25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Rahudman Dipuji Mendagri Soal e-KTP

MEDAN- Mendagri Gamawan Fauzi memuji-muji Rahudman Harahap. Wali Kota Medan ini dinilai Gamawan sebagai sosok kepala daerah yang mampu menggerakkan jajarannya hingga mampu bekerja secara baik.

Gamawan bukan tanpa alasan. Dia mengatakan, tanpa kemampuan kepemimpinan yang baik, tidak mungkin Kota Medan masuk dalam kategori daerah yang cepat memberikan pelayanan pengurusan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

“Padahal Medan itu wajib e-KTP-nya banyak. Jutaan itu. Ini karena wali kotanya serius dan mampu menggerakkan anak buahnya,” ujar Gamawan Fauzi, saat bicara di ruang wartawan Kemendagri, akhir pekan lalu.

Mantan gubernur Sumbar itu lantas menduga, kemampuan Rahudman ini tidak lepas dari latar belakangnya sebagai birokrat. “Pernah sekda, pernah plt wali kota,” ujarnya.

Pada 12 Maret mendatang, Gamawan punya agenda kerja ke Medan untuk memberikan arahan dalam acara rakor pemkab/pemko se-Sumut. Jika memungkinkan waktunya, Gamawan akan menyempatkan untuk melakukan kunjungan ke lokasi pelayanan pembuatan e-KTP di Kota Medan. Ini untuk memberikan semangat kepada para petugas yang memberikan pelayanan.

Sebelumnya, pada 19 Februari 2012 lalu, Rahudman telah menerima penghargaan sebagai salah satu dari sejumlah pimpinan daerah yang tergolong tercepat mengurus pembuatan e-KTP, dari Mendagri Gamawan Fauzi.  Rahudman menyebut ada sekitar 2,2 juta wajib e-KTP di Kota Medan. Hingga saat penyerahan penghargaan itu, 900 ribuan wajib e-KTP di Kota Medan sudah melakukan perekaman.

Secara umum, lanjut Gamawan, program e-KTP ini berjalan lancar. Untuk 197 kabupaten/kota yang mulai pembuatan e-KTP pada 2011 dan diharapkan tuntas April 2012, Kemendagri membentuk tim koordinator yang disebar ke daerah-daerah. Bagi daerah-daerah yang lambat melakukan pelayanan pembuatan e-KTP, kepala daerahnya akan ditegur.

“Koordinator di daerah-daerah itu untuk memacu, mengontrol, dan mengevaluasi capaian-capaian. Mulai minggu depan, bagi daerah yang lambat akan ditelepon kepala daerahnya,” papar Gamawan.

Dia menjelaskan, pelayanan e-KTP untuk masing-masing daerah waktunya sudah dibuat ekstra ketat. Bagi yang belum banyak melakukan perekaman, pelayanan dilakukan hingga 12 jam. “Ada yang 8 jam, ada 10 jam, ada juga yang 12 jam. Kalau ini tak jalan, akan kita telepon,” imbuhnya.
Dia menyebut, hingga akhir pekan lalu diperkirakan sudah terekam 48 juta wajib e-KTP. Total semua daerah sudah merekam hingga akhir 2012, dengan total 172 juta e-KTP. (sam)

MEDAN- Mendagri Gamawan Fauzi memuji-muji Rahudman Harahap. Wali Kota Medan ini dinilai Gamawan sebagai sosok kepala daerah yang mampu menggerakkan jajarannya hingga mampu bekerja secara baik.

Gamawan bukan tanpa alasan. Dia mengatakan, tanpa kemampuan kepemimpinan yang baik, tidak mungkin Kota Medan masuk dalam kategori daerah yang cepat memberikan pelayanan pengurusan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

“Padahal Medan itu wajib e-KTP-nya banyak. Jutaan itu. Ini karena wali kotanya serius dan mampu menggerakkan anak buahnya,” ujar Gamawan Fauzi, saat bicara di ruang wartawan Kemendagri, akhir pekan lalu.

Mantan gubernur Sumbar itu lantas menduga, kemampuan Rahudman ini tidak lepas dari latar belakangnya sebagai birokrat. “Pernah sekda, pernah plt wali kota,” ujarnya.

Pada 12 Maret mendatang, Gamawan punya agenda kerja ke Medan untuk memberikan arahan dalam acara rakor pemkab/pemko se-Sumut. Jika memungkinkan waktunya, Gamawan akan menyempatkan untuk melakukan kunjungan ke lokasi pelayanan pembuatan e-KTP di Kota Medan. Ini untuk memberikan semangat kepada para petugas yang memberikan pelayanan.

Sebelumnya, pada 19 Februari 2012 lalu, Rahudman telah menerima penghargaan sebagai salah satu dari sejumlah pimpinan daerah yang tergolong tercepat mengurus pembuatan e-KTP, dari Mendagri Gamawan Fauzi.  Rahudman menyebut ada sekitar 2,2 juta wajib e-KTP di Kota Medan. Hingga saat penyerahan penghargaan itu, 900 ribuan wajib e-KTP di Kota Medan sudah melakukan perekaman.

Secara umum, lanjut Gamawan, program e-KTP ini berjalan lancar. Untuk 197 kabupaten/kota yang mulai pembuatan e-KTP pada 2011 dan diharapkan tuntas April 2012, Kemendagri membentuk tim koordinator yang disebar ke daerah-daerah. Bagi daerah-daerah yang lambat melakukan pelayanan pembuatan e-KTP, kepala daerahnya akan ditegur.

“Koordinator di daerah-daerah itu untuk memacu, mengontrol, dan mengevaluasi capaian-capaian. Mulai minggu depan, bagi daerah yang lambat akan ditelepon kepala daerahnya,” papar Gamawan.

Dia menjelaskan, pelayanan e-KTP untuk masing-masing daerah waktunya sudah dibuat ekstra ketat. Bagi yang belum banyak melakukan perekaman, pelayanan dilakukan hingga 12 jam. “Ada yang 8 jam, ada 10 jam, ada juga yang 12 jam. Kalau ini tak jalan, akan kita telepon,” imbuhnya.
Dia menyebut, hingga akhir pekan lalu diperkirakan sudah terekam 48 juta wajib e-KTP. Total semua daerah sudah merekam hingga akhir 2012, dengan total 172 juta e-KTP. (sam)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/