26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Penumpang Lebih Nyaman di Pool

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PENYEBAB utama Terminal Tipe A Amplas sepi penumpang, disebabkan aktivitas bus khususnya Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), masih dilakukan di pool sepanjang Jalan Sisingamangaraja Medan. Tak cuma menjual tiket, tapi pengelola angkutan juga masih menaikkan dan menurunkan penumpang di poolnya masing-masing.

Seperti pantauan Sumut Pos di salah satu pool bus di Jalan Sisingamangaraja, Senin (6/3) sore. Di pool tersebut, beberapa penumpang terlihat menunggu di kursi yang telah disediakan. Ada juga yang sedang membeli tiketn

Terlihat juga satu bus sedang menunggu penumpang untuk naik. Dan, beberapa kru sedang menyusun barang penumpang ke bagasi bus. Sedangkan di belakang pool, juga terlihat bus yang parkir. “Saya mau ke Pekanbaru. Busnya berangkat sekitar pukul 18.00 WIB nanti,” ujar salah satu penumpang wanita yang sedang menunggu.

Wanita berkerudung itu mengaku lebih nyaman menunggu di pool, karena lebih aman dan terjamin. “Kalau menunggu di Terminal Amplas masih ragu. Di sana katanya masih sepi. Di sini juga lebih lengkap, ada jualan minuman dan snack,” ungkapnya.

Dia mengaku sudah terbiasa naik bus dari pool. Pasalnya, proses pembayaran tiket juga dilakukan di pool. “Saya biasanya pesan tiket melalui telepon, setelah datang ke pool baru dibayar lunas,” ungkapnya.

Bukan hanya bus berwarna merah tersebut, hampir semua bus yang memiliki pool di Jalan Sisingamangaraja melakukan hal serupa. Bahkan ada yang memarkirkan busnya di pinggir jalan karena poolnya tidak memiliki tempat parkir. Kondisi ini menimbulkan kemacetan, khususnya ketika penumpang banyak.

Menurut informasi yang diperoleh, bukan hanya menaikkan penumpang, aktivitas menurunkan penumpang juga dilakukan di pool bus sepanjang Jalan Sisingamangaraja. Aktivitas menurunkan penumpang biasanya dilakukan pada pagi hari, karena bus yang datang dari seputaran Provinsi Riau tiba di Medan pada pagi hari.

Kondisi serupa terjadi di sepanjang Jalan Jamin Ginting. Di jalan ini juga banyak pool-pool bus dengan tujuan Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Aceh Tenggara hingga Aceh Singkil. Dari semuanya, hanya bus tujuan Karo yang masuk ke Terminal Pinang Baris. Menurut pantuan Sumut Pos di salah satu pool berwarna putih yang berada di Jalan Jamin Ginting, mereka melakukan aktivitas di pool. Mereka mengangkut penumpang dan paket, berupa barang pengiriman.

Ada sekira 6 mini bus terparkir menunggu antrean, tak lama kemudian mini bus antrean yang di depan berangkat mengangkut penumpang yang telah menunggu di ruang tunggu pool tersebut. Sekitar pukul 16.30 WIB. Selang 15 menit kemudian, mini bus antrean berikutnya pun berangkat.

Lalu, pada Pukul 17.00 WIB, mini bus yang lainnya sedang bersiap memasukan barang-barang penumpang beserta paket. Para penumpang lainnya yang belum kedapatan mini bus terlihat masih sabar menanti antrean mini bus lainnya. Mereka menunggu di ruang tunggu sambil memesan makanan dan minuman yang dijual di warung, tepat di sebelah ruang tunggu pool tersebut. (dwi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PENYEBAB utama Terminal Tipe A Amplas sepi penumpang, disebabkan aktivitas bus khususnya Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), masih dilakukan di pool sepanjang Jalan Sisingamangaraja Medan. Tak cuma menjual tiket, tapi pengelola angkutan juga masih menaikkan dan menurunkan penumpang di poolnya masing-masing.

Seperti pantauan Sumut Pos di salah satu pool bus di Jalan Sisingamangaraja, Senin (6/3) sore. Di pool tersebut, beberapa penumpang terlihat menunggu di kursi yang telah disediakan. Ada juga yang sedang membeli tiketn

Terlihat juga satu bus sedang menunggu penumpang untuk naik. Dan, beberapa kru sedang menyusun barang penumpang ke bagasi bus. Sedangkan di belakang pool, juga terlihat bus yang parkir. “Saya mau ke Pekanbaru. Busnya berangkat sekitar pukul 18.00 WIB nanti,” ujar salah satu penumpang wanita yang sedang menunggu.

Wanita berkerudung itu mengaku lebih nyaman menunggu di pool, karena lebih aman dan terjamin. “Kalau menunggu di Terminal Amplas masih ragu. Di sana katanya masih sepi. Di sini juga lebih lengkap, ada jualan minuman dan snack,” ungkapnya.

Dia mengaku sudah terbiasa naik bus dari pool. Pasalnya, proses pembayaran tiket juga dilakukan di pool. “Saya biasanya pesan tiket melalui telepon, setelah datang ke pool baru dibayar lunas,” ungkapnya.

Bukan hanya bus berwarna merah tersebut, hampir semua bus yang memiliki pool di Jalan Sisingamangaraja melakukan hal serupa. Bahkan ada yang memarkirkan busnya di pinggir jalan karena poolnya tidak memiliki tempat parkir. Kondisi ini menimbulkan kemacetan, khususnya ketika penumpang banyak.

Menurut informasi yang diperoleh, bukan hanya menaikkan penumpang, aktivitas menurunkan penumpang juga dilakukan di pool bus sepanjang Jalan Sisingamangaraja. Aktivitas menurunkan penumpang biasanya dilakukan pada pagi hari, karena bus yang datang dari seputaran Provinsi Riau tiba di Medan pada pagi hari.

Kondisi serupa terjadi di sepanjang Jalan Jamin Ginting. Di jalan ini juga banyak pool-pool bus dengan tujuan Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Aceh Tenggara hingga Aceh Singkil. Dari semuanya, hanya bus tujuan Karo yang masuk ke Terminal Pinang Baris. Menurut pantuan Sumut Pos di salah satu pool berwarna putih yang berada di Jalan Jamin Ginting, mereka melakukan aktivitas di pool. Mereka mengangkut penumpang dan paket, berupa barang pengiriman.

Ada sekira 6 mini bus terparkir menunggu antrean, tak lama kemudian mini bus antrean yang di depan berangkat mengangkut penumpang yang telah menunggu di ruang tunggu pool tersebut. Sekitar pukul 16.30 WIB. Selang 15 menit kemudian, mini bus antrean berikutnya pun berangkat.

Lalu, pada Pukul 17.00 WIB, mini bus yang lainnya sedang bersiap memasukan barang-barang penumpang beserta paket. Para penumpang lainnya yang belum kedapatan mini bus terlihat masih sabar menanti antrean mini bus lainnya. Mereka menunggu di ruang tunggu sambil memesan makanan dan minuman yang dijual di warung, tepat di sebelah ruang tunggu pool tersebut. (dwi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/