31 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Bus Terbalik, Lima Penumpang Luka-luka

MEDAN- Bus Bintang Lestari dari Aceh tujuan Medan, yang dikemudikan Andi (30) warga Aceh, terbalik di Jalan Lintas Aceh-Sumatera Utara, tepatnya di daerah Gebang, Langkat, Senin (12/3) dini hari 04.30 WIB.

Akibatnya, lima orang penumpang termasuk sopir mengalami luka-luka. Adapun kelima penumpang yaitu, M Solihin (21) mahasiswa, warga Jalan Bandar Sono, Tanjung Tiram, Desa Tanjung Tiram Atas, Batubara, Syamhuddin (39) warga Jalan Klitu, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, NAD, Novita Sari (22), warga Jalan Besar Takengon, Kecamatan Pegasing, Desa Arul Latong, NAD, Mawarni (53) warga Jalan Besar Takengon, Kecamatan Pegasing, Desa Arul Latong, NAD dan sopir bus Bintang Lestari, Andi (30).

Informasi diperoleh, bus Bintang Lestari melaju dengan kecepatan sedang terbalik karena membentur truk yang tengah berhenti di pinggir jalan.
Bus tersebut berguling-guling sebanyak 5 kali dan akhirnya masuk ke dalam areal persawahan warga. Seluruh korban dilarikan ke RSU Dr Pirngadi Medan, sedangkan sopir bus, Andi, ditahan petugas di Polsek Gebang.

Pengakuan Mawarni (53) warga Jalan Besar Takengon, Desa Aruk Latung, Aceh Tenggara, NAD, pagi itu, mereka berangkat dari Aceh menuju Medan. Sesampainya di Gebang, Andi tak melihat ada truk pengangkut galian C terparkir di pingir jalan. Soalnya, truk tersebut tidak memasang lampu sebagai tanda.

Begitu bus mendekati truk, Andi mencoba mengerem laju kendaraanya, tapi karena kecepatan Andi lumayan tinggi, hingga tak mampu melewati truk tadi. Badan bus pun membentur truk hingga terbalik dan berguling-guling sampai ke areal persawahan warga.

Menurut Rewa (22), warga Jalan Puri Gang Sekolah, salah satu anggota keluarga korban saat ditemui di RSU Pirngadi Medan mengatakan, dirinya dan keluarganya berangkat dari Aceh menuju Medan dengan mobil bus berbeda. Dijelaskannya, bus yang ditumpanginya berada dibelakang bus yang ditumpangi saudaranya tersebut.

Lebih lanjut, disebutkannya, kepergian saudaranya ke Medan untuk membeli buku di Medan sekaligus ingin rekreasi di Medan. “Rencananya saudara saya yang masih kuliah di Aceh itu, mau beli buku di Medan, karena di Aceh tak ada bukunya. Sekalian mau lihat-lihat Kota Medan,” jelasnya.

Sementara Novita Sari (22), warga Jalan Besar Takengon, Desa Aruk Latung, Aceh Tenggara, NAD, mengatakan, mobil bus itu berguling-guling sebanyak lima kali dan penumpang di dalamnya termasuk sopir ada lima orang. Kami ke Medan mau beli buku dan sekalian jalan-jalan di Medan. Saya luka ditangan, kaki, badan dan kepala,” imbuhnya. (jon)

MEDAN- Bus Bintang Lestari dari Aceh tujuan Medan, yang dikemudikan Andi (30) warga Aceh, terbalik di Jalan Lintas Aceh-Sumatera Utara, tepatnya di daerah Gebang, Langkat, Senin (12/3) dini hari 04.30 WIB.

Akibatnya, lima orang penumpang termasuk sopir mengalami luka-luka. Adapun kelima penumpang yaitu, M Solihin (21) mahasiswa, warga Jalan Bandar Sono, Tanjung Tiram, Desa Tanjung Tiram Atas, Batubara, Syamhuddin (39) warga Jalan Klitu, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, NAD, Novita Sari (22), warga Jalan Besar Takengon, Kecamatan Pegasing, Desa Arul Latong, NAD, Mawarni (53) warga Jalan Besar Takengon, Kecamatan Pegasing, Desa Arul Latong, NAD dan sopir bus Bintang Lestari, Andi (30).

Informasi diperoleh, bus Bintang Lestari melaju dengan kecepatan sedang terbalik karena membentur truk yang tengah berhenti di pinggir jalan.
Bus tersebut berguling-guling sebanyak 5 kali dan akhirnya masuk ke dalam areal persawahan warga. Seluruh korban dilarikan ke RSU Dr Pirngadi Medan, sedangkan sopir bus, Andi, ditahan petugas di Polsek Gebang.

Pengakuan Mawarni (53) warga Jalan Besar Takengon, Desa Aruk Latung, Aceh Tenggara, NAD, pagi itu, mereka berangkat dari Aceh menuju Medan. Sesampainya di Gebang, Andi tak melihat ada truk pengangkut galian C terparkir di pingir jalan. Soalnya, truk tersebut tidak memasang lampu sebagai tanda.

Begitu bus mendekati truk, Andi mencoba mengerem laju kendaraanya, tapi karena kecepatan Andi lumayan tinggi, hingga tak mampu melewati truk tadi. Badan bus pun membentur truk hingga terbalik dan berguling-guling sampai ke areal persawahan warga.

Menurut Rewa (22), warga Jalan Puri Gang Sekolah, salah satu anggota keluarga korban saat ditemui di RSU Pirngadi Medan mengatakan, dirinya dan keluarganya berangkat dari Aceh menuju Medan dengan mobil bus berbeda. Dijelaskannya, bus yang ditumpanginya berada dibelakang bus yang ditumpangi saudaranya tersebut.

Lebih lanjut, disebutkannya, kepergian saudaranya ke Medan untuk membeli buku di Medan sekaligus ingin rekreasi di Medan. “Rencananya saudara saya yang masih kuliah di Aceh itu, mau beli buku di Medan, karena di Aceh tak ada bukunya. Sekalian mau lihat-lihat Kota Medan,” jelasnya.

Sementara Novita Sari (22), warga Jalan Besar Takengon, Desa Aruk Latung, Aceh Tenggara, NAD, mengatakan, mobil bus itu berguling-guling sebanyak lima kali dan penumpang di dalamnya termasuk sopir ada lima orang. Kami ke Medan mau beli buku dan sekalian jalan-jalan di Medan. Saya luka ditangan, kaki, badan dan kepala,” imbuhnya. (jon)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/