32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pemkab Labuhanbatu Sasar 50.628 Anak Diimunisasi Polio

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melaksanakan Sub PIN Polio pada anak usia 0-59 bulan, di Posyandu Rambutan Kelurahan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu, Senin (13/2). Program ini, Dinas Kesehatan Labuhanbatu menyasar sebanyak 50.628 anak untuk diimunisasi Polio Pada pemberian tetes polio tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Maya Hasmita.

“Pelaksanaan Sub PIN ini dilaksanakan sebanyak dua putaran. Putaran pertama dilaksanakan pada bulan Februari dan putaran kedua dilaksanakan pada bulan Maret 2023 mendatang,” kata Kamal.

Setiap anak, lanjutnya mendapatkan dua tetes folio dalam setiap putaran. “Pelaksanaan sub pin periode pertama dilaksanakan selama Sabtu Minggu dimulai tanggal 13-19 Februari 2023, dan selama pelayan seluruh pos imunisasi wajib dibuka selama jadwal tersebut,”ucap Kadis Kesehatan Labuhanbatu, Kamal.

Kepala Dinas Kesehatan juga menyampaikan dasar pelaksanaan pemberian pin polio ya itu karena terjadi KLB polio di Provinsi Aceh. Maka wajib untuk dilakukan pencegahan ses Sumut dengan melaksanakan imunisasi polio 2 tetes setiap anak pada usia 0 sampai 59 bulan.

Diakhir kesempatan, Kamal mengimbau kepada tim penggerak PKK untuk menyukseskan PIN polio.

“Bawa anak Anda yang berusia 0 sampai 59 bulan ke Posyandu terdekat, polio tidak dapat diobati tapi dapat dicegah dengan dua tetes imunisasi, Indonesia bebas polio bersama kita bolo Labuhanbatu,” pungkasnya.

Selain memberikan tetes imunisasi, disitu tim tenaga kesehatan memberikan tambahan makanan bergizi kepada puluhan anak yang hadir mengikuti imunisasi.

Sementara Ketua TP.PKK Labuhanbatu, Maya Hasmita dikesempatan itu menyampaikan hasil dari audiensi pelaksanaan sub PIN polio pada tanggal 18 Januari 2023 di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Badan Kesehatan Dunia (WHO), Komite Ahli imunisasi nasional dan komite ahli era dikasih folium merekomendasikan untuk dilakukan perluasan wilayah pelaksanaan sub tim ke Provinsi Sumatera Utara yang berbatasan atau berdekatan dengan Aceh dan dikategorikan berisiko tinggi berdasarkan hasil risk assessment.

“Imunisasi polio adalah nama umum untuk penyakit poliomyelitis dari bahasa Yunani yang berarti peradangan tulang belakang, dulu orang-orang menyebutnya sebagai penyakit kelumpuhan anak-anak. Menurut penelitian WHO pada tahun 2018, Indonesia tergolong berisiko tinggi dalam penyebaran Polio. Salah satu cara memberantas penyakit ini adalah dengan imunisasi anak menggunakan vaksin anak polio,” ujar Maya.

Imunisasi anak polio bermanfaat untuk menguatkan imunitas anak terhadap virus Polio. Vaksin anak dapat menekan resiko tertulasi virus Polio hingga dewasa. Sasaran sup pekan imunisasi nasional Polio di Labuhanbatu adalah anak usia 0 sampai 59 bulan sebanyak 50.628 anak.

Di akhir sambutannya, dr Maya mengimbau kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu untuk menginformasikan tentang pelaksanaan Sub PIN Polio, menggerakkan masyarakat yang mempunyai anak berumur 0 sampai 59 bulan untuk hadir di pos imunisasi yang telah ditetapkan di tiap-tiap desa, membantu petugas kesehatan maupun kader kesehatan dalam melaksanakan imunisasi Polio dan memastikan bahwa seluruh anak usia 0 sampai 59 bulan telah mendapat vaksin imunisasi Polio. (fdh)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melaksanakan Sub PIN Polio pada anak usia 0-59 bulan, di Posyandu Rambutan Kelurahan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu, Senin (13/2). Program ini, Dinas Kesehatan Labuhanbatu menyasar sebanyak 50.628 anak untuk diimunisasi Polio Pada pemberian tetes polio tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Maya Hasmita.

