ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan warga Dusun VIII Desa Serdang, Kecamatan Meranti, protes ke Pemkab Asahan lantaran jalan di desanya rusak parah yang tidak kunjung diperbaiki, Sabtu (1/4). Aksi protes itu dilakukan dengan berkumpul di tengah jalan membawa spanduk yang bertulisan ‘Pak Bupati Asahan Tolong Perhatikan Jalan Kami Rusak Parah’.
Selain itu, warga juga melakukan aksi medorong sepeda motor sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap Pemkab Asahan yang hingga kini belum juga dapat memberikan respon. Seorang warga, Iin Prianti mengatakan, jalan rusak ini belum ada tersentuh pembangunan semenjak dirinya masih kecil. “Bantulah kami bapak-bapak pemerintah. Sudah lama kami merindukan jalan bagus seperti di daerah lain yang ada di Asahan. Jangan mentang mentang kami di pelosok kami tak diperhatikan,” ungkap Indriati.
Warga lainnya, Mangasi Hutahean menambahkan, jalan rusak ini tidak hanya sudah disampaikan kepada Pemkab Asahan, tapi sudah mereka laporkan ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. “Sudah kami laporkan ke Presiden, dan surat kami juga telah direspon oleh Mensesneg, agar jalan kami segera ditindak lanjuti oleh Bupati Asahan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Serdang Guntur Gunawan mengatakan, jalan yang rusak sudah setiap tahun diajukan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. “Tapi ya beginilah, belum ada respon. Padahal ini jalan prioritas warga yang sehari-sehari dilalui untuk mencari nafkah,” ujarnya.
Warga berharap pembangunan jalan sepanjang tiga kilometer yang berada di Desa Serdang ini dapat segera direspon dan dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Asahan. (mag-10/adz).