32 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Istri Bupati Humbahas Instruksikan OPD Catat Aspirasi Warga Sanggaran II

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Istri Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Lidia Kristina Dosmar Banjarnahor meminta organisasi perangkat daerahnya (OPD) untuk mencatat aspirasi masyarakat Desa Sanggaran II Kecamatan Pollung.

Permintaannya itu disampaikannya kepada Kepala Dinas Perumahaan dan Kawasan Permukiman (PKP) Anggiat Simanullang, Kadis Pendidikan Jonny Gultom, dan Plt Kadis Kesehatan P2KB dr Gunawan Sinaga.

Dikatakan Lidia, bahwa aspirasi masyarakat akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan, sehingga dapat diakomodir kedepannya.

“Kami hadir di sini untuk menampung aspirasi masyarakat. Dan, apa-apa saja nanti yang dibutuhkan di desa ini, bisa berdiskusi dengan OPD terkait. Sehingga ke depan bisa dianggarkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan,” kata Lidia saat melakukan kunjungan ke desa, belum lama ini.

Selain menampung, Ketua TP PKK ini berharap agar saling menjaga kebersihan, karena bersih itu indah dan sehat.

“Bagi orangtua supaya rajin memberikan sayur-mayur dan buah-buahan kepada balita supaya terhindar dari stunting,” harapnya.

Sementara itu, Kadis PKP Anggiat menambahkan, bahwa akan ada pembangunan di desa ini berupa 50 unit septic tank untuk di tahun 2023 ini.

“Desa Sanggaran II akan dibangun 50 unit septic tank dan tahun ini siap dibangun,” tambahnya.

Sebelumnya, salah satu mewakili masyarakat bermarga Lumbangaol menyampaikan bahwa jalan menuju ke desanya ini penuh dengan tantangan dan masih ada jalan tanah termasuk jembatan kayu.

“Tapi kami yakin dengan kehadiran Bunda Paud dan OPD membawa berkat. Kami sangat merindukan kehadiran bapak ibu di desa ini tapi yang sangat kami rindukan adalah pembangunan. Desa ini bapak ibu sangat-sangat merindukan pembangunan dan selalu tertinggal. Kalau bisa akses jalan dari Sanggaran II menuju Sanggaran I Kecamatan Sijamapolang dibuka,” pinta dia.

Selain pembangunan jalan, ia juga berharap pembangunan berupa jaringan internet. Itu dikarenakan, setiap anak mereka untuk mengikuti pembelajaran sulit mendapatkan internet maupun informasi. ” Kami juga butuh, lapangan bola, ambulance, air bersih ternak,” tambahnya.

Usai melakukan pertemuan, Lidia memberikan susu untuk balita stuntinf, dan kepada ibu hamil. Selain itu, pemberian meubiler sebanyak 32 set kepada sekolah dasar, dan 32 set untuk SMP.

Kemudian, pemberian buku bacaan SD dan SMP, alat-alat olahraga berupa bola volley, bola kaki, bola takraw, raket, net dan shuttlecock.

Pada kesempatan itu juga, pemberian kartu administrasi kependudukan, penyerahan alat pemipil jagung, bibit jagung. Paket anak Paud berisi botol minum, kotak makan, buka mewarnai dan pensil warna. Paket siswa SD dan SMP berisi buku tulis, pulpen dan kaos kaki. Paket lansia berupa payung dan roti talas.

Bukan hanya memberikan bantuan, Dinas Kesehatan P2KB memberikan pelayanan KB, IVA tes, pemeriksaan ibu hamil, posyandu lansia dan posyandu balita. Dinas Peternakan dan Perikanan melakukan vaksinasi rabies termasuk bibit ikan. (des/ram)

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Istri Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Lidia Kristina Dosmar Banjarnahor meminta organisasi perangkat daerahnya (OPD) untuk mencatat aspirasi masyarakat Desa Sanggaran II Kecamatan Pollung.

Permintaannya itu disampaikannya kepada Kepala Dinas Perumahaan dan Kawasan Permukiman (PKP) Anggiat Simanullang, Kadis Pendidikan Jonny Gultom, dan Plt Kadis Kesehatan P2KB dr Gunawan Sinaga.

Dikatakan Lidia, bahwa aspirasi masyarakat akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan, sehingga dapat diakomodir kedepannya.

“Kami hadir di sini untuk menampung aspirasi masyarakat. Dan, apa-apa saja nanti yang dibutuhkan di desa ini, bisa berdiskusi dengan OPD terkait. Sehingga ke depan bisa dianggarkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan,” kata Lidia saat melakukan kunjungan ke desa, belum lama ini.

Selain menampung, Ketua TP PKK ini berharap agar saling menjaga kebersihan, karena bersih itu indah dan sehat.

“Bagi orangtua supaya rajin memberikan sayur-mayur dan buah-buahan kepada balita supaya terhindar dari stunting,” harapnya.

Sementara itu, Kadis PKP Anggiat menambahkan, bahwa akan ada pembangunan di desa ini berupa 50 unit septic tank untuk di tahun 2023 ini.

“Desa Sanggaran II akan dibangun 50 unit septic tank dan tahun ini siap dibangun,” tambahnya.

Sebelumnya, salah satu mewakili masyarakat bermarga Lumbangaol menyampaikan bahwa jalan menuju ke desanya ini penuh dengan tantangan dan masih ada jalan tanah termasuk jembatan kayu.

“Tapi kami yakin dengan kehadiran Bunda Paud dan OPD membawa berkat. Kami sangat merindukan kehadiran bapak ibu di desa ini tapi yang sangat kami rindukan adalah pembangunan. Desa ini bapak ibu sangat-sangat merindukan pembangunan dan selalu tertinggal. Kalau bisa akses jalan dari Sanggaran II menuju Sanggaran I Kecamatan Sijamapolang dibuka,” pinta dia.

Selain pembangunan jalan, ia juga berharap pembangunan berupa jaringan internet. Itu dikarenakan, setiap anak mereka untuk mengikuti pembelajaran sulit mendapatkan internet maupun informasi. ” Kami juga butuh, lapangan bola, ambulance, air bersih ternak,” tambahnya.

Usai melakukan pertemuan, Lidia memberikan susu untuk balita stuntinf, dan kepada ibu hamil. Selain itu, pemberian meubiler sebanyak 32 set kepada sekolah dasar, dan 32 set untuk SMP.

Kemudian, pemberian buku bacaan SD dan SMP, alat-alat olahraga berupa bola volley, bola kaki, bola takraw, raket, net dan shuttlecock.

Pada kesempatan itu juga, pemberian kartu administrasi kependudukan, penyerahan alat pemipil jagung, bibit jagung. Paket anak Paud berisi botol minum, kotak makan, buka mewarnai dan pensil warna. Paket siswa SD dan SMP berisi buku tulis, pulpen dan kaos kaki. Paket lansia berupa payung dan roti talas.

Bukan hanya memberikan bantuan, Dinas Kesehatan P2KB memberikan pelayanan KB, IVA tes, pemeriksaan ibu hamil, posyandu lansia dan posyandu balita. Dinas Peternakan dan Perikanan melakukan vaksinasi rabies termasuk bibit ikan. (des/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/