“Pelaksanaan Sub PIN ini dilaksanakan sebanyak dua putaran. Putaran pertama dilaksanakan pada bulan Februari dan putaran kedua dilaksanakan pada bulan Maret 2023 mendatang,” kata Kamal.

Setiap anak, lanjutnya mendapatkan dua tetes folio dalam setiap putaran. “Pelaksanaan sub pin periode pertama dilaksanakan selama Sabtu Minggu dimulai tanggal 13-19 Februari 2023, dan selama pelayan seluruh pos imunisasi wajib dibuka selama jadwal tersebut,”ucap Kadis Kesehatan Labuhanbatu, Kamal.

Kepala Dinas Kesehatan juga menyampaikan dasar pelaksanaan pemberian pin polio ya itu karena terjadi KLB polio di Provinsi Aceh. Maka wajib untuk dilakukan pencegahan ses Sumut dengan melaksanakan imunisasi polio 2 tetes setiap anak pada usia 0 sampai 59 bulan.

Diakhir kesempatan, Kamal mengimbau kepada tim penggerak PKK untuk menyukseskan PIN polio.

“Bawa anak Anda yang berusia 0 sampai 59 bulan ke Posyandu terdekat, polio tidak dapat diobati tapi dapat dicegah dengan dua tetes imunisasi, Indonesia bebas polio bersama kita bolo Labuhanbatu,” pungkasnya.

Selain memberikan tetes imunisasi, disitu tim tenaga kesehatan memberikan tambahan makanan bergizi kepada puluhan anak yang hadir mengikuti imunisasi.

Sementara Ketua TP.PKK Labuhanbatu, Maya Hasmita dikesempatan itu menyampaikan hasil dari audiensi pelaksanaan sub PIN polio pada tanggal 18 Januari 2023 di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Badan Kesehatan Dunia (WHO), Komite Ahli imunisasi nasional dan komite ahli era dikasih folium merekomendasikan untuk dilakukan perluasan wilayah pelaksanaan sub tim ke Provinsi Sumatera Utara yang berbatasan atau berdekatan dengan Aceh dan dikategorikan berisiko tinggi berdasarkan hasil risk assessment.

“Imunisasi polio adalah nama umum untuk penyakit poliomyelitis dari bahasa Yunani yang berarti peradangan tulang belakang, dulu orang-orang menyebutnya sebagai penyakit kelumpuhan anak-anak. Menurut penelitian WHO pada tahun 2018, Indonesia tergolong berisiko tinggi dalam penyebaran Polio. Salah satu cara memberantas penyakit ini adalah dengan imunisasi anak menggunakan vaksin anak polio,” ujar Maya.

Imunisasi anak polio bermanfaat untuk menguatkan imunitas anak terhadap virus Polio. Vaksin anak dapat menekan resiko tertulasi virus Polio hingga dewasa. Sasaran sup pekan imunisasi nasional Polio di Labuhanbatu adalah anak usia 0 sampai 59 bulan sebanyak 50.628 anak.

Di akhir sambutannya, dr Maya mengimbau kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu untuk menginformasikan tentang pelaksanaan Sub PIN Polio, menggerakkan masyarakat yang mempunyai anak berumur 0 sampai 59 bulan untuk hadir di pos imunisasi yang telah ditetapkan di tiap-tiap desa, membantu petugas kesehatan maupun kader kesehatan dalam melaksanakan imunisasi Polio dan memastikan bahwa seluruh anak usia 0 sampai 59 bulan telah mendapat vaksin imunisasi Polio. (fdh)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/