MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Hisab Rukyat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan pengamatan rukyat hilal awal Syawal 1444 Hijriah/2023 di Anjungan Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut, Kamis (20/4) sore.
Melalui pengamatan tersebut, Tim Hisab menyatakan hilal di Kotq Medan tidak terlihat, atau berada pada 2,22 derajat terbenam matahari. Alhasil, untuk menentukan 1 Syawal haruslah memenuhi kriteria ufuk mar’i di atas 3 derajat.
“Ijtima awal Syawal telah dilaksanakan pada Kamis (20/4). Dan melalui pengamatan Tim Hisab Rukyat Sumut, hilal tidak terlihat di Medan. Dengan demikian, dapat dipastikan 1 Syawal ditetapkan pada Sabtu (22/4),” ungkap Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, Arso.
“Kemungkinan 1 Syawal pada Sabtu. Tapi pun begitu, tetap kita menunggu sidang itsbat yang akan dilaksanakan pada malam ini,” jelasnya lagi.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumut, Ahmad Qosbi mengimbau kepada masyarakat Sumut, agar menyikapi dengan bijak perbedaan 1 Syawal di Indonesia.
“Perbedaan itu rahmatan lil alamin. Jangan kita terpecah hanya karena penentuan 1 Syawal. Karena kita tetap NKRI, bijaklah dalam bersikap,” imbaunya.
Dalam acara ini, turut hadir Gubernur Sumut diwakili Kepala Diskominfo Sumut Ilyas Sitorus, Kepala BBMKG Wilayah 1 Medan, dan jajaran Kemenang Sumut. (man/saz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Hisab Rukyat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan pengamatan rukyat hilal awal Syawal 1444 Hijriah/2023 di Anjungan Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut, Kamis (20/4) sore.
Melalui pengamatan tersebut, Tim Hisab menyatakan hilal di Kotq Medan tidak terlihat, atau berada pada 2,22 derajat terbenam matahari. Alhasil, untuk menentukan 1 Syawal haruslah memenuhi kriteria ufuk mar’i di atas 3 derajat.
“Ijtima awal Syawal telah dilaksanakan pada Kamis (20/4). Dan melalui pengamatan Tim Hisab Rukyat Sumut, hilal tidak terlihat di Medan. Dengan demikian, dapat dipastikan 1 Syawal ditetapkan pada Sabtu (22/4),” ungkap Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, Arso.
“Kemungkinan 1 Syawal pada Sabtu. Tapi pun begitu, tetap kita menunggu sidang itsbat yang akan dilaksanakan pada malam ini,” jelasnya lagi.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumut, Ahmad Qosbi mengimbau kepada masyarakat Sumut, agar menyikapi dengan bijak perbedaan 1 Syawal di Indonesia.
“Perbedaan itu rahmatan lil alamin. Jangan kita terpecah hanya karena penentuan 1 Syawal. Karena kita tetap NKRI, bijaklah dalam bersikap,” imbaunya.
Dalam acara ini, turut hadir Gubernur Sumut diwakili Kepala Diskominfo Sumut Ilyas Sitorus, Kepala BBMKG Wilayah 1 Medan, dan jajaran Kemenang Sumut. (man/saz)
