30 C
Medan
Monday, October 28, 2024
spot_img

Deliserdang Gelar Sensus Pertanian 2023

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Penyelenggaraan Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan hal penting bagi sektor pertanian.

Hasil Sensus Pertanian 2023 yang ketujuh kalinya sejak tahun 1963 tersebut, nantinya menjadi pijakan untuk merancang masa depan pertanian dan pangan. Diharapkan, sensus Pertanian 2023 juga bisa menjawab isu-isu pertanian dan pangan global, seperti ketahanan pangan, ketersediaan, akses dan keterjangkauan, kualitas dan keamanan pangan serta keberlanjutan secara sosial, ekonomi dan lingkungan.

Penegasan itu disampaikan Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan dalam arahannya pada Apel Siaga Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023) di halaman Kantor Bupati Deliserdang, Kecamatan Lubukpakam, Selasa(30/5).

Dikatakan Bupati, beberapa waktu lalu petugas ST2023 telah mendapat pelatihan secara intensif dari para instruktur, dan telah dinyatakan lulus sebagai Petugas Lapangan ST2023. Kepada para petugas, diharapkan sudah memahami konsep dan definisi serta standar operasional prosedur (SOP) yang akan digunakan pada pelaksanaan pendataan di lapangan.

“Tugasnya bukan hanya selesai saat mengumpulkan dokumen hasil pencacahan. Tetapi tanggung jawab moral yang dipikul adalah bagaimana kualitas hasil pencacahan yang sudah dilakukan. Dan, hasil pencacahan akan digunakan pada berbagai kebijakan pemerintah di bidang pertanian,” katanya.

Kualitas data yang baik, tegas Bupati, akan menghasilkan kebijakan yang baik dan tepat sasaran. Yang menuntut adanya upaya besar dan tidak biasa-biasa saja mulai dari pra-pelaksanaan, pelaksanaan, hingga pasca pelaksanaan.

“Apel siaga ini adalah momentum penyemangat bagi kita dan secara simbolis kita nyatakan sebagai tanda kesiapan untuk menyongsong dimulainya pelaksanaan ST2023 yang akan dilaksanakan mulai 1 Juni sampai 31 Juli 2023. Tanggal 1 Juni sudah di depan mata, segala persiapan dan pelatihan sudah kita lewati. Tidak ada kata mundur, yang ada hanyalah kata siap, siap dan maju terus,” tegasnya.

Bupati berpesan, kepada seluruh petugas agar bekerja dengan penuh keikhlasan, semangat dan tanggung jawab tinggi. “Patuhi SOP dan jadwal yang yang telah ditetapkan dan jalin komunikasi serta koordinasi dengan semua aparatur pemerintah di kecamatan, desa/kelurahan bahkan dusun/lingkungan, dan antar petugas Pendataan di lapangan,” pesannya.

Acara yang dirangkai dengan penyematan perlengkapan secara simbolis kepada Petugas Lapangan Sensus Pertanian Tahun 2023 serta pelepasan Burung Merpati dan balon sebagai tanda dimulainya Sensus Pertanian Tahun 2023 Kabupaten Deliserdang. (btr/han)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Penyelenggaraan Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan hal penting bagi sektor pertanian.

Hasil Sensus Pertanian 2023 yang ketujuh kalinya sejak tahun 1963 tersebut, nantinya menjadi pijakan untuk merancang masa depan pertanian dan pangan. Diharapkan, sensus Pertanian 2023 juga bisa menjawab isu-isu pertanian dan pangan global, seperti ketahanan pangan, ketersediaan, akses dan keterjangkauan, kualitas dan keamanan pangan serta keberlanjutan secara sosial, ekonomi dan lingkungan.

Penegasan itu disampaikan Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan dalam arahannya pada Apel Siaga Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023) di halaman Kantor Bupati Deliserdang, Kecamatan Lubukpakam, Selasa(30/5).

Dikatakan Bupati, beberapa waktu lalu petugas ST2023 telah mendapat pelatihan secara intensif dari para instruktur, dan telah dinyatakan lulus sebagai Petugas Lapangan ST2023. Kepada para petugas, diharapkan sudah memahami konsep dan definisi serta standar operasional prosedur (SOP) yang akan digunakan pada pelaksanaan pendataan di lapangan.

“Tugasnya bukan hanya selesai saat mengumpulkan dokumen hasil pencacahan. Tetapi tanggung jawab moral yang dipikul adalah bagaimana kualitas hasil pencacahan yang sudah dilakukan. Dan, hasil pencacahan akan digunakan pada berbagai kebijakan pemerintah di bidang pertanian,” katanya.

Kualitas data yang baik, tegas Bupati, akan menghasilkan kebijakan yang baik dan tepat sasaran. Yang menuntut adanya upaya besar dan tidak biasa-biasa saja mulai dari pra-pelaksanaan, pelaksanaan, hingga pasca pelaksanaan.

“Apel siaga ini adalah momentum penyemangat bagi kita dan secara simbolis kita nyatakan sebagai tanda kesiapan untuk menyongsong dimulainya pelaksanaan ST2023 yang akan dilaksanakan mulai 1 Juni sampai 31 Juli 2023. Tanggal 1 Juni sudah di depan mata, segala persiapan dan pelatihan sudah kita lewati. Tidak ada kata mundur, yang ada hanyalah kata siap, siap dan maju terus,” tegasnya.

Bupati berpesan, kepada seluruh petugas agar bekerja dengan penuh keikhlasan, semangat dan tanggung jawab tinggi. “Patuhi SOP dan jadwal yang yang telah ditetapkan dan jalin komunikasi serta koordinasi dengan semua aparatur pemerintah di kecamatan, desa/kelurahan bahkan dusun/lingkungan, dan antar petugas Pendataan di lapangan,” pesannya.

Acara yang dirangkai dengan penyematan perlengkapan secara simbolis kepada Petugas Lapangan Sensus Pertanian Tahun 2023 serta pelepasan Burung Merpati dan balon sebagai tanda dimulainya Sensus Pertanian Tahun 2023 Kabupaten Deliserdang. (btr/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/