26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Kemenangan Pembungkam Kritik

LJUBLJANA-Timnas Italia sukses membawa kemenangan dari lawatannya ke Slovenia. Hasil ini juga jadi jawaban atas kritik kencang yang menerpa juara dunia empat kali itu belakangan.

Gol tunggal Thiago Motta jadi penentu hasil laga di Petrol Arena, Sabtu (26/3) dinihari WIB itu. Gol yang diciptakan di menit ke-73 itu membawa Gli Azzurri menang 1-0.

Hasil yang melegakan bagi Cesare Prandelli yang dalam tiga laga terakhirnya tak mampu membawa Italia menang. Sebelum ini Italia cuma mampu bermain imbang melawan Irlandia Utara, Rumania dan Jerman.
Alhasil Italia pun mendapat kritikan keras yang menilai kualitas tim asuhan Prandelli ini layaknya tim Seri B. Sebuah penampilan apik di kandang Slovenia itu pun jadi jawabannya.

“Orang-orang bilang jika kami seperti tim Seri B. Namun itu justru membantu memotivasi kami untuk tampil lebih baik lagi,” sahut Prandelli di Football Italia.

“Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. Jelas kemenangan ini meningkatkan kepercayaan diri kami. Ini adalah laga yang penting dan anajk-anak merasa mereka bisa menang di babak pertama,” lanjut Prandelli.
“Pastinya kami harus mengoreksi beberapa hal seperti umpan-umpan silang namun gelandang kami lebih baik dalam laga itu,” tukasnya.

Mengenai kinerja Antonio Cassano, mantan arsitek Fiorentina ini mengatakan bahwa Cassano telah bekerja keras dan mengobarkan dirinya untuk tim. Karenanya Prandelli mengaku puas dengan penampilan Cassano.
Kendati mendominasi pimpinan klasemen Grup C, Prandelli tidak mau tinggi hati timnya lolos otomatis ke Polandia dan Ukraina, karena perjalanan babak kualfikasi masih sangat panjang. “Kualifikasi masih jauh dari terjamin,” pungkas Prandelli sumringah. (net/jpnn)

LJUBLJANA-Timnas Italia sukses membawa kemenangan dari lawatannya ke Slovenia. Hasil ini juga jadi jawaban atas kritik kencang yang menerpa juara dunia empat kali itu belakangan.

Gol tunggal Thiago Motta jadi penentu hasil laga di Petrol Arena, Sabtu (26/3) dinihari WIB itu. Gol yang diciptakan di menit ke-73 itu membawa Gli Azzurri menang 1-0.

Hasil yang melegakan bagi Cesare Prandelli yang dalam tiga laga terakhirnya tak mampu membawa Italia menang. Sebelum ini Italia cuma mampu bermain imbang melawan Irlandia Utara, Rumania dan Jerman.
Alhasil Italia pun mendapat kritikan keras yang menilai kualitas tim asuhan Prandelli ini layaknya tim Seri B. Sebuah penampilan apik di kandang Slovenia itu pun jadi jawabannya.

“Orang-orang bilang jika kami seperti tim Seri B. Namun itu justru membantu memotivasi kami untuk tampil lebih baik lagi,” sahut Prandelli di Football Italia.

“Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. Jelas kemenangan ini meningkatkan kepercayaan diri kami. Ini adalah laga yang penting dan anajk-anak merasa mereka bisa menang di babak pertama,” lanjut Prandelli.
“Pastinya kami harus mengoreksi beberapa hal seperti umpan-umpan silang namun gelandang kami lebih baik dalam laga itu,” tukasnya.

Mengenai kinerja Antonio Cassano, mantan arsitek Fiorentina ini mengatakan bahwa Cassano telah bekerja keras dan mengobarkan dirinya untuk tim. Karenanya Prandelli mengaku puas dengan penampilan Cassano.
Kendati mendominasi pimpinan klasemen Grup C, Prandelli tidak mau tinggi hati timnya lolos otomatis ke Polandia dan Ukraina, karena perjalanan babak kualfikasi masih sangat panjang. “Kualifikasi masih jauh dari terjamin,” pungkas Prandelli sumringah. (net/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/