26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bermain Tenang dan Semangat

persidafon vs PSMS

MEDAN- Bermain tenang dan tetap semangat merupakan instruksi yang kerap diberikan pelatih PSMS Suharto AD kepada anak-anak asuhnya jelang laga kontra Persidafon Dafonsoro di Stadion Barnabas Youwe, hari ini (7/3) .

Maklum, 60 persen atau tujuh orang yang bakal memperkuat skuad Ayam Kinantan kali ini merupakan pemain lapis kedua. Karena tujuh orang pemain inti PSMS tak bisa diturunkan lantaran dibekap cedera dan akumulasi kartu kuning serta hukuman kartu merah.

“Yang penting anak-anak bisa bermain tenang dan bersemangat. Serta mereka mampu konsisten dan tetap konsentrasi selama 90 menit pertandingan berlangsung,” ungkap Suharto, Selasa (6/3).

Laga terakhir bentrok Deltras FC juga menjadi modal mental menghadapi tim bejuluk Gabus Sentani itu. Mempecundangi Deltras FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 3 Maret lalu dengan skor 0-1, membesut semangat anak-anak Medan untuk mengulang kemenangan sama.

Mengenai taktik dan formasi yang akan diterapkan, Suharto mengaku telah mempersiapkannya. “Otomatis dengan kondisi ini kita memaksakan bermain defensif. Namun, dengan membangun pertahanan yang kuat bukan berarti kita tak melakukan serangan. Kita juga sudah melakukan simulasi dengan melakukan counter attack yang mematikan jika melihat ada kesempatan,” tuturnya.

“Seperti sebelum-sebelumnya, serangan balik kita tetap wajib diwaspadai tim lawan. Namun, memang kali ini kita memfokuskan ke arah defensif,” tambahnya.

Sementara pada laga terakhir Persidafon mampu menekuk PSAP Sigli dengan skor 4-2. dan ini juga menjadi modal percaya diri anak-anak Papua itu menghadapi PSMS.

Yang memiliki andil pada kemenangan tersebut adalah asisten pelatih Persidafon Erents Pahelarang yang tampil sebagai juru taktik saat pelatih Persidafn Serghei Dubrocin dirundung penyakit jantung yang dideritanya.

Akibat kepemimpinannya, tak heran optimisme tinggi untuk menang dalam tim kerap muncul. Karena Errents dianggap bisa meramu potensi terbaik anak-anak Persidafon yang memiliki materi pemain lokal yang belum banyak mengalami perubahan.
Karena itu, optimisme yang tinggi dari tim tuan rumah harus dibendung oleh PSMS dengan semangat untuk tetap bisa mencuri poin di kandang lawan. (saz)

persidafon vs PSMS

MEDAN- Bermain tenang dan tetap semangat merupakan instruksi yang kerap diberikan pelatih PSMS Suharto AD kepada anak-anak asuhnya jelang laga kontra Persidafon Dafonsoro di Stadion Barnabas Youwe, hari ini (7/3) .

Maklum, 60 persen atau tujuh orang yang bakal memperkuat skuad Ayam Kinantan kali ini merupakan pemain lapis kedua. Karena tujuh orang pemain inti PSMS tak bisa diturunkan lantaran dibekap cedera dan akumulasi kartu kuning serta hukuman kartu merah.

“Yang penting anak-anak bisa bermain tenang dan bersemangat. Serta mereka mampu konsisten dan tetap konsentrasi selama 90 menit pertandingan berlangsung,” ungkap Suharto, Selasa (6/3).

Laga terakhir bentrok Deltras FC juga menjadi modal mental menghadapi tim bejuluk Gabus Sentani itu. Mempecundangi Deltras FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 3 Maret lalu dengan skor 0-1, membesut semangat anak-anak Medan untuk mengulang kemenangan sama.

Mengenai taktik dan formasi yang akan diterapkan, Suharto mengaku telah mempersiapkannya. “Otomatis dengan kondisi ini kita memaksakan bermain defensif. Namun, dengan membangun pertahanan yang kuat bukan berarti kita tak melakukan serangan. Kita juga sudah melakukan simulasi dengan melakukan counter attack yang mematikan jika melihat ada kesempatan,” tuturnya.

“Seperti sebelum-sebelumnya, serangan balik kita tetap wajib diwaspadai tim lawan. Namun, memang kali ini kita memfokuskan ke arah defensif,” tambahnya.

Sementara pada laga terakhir Persidafon mampu menekuk PSAP Sigli dengan skor 4-2. dan ini juga menjadi modal percaya diri anak-anak Papua itu menghadapi PSMS.

Yang memiliki andil pada kemenangan tersebut adalah asisten pelatih Persidafon Erents Pahelarang yang tampil sebagai juru taktik saat pelatih Persidafn Serghei Dubrocin dirundung penyakit jantung yang dideritanya.

Akibat kepemimpinannya, tak heran optimisme tinggi untuk menang dalam tim kerap muncul. Karena Errents dianggap bisa meramu potensi terbaik anak-anak Persidafon yang memiliki materi pemain lokal yang belum banyak mengalami perubahan.
Karena itu, optimisme yang tinggi dari tim tuan rumah harus dibendung oleh PSMS dengan semangat untuk tetap bisa mencuri poin di kandang lawan. (saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/