30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hary Tanoesoedibjo Top Five Ketum Parpol Terpopuler

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) menjadi salah satu ketua umum partai politik yang paling populer di Indonesia berdasarkan Survei Litbang Kompas.

Merujuk Survei Litbang Kompas periode 23 Januari 2023 itu, popularitas HT berada di posisi 5 besar (top five) dengan hasil survei 46,6% dan akseptabilitas 32,3%.

Popularitas HT tersebut bahkan melampaui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebesar 34,7% dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang mencapai 34,5%.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri masih berada di puncak sebagai ketua parpol paling populer di Indonesia. Popularitas Megawati diikuti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Mengutip Survei Litbang Kompas, Selasa (21/2/2023), kekuatan sosok tokoh partai, terutama ketua umum, menjadi personifikasi dari parpol dan memberikan insentif efek elektoral bagi partai.

Selain itu, Survei Litbang Kompas yang berlangsung pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023 juga menempatkan Partai Perindo yang dikenal peduli rakyat kecil, konsiten memperjuangkan penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu berada di peringkat 3 besar atau top three sebagai partai politik dengan konstituen yang aktif di dunia maya atau media sosial dengan capaian 42,8%.

Adapun, di peringkat pertama terdapat PKS dengan angka berkisar 57,2%. Sementara itu, Partai Demokrat juga memiliki konstituen cukup aktif di medsos dan berada di urutan kedua dengan poin 46,3%.

Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada Pemilu 2024 itu dinilai publik menonjol dari sisi popularitas dan akseptabilitas, serta mampu meraih elektabilitas yang tinggi pula.

“Partai ini memiliki tingkat pengenalan 69,5% dengan akseptabilitasnya berada di angka 45,7%. Dari sisi elektabilitas, Perindo juga relatif menonjol dibandingkan partai nonparlemen lainnya dengan angkat 4,1%,” demikian dikutip dari Litbang Kompas, Selasa (21/2/2023).

Partai Perindo bahkan mengungguli dua parpol parlemen, yakni PPP 2,3 persen dan PAN 1,6 persen.

Senada, hasil survei terbaru Political Statistics (Polstat) pada Februari 2023 menunjukkan elektabilitas Partai Perindo menembus 5,1%.

“Salah satu hasil yang fenomenal dari survei Polstat kali ini adalah semakin moncernya elektabilitas Partai Perindo,” kata peneliti Polstat, Apna Permana dalam paparan hasil surveinya secara daring, Rabu (22/2/2023).

Dalam survei ini, elektabilitas Partai Perindo menyentuh angka 5,1%.partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini bahkan mampu menyalip dua parpol parlemen, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 2,2% dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 1,9%.

Dalam berbagai kesempatan, HT mengingatkan kepada seluruh kader untuk mewujudkan Partai Perindo menjadi partai besar.

Menurut HT, hanya dengan menjadi partai besar, visi Partai Perindo memajukan Indonesia bisa terwujud, lapangan kerja tercipta, begitu pula dengan kesejahteraan yang menjadi tujuan dari lahirnya Partai Perindo.

“Kenapa harus jadi partai besar? Karena kalau jadi partai kecil, perjuangan Partai Perindo tidak akan bisa maksimal. Dengan partai besar, kita punya kursi cukup di DPR RI, kita punya banyak di provinsi, di tingkat II, kita bisa ambil bagian aktif dalam pembuatan kebijakan-kebijakan,” kata HT.

Senada dengan Hary Tanoesoedibjo, Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Dr. TGB Muhammad Zainul Majdi menegaskan pula bahwa dari laporan berbagai lembaga survei, tren elektabilitas, popularitas dan akseptabilitas Partai Perindo konsisten menguat dan diyakini bakal lebih tinggi.

Capaian Partai Perindo tersebut, imbuh TGB Zainul Majdi, menguatkan optimisme Partai Perindo untuk mampu menempatkan kadernya ke parlemen.

“Saat ini, ada 400 lebih kader Partai Perindo yang duduk di DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dari semuanya, tak ada yang terjerat korupsi. Bicara memperkuat supremasi hukum, ada standing untuk bicara seperti itu karena tak ada yang terjerat kasus korupsi,” ujarnya.

