28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kelurahan Payaroba Jadi Pilot Project Rumah Pangan

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian menginjungi sebuah rumah di Jalan Tomat, Lingkungan VII, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, Selasa (2/5). Rumah ini dicanangkan menjadi pilot project rumah pangan.

Kedatangan istri Mendagri ini disambut Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah dan Wakil Wali Kota Binjai, H Rizky Yunanda Sitepu, beserta jajarannya.

Selain melihat pencanahan lokasi pilot project rumah pangan, Tri Tito Karnavian juga akan meluncurkan bapak asuh anak stunting di Kota Binjai.

Amir menyambut baik kedatangan Ketua Umum TP PKK tersebut. Dia berharap, kunjungan kerja ini dapat memberikan manfaat serta menjadi media komunikasi yang efektif untuk Pemerintah Kota Binjai.

“Saya merasa sangat berbahagia, karena Kota Binjai khususnya Kelurahan Payaroba, terpilih sebagai lokasi Pilot Project Rumah Pangan. Saya berharap Kelurahan Payaroba akan menjelma menjadi lumbung hidup sekaligus dapat menambah indah dan asri lingkungan, serta mampu meningkatkan pendapatan keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

Amir menegaskan, Pemko Binjai berkomitmen dan terus berupaya untuk mencegah stunting. Di antaranya dengan Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan Keluarga Resiko Stunting (KRS).

“Saya berharap dengan adanya gerakan ini, kita semua secara bersama-sama, dapat berkontribusi secara aktif membantu para balita stunting serta keluarga beresiko stunting yang ada di Kota Binjai,” jelasnya.

Ia menjelaskan, upaya ini dilakukan untuk mendukung pencapaian target Pemerintah Pusat dalam menurunkan angka stunting menjadi sebesar 14 persen pada tahun 2024 mendatang. Sementara saat ini, angka stunting per Desember 2022 di Kota Binjai terdapat 65 orang anak stunting.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian berharap seluruh program yang dibuat dapat menyentuh masyarakat. Tidak hanya membuat program, namun juga mengevaluasi hasil program kerja sampai ke level terbawah.

Dia menyebut, program khusus yang jadi prioritas TP PKK seluruh Indonesia yaitu penurunan angka stunting. “Saya melihat banyak inovasi program yang dibuat untuk menurunkan angka stunting di setiap daerah terkhusus di Kota Binjai,” ucapnya.

Dia menambahkan, pembuatan program juga harus bermanfaat untuk masyarakat agar sesuai dengan singkatan PKK yakni Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga sekaligus memberikan makanan sehat. Pada kesempatan ini, Ketua Umum TP PKK memberikan bingkisan makanan sehat untuk anak-anak stunting dan meninjau lokasi Rumah Pangan. (ted/ram)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian menginjungi sebuah rumah di Jalan Tomat, Lingkungan VII, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, Selasa (2/5). Rumah ini dicanangkan menjadi pilot project rumah pangan.

Kedatangan istri Mendagri ini disambut Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah dan Wakil Wali Kota Binjai, H Rizky Yunanda Sitepu, beserta jajarannya.

Selain melihat pencanahan lokasi pilot project rumah pangan, Tri Tito Karnavian juga akan meluncurkan bapak asuh anak stunting di Kota Binjai.

Amir menyambut baik kedatangan Ketua Umum TP PKK tersebut. Dia berharap, kunjungan kerja ini dapat memberikan manfaat serta menjadi media komunikasi yang efektif untuk Pemerintah Kota Binjai.

“Saya merasa sangat berbahagia, karena Kota Binjai khususnya Kelurahan Payaroba, terpilih sebagai lokasi Pilot Project Rumah Pangan. Saya berharap Kelurahan Payaroba akan menjelma menjadi lumbung hidup sekaligus dapat menambah indah dan asri lingkungan, serta mampu meningkatkan pendapatan keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

Amir menegaskan, Pemko Binjai berkomitmen dan terus berupaya untuk mencegah stunting. Di antaranya dengan Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan Keluarga Resiko Stunting (KRS).

“Saya berharap dengan adanya gerakan ini, kita semua secara bersama-sama, dapat berkontribusi secara aktif membantu para balita stunting serta keluarga beresiko stunting yang ada di Kota Binjai,” jelasnya.

Ia menjelaskan, upaya ini dilakukan untuk mendukung pencapaian target Pemerintah Pusat dalam menurunkan angka stunting menjadi sebesar 14 persen pada tahun 2024 mendatang. Sementara saat ini, angka stunting per Desember 2022 di Kota Binjai terdapat 65 orang anak stunting.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian berharap seluruh program yang dibuat dapat menyentuh masyarakat. Tidak hanya membuat program, namun juga mengevaluasi hasil program kerja sampai ke level terbawah.

Dia menyebut, program khusus yang jadi prioritas TP PKK seluruh Indonesia yaitu penurunan angka stunting. “Saya melihat banyak inovasi program yang dibuat untuk menurunkan angka stunting di setiap daerah terkhusus di Kota Binjai,” ucapnya.

Dia menambahkan, pembuatan program juga harus bermanfaat untuk masyarakat agar sesuai dengan singkatan PKK yakni Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga sekaligus memberikan makanan sehat. Pada kesempatan ini, Ketua Umum TP PKK memberikan bingkisan makanan sehat untuk anak-anak stunting dan meninjau lokasi Rumah Pangan. (ted/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/