30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Jalan KL Yos Sudarso Rusak Parah, Warga Gelar Demo

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
JALAN RUSAK_Belasan kendaraan berusaha menghindari batu dan lubang yang berada di Jalan Yos Sudarso Medan, Kamis (5/10) Kondisi jalan sangat rusak parah dan membuat pengendara harus berhati-hati saat melintas di jalan tersebut, sehingga sering kali mengakibatkan kemacetan panjang.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kerusakan Jalan KL Yos Sudarso yang mengakses Medan – Belawan sudah sangat memprihatinkan. Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara (GEBRAKSU) mendesak Presiden Jokowi untuk menyikapi kerusakan jalan nasional.

Unjuk rasa secara spontan yang berlangsung di Jalan KL Yos Sudarso, Simpang Kantor, Kecmatan Medan Labuhan dengan membentang spanduk, akses jalan macet.

“Kami mengapresiasi pembangunan jalan tol yang ada di Sumut, tapi kami minta kepada Bapak Jokowi untuk singgah kemari dan melihat kondisi jalan ini,” teriak Ketua Gebraksu, Saharudin yang melakukan orasi, Kamis (12/10) pagi.

Di bawah pengawasan dari Polsek Medan Labuhan, masyarakat terus berorasi dengan menyetop truk yang melintas. “Ini bukti tidak adanya keseriusan pemerintah memperhatikan jalan ini, setiap hari masyarakat harus melintas di jalan rusak dan macet,” teriak Saharudin dengan menggunakan toa.

Masyarakat mendesak kepada Dinas Bina Marga Propinsi Sumut segera memprioritaskan perbaikan 100 persen meter kerusakan Jalan KL Yos Sudarso Simpang Kantor Medan Labuhan dan ruas jalan lainnya. “Kita minta kepada gubernur untuk mengevaluasi Kadis Bina Marga dan Bina Kontruksi,” Orasi Saharudin.

Kerusakan jalan ini menjadi tanggung jawab Satuan Kerja Balai Jalan Nasional secara tekhnis namun Pemko Medan dan Pemprovsu tidak boleh diam. “Kota Medan sudah mendapat award kota terbaik, tapi kenyataanya kota Medan sangat buruk dari insfrastruktur dan pelayanan masyarakat, kita minta anggota dewan yang berada di gedung dewam juga jangan diam, jangan sempat rakyat marah,” teriak Saharudin.

Orasi yang berlangsung mengundang perhatiam dari seluruh masyarakat dan pengendara dapat berjalan damai. Meskipun jalan sempat macet, akhirnya orasi tuntutan perbaikan jalan yang berlangsung selama setengah jam selesai. (fac/ila)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
JALAN RUSAK_Belasan kendaraan berusaha menghindari batu dan lubang yang berada di Jalan Yos Sudarso Medan, Kamis (5/10) Kondisi jalan sangat rusak parah dan membuat pengendara harus berhati-hati saat melintas di jalan tersebut, sehingga sering kali mengakibatkan kemacetan panjang.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kerusakan Jalan KL Yos Sudarso yang mengakses Medan – Belawan sudah sangat memprihatinkan. Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara (GEBRAKSU) mendesak Presiden Jokowi untuk menyikapi kerusakan jalan nasional.

Unjuk rasa secara spontan yang berlangsung di Jalan KL Yos Sudarso, Simpang Kantor, Kecmatan Medan Labuhan dengan membentang spanduk, akses jalan macet.

“Kami mengapresiasi pembangunan jalan tol yang ada di Sumut, tapi kami minta kepada Bapak Jokowi untuk singgah kemari dan melihat kondisi jalan ini,” teriak Ketua Gebraksu, Saharudin yang melakukan orasi, Kamis (12/10) pagi.

Di bawah pengawasan dari Polsek Medan Labuhan, masyarakat terus berorasi dengan menyetop truk yang melintas. “Ini bukti tidak adanya keseriusan pemerintah memperhatikan jalan ini, setiap hari masyarakat harus melintas di jalan rusak dan macet,” teriak Saharudin dengan menggunakan toa.

Masyarakat mendesak kepada Dinas Bina Marga Propinsi Sumut segera memprioritaskan perbaikan 100 persen meter kerusakan Jalan KL Yos Sudarso Simpang Kantor Medan Labuhan dan ruas jalan lainnya. “Kita minta kepada gubernur untuk mengevaluasi Kadis Bina Marga dan Bina Kontruksi,” Orasi Saharudin.

Kerusakan jalan ini menjadi tanggung jawab Satuan Kerja Balai Jalan Nasional secara tekhnis namun Pemko Medan dan Pemprovsu tidak boleh diam. “Kota Medan sudah mendapat award kota terbaik, tapi kenyataanya kota Medan sangat buruk dari insfrastruktur dan pelayanan masyarakat, kita minta anggota dewan yang berada di gedung dewam juga jangan diam, jangan sempat rakyat marah,” teriak Saharudin.

Orasi yang berlangsung mengundang perhatiam dari seluruh masyarakat dan pengendara dapat berjalan damai. Meskipun jalan sempat macet, akhirnya orasi tuntutan perbaikan jalan yang berlangsung selama setengah jam selesai. (fac/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/