“Pada 2024, targetnya lebih banyak lagi kader masuk parlemen. Partai Perindo bertekad meraih double digit di semua tingkatan,” tegas TGB Zainul Majdi. (rel/ram)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) menjadi salah satu ketua umum partai politik yang paling populer di Indonesia berdasarkan Survei Litbang Kompas.

Merujuk Survei Litbang Kompas periode 23 Januari 2023 itu, popularitas HT berada di posisi 5 besar (top five) dengan hasil survei 46,6% dan akseptabilitas 32,3%.

Popularitas HT tersebut bahkan melampaui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebesar 34,7% dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang mencapai 34,5%.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri masih berada di puncak sebagai ketua parpol paling populer di Indonesia. Popularitas Megawati diikuti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Mengutip Survei Litbang Kompas, Selasa (21/2/2023), kekuatan sosok tokoh partai, terutama ketua umum, menjadi personifikasi dari parpol dan memberikan insentif efek elektoral bagi partai.

Selain itu, Survei Litbang Kompas yang berlangsung pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023 juga menempatkan Partai Perindo yang dikenal peduli rakyat kecil, konsiten memperjuangkan penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu berada di peringkat 3 besar atau top three sebagai partai politik dengan konstituen yang aktif di dunia maya atau media sosial dengan capaian 42,8%.

Adapun, di peringkat pertama terdapat PKS dengan angka berkisar 57,2%. Sementara itu, Partai Demokrat juga memiliki konstituen cukup aktif di medsos dan berada di urutan kedua dengan poin 46,3%.

Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada Pemilu 2024 itu dinilai publik menonjol dari sisi popularitas dan akseptabilitas, serta mampu meraih elektabilitas yang tinggi pula.

“Partai ini memiliki tingkat pengenalan 69,5% dengan akseptabilitasnya berada di angka 45,7%. Dari sisi elektabilitas, Perindo juga relatif menonjol dibandingkan partai nonparlemen lainnya dengan angkat 4,1%,” demikian dikutip dari Litbang Kompas, Selasa (21/2/2023).

Partai Perindo bahkan mengungguli dua parpol parlemen, yakni PPP 2,3 persen dan PAN 1,6 persen.

Senada, hasil survei terbaru Political Statistics (Polstat) pada Februari 2023 menunjukkan elektabilitas Partai Perindo menembus 5,1%.

“Salah satu hasil yang fenomenal dari survei Polstat kali ini adalah semakin moncernya elektabilitas Partai Perindo,” kata peneliti Polstat, Apna Permana dalam paparan hasil surveinya secara daring, Rabu (22/2/2023).

Dalam survei ini, elektabilitas Partai Perindo menyentuh angka 5,1%.partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini bahkan mampu menyalip dua parpol parlemen, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 2,2% dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 1,9%.

Dalam berbagai kesempatan, HT mengingatkan kepada seluruh kader untuk mewujudkan Partai Perindo menjadi partai besar.

Menurut HT, hanya dengan menjadi partai besar, visi Partai Perindo memajukan Indonesia bisa terwujud, lapangan kerja tercipta, begitu pula dengan kesejahteraan yang menjadi tujuan dari lahirnya Partai Perindo.

“Kenapa harus jadi partai besar? Karena kalau jadi partai kecil, perjuangan Partai Perindo tidak akan bisa maksimal. Dengan partai besar, kita punya kursi cukup di DPR RI, kita punya banyak di provinsi, di tingkat II, kita bisa ambil bagian aktif dalam pembuatan kebijakan-kebijakan,” kata HT.

Senada dengan Hary Tanoesoedibjo, Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Dr. TGB Muhammad Zainul Majdi menegaskan pula bahwa dari laporan berbagai lembaga survei, tren elektabilitas, popularitas dan akseptabilitas Partai Perindo konsisten menguat dan diyakini bakal lebih tinggi.

Capaian Partai Perindo tersebut, imbuh TGB Zainul Majdi, menguatkan optimisme Partai Perindo untuk mampu menempatkan kadernya ke parlemen.

“Saat ini, ada 400 lebih kader Partai Perindo yang duduk di DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dari semuanya, tak ada yang terjerat korupsi. Bicara memperkuat supremasi hukum, ada standing untuk bicara seperti itu karena tak ada yang terjerat kasus korupsi,” ujarnya.

“Pada 2024, targetnya lebih banyak lagi kader masuk parlemen. Partai Perindo bertekad meraih double digit di semua tingkatan,” tegas TGB Zainul Majdi. (rel/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/