29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

NPC Sumut Matangkan Persiapan Peparprovsu 2023

MEDAN, SUMUTPOS.CO – National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara bakal menggelar Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) pada Mei 2023 mendatang. Untuk mematang persiapan, panitia menggelar rapat koordinasi di Aula Kantor NPC Sumut, Kamis (2/3).

Rapat ini untuk pematangan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) di masing-masing bidang. Mulai dari bidang sekretariat, pertandingan, akomodasi, transportasi, humas/publikasi, kesehatan, perlengkapan, dan keamanan.

Ketua panitia Maimun Masri SPd melalui Wakil Ketua Dr Suprayitno MPd menjelaskan, koordinasi ini dilakukan untuk menyatukan persepsi bersama sekaligus merinci tugas masing-masing bidang. Hal ini dilakukan guna percepatan mulai kesiapan lokasi penginapan, venue cabor, serta rencana klasifikasi atlet.

“Rapat ini untuk memantapkan koordinasi dan menyamakan persepsi semua panitia bahwa kegiatan Peparprov harus berkualitas dan tidak menurun dari sebelumnya. Kita harapkan melalui rapat ini akan menghasilkan ide dan masukan demi suksesnya kegiatan kita,” ujar Suprayitno saat memimpin rapat.

Selain itu, pihak panitia juga mengingatkan kepada setiap NPC kabupaten/kota untuk mempersiapkan nama-nama atlet yang akan tampil pada Peparprov. “Kita harapkan setiap daerah bisa mulai mengirimkan Entry by name atlet yang ikut di Peparprov paling lambat pada 20 Maret mendatang. Begitu juga by number kalau bisa sudah fix sebelum lebaran,” cetus Suprayitno.

Sedangkan Sekretaris NPC Sumut, Suliadi didampingi Bendahara Rima Mediyana Sari menjelaskan Peparprov selain ajang peningkatan prestasi, sekaligus tahapan seleksi bagi atlet yang akan dipersiapkan pada event nasional seperti dalam waktu dekat adalah Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 Aceh-Sumut. Selanjutnya atlet yang meraih prestasi akan dibina untuk menjalani pelatda jangka panjang menuju Peparnas.

“Hasil dari Peparprov ini adalah tahapan seleksi sekaligus promosi dan degradasi bagi atlet binaan NPC Sumut yang akan kita lakukan pertengahan tahun. Setelah terjaring atlet potensial nantinya akan kita masukkan dalam program jangka panjang menuju 2024,” jelas Suliadi.

Lebih lanjut, Suliadi memastikan 16 NPCI kabupaten/kota yang telah terbentuk akan mengirimkan wakilnya mengikuti Peparprov. Diperkirakan lebih dari 300 atlet akan ikut serta di Peparprov edisi ke II ini.

“Kita harapkan tahun ini setiap daerah bisa kirimkan atlet sebanyak mungkin. Ini tentu akan memudahkan kami mencari atlet yang benar-benar potensial. Pencarian atlet juga lebih selektif,” ujarnya.

Dalam rapat ini juga sekaligus diumumkan terkait logo Peparprov 2023. Adapun 12 cabor yang dipertandingkan serta lokasi venue yang digunakan, antara lain para atletik (PPLP), angkat berat (PPLP), tenis meja (GOR Mini Pancing), bulutangkis (GOR Anugrah), renang (Selayang), catur (Wisma atlet), judo (PPLP), panahan (PPLP), kursi roda, boccia (YPAC) lawn Bowis (Stadion Mini Pancing), dan para Taekwondo (PPLP). (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara bakal menggelar Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) pada Mei 2023 mendatang. Untuk mematang persiapan, panitia menggelar rapat koordinasi di Aula Kantor NPC Sumut, Kamis (2/3).

Rapat ini untuk pematangan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) di masing-masing bidang. Mulai dari bidang sekretariat, pertandingan, akomodasi, transportasi, humas/publikasi, kesehatan, perlengkapan, dan keamanan.

Ketua panitia Maimun Masri SPd melalui Wakil Ketua Dr Suprayitno MPd menjelaskan, koordinasi ini dilakukan untuk menyatukan persepsi bersama sekaligus merinci tugas masing-masing bidang. Hal ini dilakukan guna percepatan mulai kesiapan lokasi penginapan, venue cabor, serta rencana klasifikasi atlet.

“Rapat ini untuk memantapkan koordinasi dan menyamakan persepsi semua panitia bahwa kegiatan Peparprov harus berkualitas dan tidak menurun dari sebelumnya. Kita harapkan melalui rapat ini akan menghasilkan ide dan masukan demi suksesnya kegiatan kita,” ujar Suprayitno saat memimpin rapat.

Selain itu, pihak panitia juga mengingatkan kepada setiap NPC kabupaten/kota untuk mempersiapkan nama-nama atlet yang akan tampil pada Peparprov. “Kita harapkan setiap daerah bisa mulai mengirimkan Entry by name atlet yang ikut di Peparprov paling lambat pada 20 Maret mendatang. Begitu juga by number kalau bisa sudah fix sebelum lebaran,” cetus Suprayitno.

Sedangkan Sekretaris NPC Sumut, Suliadi didampingi Bendahara Rima Mediyana Sari menjelaskan Peparprov selain ajang peningkatan prestasi, sekaligus tahapan seleksi bagi atlet yang akan dipersiapkan pada event nasional seperti dalam waktu dekat adalah Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 Aceh-Sumut. Selanjutnya atlet yang meraih prestasi akan dibina untuk menjalani pelatda jangka panjang menuju Peparnas.

“Hasil dari Peparprov ini adalah tahapan seleksi sekaligus promosi dan degradasi bagi atlet binaan NPC Sumut yang akan kita lakukan pertengahan tahun. Setelah terjaring atlet potensial nantinya akan kita masukkan dalam program jangka panjang menuju 2024,” jelas Suliadi.

Lebih lanjut, Suliadi memastikan 16 NPCI kabupaten/kota yang telah terbentuk akan mengirimkan wakilnya mengikuti Peparprov. Diperkirakan lebih dari 300 atlet akan ikut serta di Peparprov edisi ke II ini.

“Kita harapkan tahun ini setiap daerah bisa kirimkan atlet sebanyak mungkin. Ini tentu akan memudahkan kami mencari atlet yang benar-benar potensial. Pencarian atlet juga lebih selektif,” ujarnya.

Dalam rapat ini juga sekaligus diumumkan terkait logo Peparprov 2023. Adapun 12 cabor yang dipertandingkan serta lokasi venue yang digunakan, antara lain para atletik (PPLP), angkat berat (PPLP), tenis meja (GOR Mini Pancing), bulutangkis (GOR Anugrah), renang (Selayang), catur (Wisma atlet), judo (PPLP), panahan (PPLP), kursi roda, boccia (YPAC) lawn Bowis (Stadion Mini Pancing), dan para Taekwondo (PPLP). (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/