntak haruslah memiliki semangat transformasi yang presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan).

“Karena itu, kami dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu Kota Medan, sangatlah meminta kepada Bapak Panca sebagai pimpinan Polda Sumut untuk memeriksa Mulia Asri Rambe beserta pihak lainnya yang diduga terlibat memalsukan surat kehilangan pengganti ijazah tersebut,” ujar Taufik sambil berharap Poldasu gerak cepat menangani kasus yang telah mencoreng dunia pendidikan itu.

Adapun, aksi berlangsung tertib dan damai. Massa akhirnya membubarkan diri setelah menegaskan akan datang kembali dengan jumlah massa yang lebih besar jika tuntutannya tidak ditanggapi.

Saat dikonfirmasi wartawan, Mulia Asri Rambe mengaku tidak keberatan dengan aksi yang menyinggung dirinya tersebut. “Gak apa-apa, selagi berita tidak merugikan aku. Sebaiknya mereka buat LP (Laporan Polisi) aja ke Polda, kalau memang cukup unsur pasti diproses pihak kepolisian,” ujar Mulia dalam pesan di WhatsApp nya. (dwi/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/