NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO – Risana Waruwu (48), warga Desa Lolofitu Moi dilaporkan hilang oleh keluarganya, Kamis (23/2/2023) malam. Namun dia terlacak berangkat ke Kota Medan.
Hilangnya Risana dilaporkan anaknya, Enuarman Halawa. Awalnya, Enurman mengetahui ibunya hilang ketika adiknya pulang sekolah sekitar pukul 11.00 WIB. Adiknya kaget ketika pintu rumah terbuka dan darah berceceran.
“Saya kebetulan pergi ke Pekan (Pasar) Moi untuk jualan. Sedangkan adik saya pergi ke sekolah. Ketika pulang, adek saya menemui pintu terbuka dan dipenuhi darah,” ujar Enuarman Halawa, Jumat (24/2/2023).
Sang adik kemudian melaporkan ke abangnya. Mereka pun mengadu ke Pemerintahan Desa dilanjutkan ke Polsek Lolofitu Moi. Tak lama polisi pun datang mencetak lokasi.
Polsek Lolofitu Moi juga melakukan pencekan melalui nomor handphone. Hasilnya, nomor handphone Risana terlacak berada di Kota Medan.
“Hasil lacak nomor HP, Risana berada di Medan. Namun kita tetap mencari di Moi dan Medan,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Lolofitu Moi, Aiptu Rupendi Purba.
Kasus ini pun dilaporkan ke Polres Nias Barat. Polres Nias Barat pun menunggu waktu 24 jam untuk membuat laporan Orang Hilang. “Kita juga melakukan pengecekan ke Bandara Binaka Gunungsitoli,” tambah Purba.
Hasil pengecekan daftar penumpang di Bandara Binaka, Risana telah berangkat menggunakan pesawat sekitar pukul 13.00 WIB.
“Setelah dilakukan pengecekan di TKP, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penculikan. Setelah dicek ke Bandara Binaka, ada namanya berangkat sekitar pukul 13.00 WIB,” ungkap Plh Kapolsek Lolofitu Moi, Ipda B Sianturi. (mag-9)