30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Terbukti Efektif, Biaya Penggunaan Kendaraan Listrik Lebih Murah Dan Hemat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Peminat kendaraan listrik kian menggeliat di kalangan masyarakat saat ini. Salah satu keunggulan dari kendaraan listrik ini adalah irit biaya operasional dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak (BBM). Tak heran populasinya terus mengalami peningkatan akhir – akhir ini.

Kendaraan listrik menjadi sebuah inovasi dalam mengurangi emisi karbon dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Faktanya, dalam menempuh jarak 10 kilometer emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan berbahan bakal fosil sebesar 2,4 kilogram CO2e, sedangkan kendaraan listrik menghasilkan emisi karbon sebanyak 1,02 kilogram CO2e. Disisi lain, harga 1 liter kendaraan bahan bakar minyak jenis RON 92 seharga 13.200 rupiah dan harga 1,2 kwh kendaraan listrik seharga 2.026,2 rupiah.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan PLN terus berupaya mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Tidak hanya itu, PLN juga memberikan berbagai kemudahan dalam melakukan pengisian kendaraan listrik melalui layanan home charging.

“Pengguna layanan home charging di Sumatera Utara hingga bulan Mei 2023 telah mencapai 1.583 juta kilo watt hour (kWh) lebih. Sebanyak 30 pemilik kendaraan listrik telah menggunakan layanan ini. Angka ini akan terus bertambah seiring antusiasme masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan”, kata Awaluddin.

Semakin memanjakan pengguna kendaraan listrik, PLN menghadirkan promo ‘Super EVeryday”, yakni promo penyambungan baru (PB) untuk pengisian daya di rumah atau home charging. Promo ini dapat diikuti oleh semua golongan tarif pelanggan PLN, dengan rincian pelanggan tegangan rendah (TR) 1 Fasa cukup membayar 850 ribu rupiah untuk daya 7.700 VA dan Pelanggan TR 3 Fasa membayar 3,5 juta rupiah untuk daya 13.200 VA.

Agustian salah satu pengguna layanan home charging menceritakan pengalamannya saat membeli kendaraan listrik. Saat melakukan pembelian, Agus mendapatkan fasilitas pendukung dalam pengisian daya kendaraan listriknya menggunakan home charging. Ia langsung memanfaatkan promo ‘Super EVeryday’ dari PLN.

“Saya mendapatkan informasi promo tersebut melalui aplikasi PLN Mobile. Tanpa berpikir lama, saya langsung melakukan pendaftaran dan pembayaran. Dengan tanggap PLN langsung melakukan pemasangan permohonan baru saya kurang dari satu minggu sejak pembayaran. Tidak hanya itu, saya hanya membayar 850 ribu rupiah dan layanan home charging dengan daya 7.700 VA dapat dipergunakan di rumah,” ungkap Agustian.

Keuntungan lain menggunakan layanan home charging ini, pemilik kendaraan listrik dapat mengetahui berapa banyak kWh dalam setiap kali pengisian. Sehingga pemilik kendaraan listrik dapat mengetahui biaya operasional yang dikeluarkan setiap bulan.

Ia juga menceritakan pengalamannya menggunakan kendaraan listrik selama 1 tahun. Menggunakan kendaraan listrik ini dapat menurunkan biaya bahan bakar hingga 5 kali lipat jika menggunakan kendaraan konvensional bahan bakar minyak jenis Pertamax.

“Sejak menggunakan kendaraan listrik, biaya operasional dalam pengisian daya cukup 200 ribu sebulan. Sebelum menggunakan kendaraan listrik, biaya operasional untuk membeli bahan bakar minyak mencapai satu juta rupiah sebulan. Kendaraan lisrik juga memiliki tenaga yang besar, akselerasi yang baik, nyaman dan ramah lingkungan sehingga membuat saya tidak ingin beralih lagi,” ujar Agustian.

PLN berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mendorong pemakaian kendaraan listrik di Sumatera Utara. Masyarakat dapat memanfaatkan promo ‘Super EVeryday’ hingga 31 Desember 2023. (rel/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Peminat kendaraan listrik kian menggeliat di kalangan masyarakat saat ini. Salah satu keunggulan dari kendaraan listrik ini adalah irit biaya operasional dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak (BBM). Tak heran populasinya terus mengalami peningkatan akhir – akhir ini.

Kendaraan listrik menjadi sebuah inovasi dalam mengurangi emisi karbon dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Faktanya, dalam menempuh jarak 10 kilometer emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan berbahan bakal fosil sebesar 2,4 kilogram CO2e, sedangkan kendaraan listrik menghasilkan emisi karbon sebanyak 1,02 kilogram CO2e. Disisi lain, harga 1 liter kendaraan bahan bakar minyak jenis RON 92 seharga 13.200 rupiah dan harga 1,2 kwh kendaraan listrik seharga 2.026,2 rupiah.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan PLN terus berupaya mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Tidak hanya itu, PLN juga memberikan berbagai kemudahan dalam melakukan pengisian kendaraan listrik melalui layanan home charging.

“Pengguna layanan home charging di Sumatera Utara hingga bulan Mei 2023 telah mencapai 1.583 juta kilo watt hour (kWh) lebih. Sebanyak 30 pemilik kendaraan listrik telah menggunakan layanan ini. Angka ini akan terus bertambah seiring antusiasme masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan”, kata Awaluddin.

Semakin memanjakan pengguna kendaraan listrik, PLN menghadirkan promo ‘Super EVeryday”, yakni promo penyambungan baru (PB) untuk pengisian daya di rumah atau home charging. Promo ini dapat diikuti oleh semua golongan tarif pelanggan PLN, dengan rincian pelanggan tegangan rendah (TR) 1 Fasa cukup membayar 850 ribu rupiah untuk daya 7.700 VA dan Pelanggan TR 3 Fasa membayar 3,5 juta rupiah untuk daya 13.200 VA.

Agustian salah satu pengguna layanan home charging menceritakan pengalamannya saat membeli kendaraan listrik. Saat melakukan pembelian, Agus mendapatkan fasilitas pendukung dalam pengisian daya kendaraan listriknya menggunakan home charging. Ia langsung memanfaatkan promo ‘Super EVeryday’ dari PLN.

“Saya mendapatkan informasi promo tersebut melalui aplikasi PLN Mobile. Tanpa berpikir lama, saya langsung melakukan pendaftaran dan pembayaran. Dengan tanggap PLN langsung melakukan pemasangan permohonan baru saya kurang dari satu minggu sejak pembayaran. Tidak hanya itu, saya hanya membayar 850 ribu rupiah dan layanan home charging dengan daya 7.700 VA dapat dipergunakan di rumah,” ungkap Agustian.

Keuntungan lain menggunakan layanan home charging ini, pemilik kendaraan listrik dapat mengetahui berapa banyak kWh dalam setiap kali pengisian. Sehingga pemilik kendaraan listrik dapat mengetahui biaya operasional yang dikeluarkan setiap bulan.

Ia juga menceritakan pengalamannya menggunakan kendaraan listrik selama 1 tahun. Menggunakan kendaraan listrik ini dapat menurunkan biaya bahan bakar hingga 5 kali lipat jika menggunakan kendaraan konvensional bahan bakar minyak jenis Pertamax.

“Sejak menggunakan kendaraan listrik, biaya operasional dalam pengisian daya cukup 200 ribu sebulan. Sebelum menggunakan kendaraan listrik, biaya operasional untuk membeli bahan bakar minyak mencapai satu juta rupiah sebulan. Kendaraan lisrik juga memiliki tenaga yang besar, akselerasi yang baik, nyaman dan ramah lingkungan sehingga membuat saya tidak ingin beralih lagi,” ujar Agustian.

PLN berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mendorong pemakaian kendaraan listrik di Sumatera Utara. Masyarakat dapat memanfaatkan promo ‘Super EVeryday’ hingga 31 Desember 2023. (rel/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/